Usai studi kelayakan untuk rencana pembangunan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kabupaten Ngawi dinilai cocok untuk pembangunan program ini, hal ini seperti yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam rapat koordinasi studi kelayakan PSDKU Unesa, Kamis (09/02/23) di Command Center Setda Ngawi.
Dirakor ini disampaikan Bupati Ngawi hadirnya PSDKU ini akan memberikan multi player efek, disamping mendekatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas juga menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat Ngawi di sekitar PSDKU, “Kami juga akan bersiap, sebab akan ada banyak mahasiswa luar daerah yang menetap sementara di Ngawi. Sehingga akan tumbuh perputaran ekonomi baru baik dari penyewaan kos – kosan atau tempat makan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara Kabupaten Ngawi, menurut Direktur Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi Unesa, Martadi sebagai jendela Jawa Timur, sebab letaknya tepat di perbatasan bagian barat, dan memiliki potensi dibangunnya PSDKU, setelah studi kelayakan dari demografi dan dukungan masyarakatnya, “Sangat layak, dilihat dari kepedulian masyarakat terhadap pendidikan dan menginginkan sebuah Perguruan Tinggi Negeri hadir di Ngawi,” terangnya.
Apalagi, lanjut Martadi didukung peran Pemerintah Daerah yang kooperatif untuk menghadirkan PTN di Ngawi, “Ini juga tidak lepas dari upaya Pemerintah Daerah Ngawi yang selalu mem follow up rencana pembangunan ini. Serta memberikan kemudahan bagi tim kami untuk melakukan setiap proses pembangunan PSDKU,” tambahnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani, Dekan Vokasi Suprapto bersama tim pelaksana PSDKU dan jajaran Bappeda Ngawi.