Bupati Ngawi sekaligus Ketua P4GN, Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko hadiri peresmian Kampung Tangguh Bebas Narkoba, Kantor Desa Teguhan, Paron, Ngawi (25/08/23)
Kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Ngawi, Argowiyono, dan Forkompinda Ngawi,
Keberadaan Kampung Tangguh di Ngawi sebagai implementasi kewaspadaan terhadap bahaya narkoba mendapat apresiasi Bupati Ngawi.
“Beberapa waktu lalu kita ada juga penguatan terhadap Kampung Tangguh di Ketanggi dan hari ini di desa Teguhan yang masyarakatnya sudah aktif untuk menjaga kampungnya supaya tidak terindikasi narkoba,” katanya.
P4GN di Kesbangpol Ngawi sebelumnya fokus menyasar pelajar, menurut Ony Anwar saat ini ditingkatkan lagi ke masyarakat melalui Kampung Tangguh Anti Narkoba, “Sehingga sosialisasi ke masyarakat semakin luas,” lanjutnya.
Bupati Ngawi juga berharap seluruh desa di Ngawi menjadi Kampung Tangguh, “Kita berharap semoga nantinya setiap Desa di Kabupaten Ngawi menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba, sehingga peredaran gelap narkoba ini bisa di tekan dan harapanya Kabupaten Ngawi zero kasus narkoba,” imbuhnya
Usai peresmian ini, lalu dilanjutkan konferensi pers kasus narkoba oleh Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono.
Diungkapkan Kapolres Ngawi ada 15 pelaku tapi hari ini yang kita release ada 11 pelaku dari ungkapan kurun waktu dua minggu, “Kebanyakan pemakai, paling muda usia 18 tahun sebagai pemakai, total barang bukti ada 640 pil koplo dan 2,46 gr sabu,” terangnya.
Kapolres Ngawi juga jelaskan tujuan Kampung Tangguh agar masyarakat aktif menjaga peredaran narkoba, pasalnya ada dua kriteri untuk Kampung Tangguh, diantaranya terdapat kasus narkoba paling banyak dan sedikit.