Bupati Ngawi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, kembali lakukan penyisiran serta pemantauan pelaksanaan Rapid Test disejumlah kawasan industri dan pasar hewan untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi diantaranya di pasar hewan Walikukun Kecamatan Walikukun, pabrik sepatu di desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi, Selasa (16/06/20), pasar hewan Ngrambe dan pabrik sumpit bambu di jalan Caruban KM. 3 Ngawi, Rabu (17/06/20)
Menurut Bupati Ngawi, kegiatan ini akan dilakukan terus untuk mengetahui puncak penyebaran virus Korona disemua kluster, ” Kita harapkan di bulan Juli, kasus penyebaran Covid-19 bisa turun signifikan,” katanya.
Budi Sulistyono juga mengatakan Kabupaten Ngawi sedang bersiap menuju New Normal atau kenormalan baru, “Dengan segala upaya maksimal yang telah dilakukan, baik Rapid Test massal di semua kluster, serta penerapan protokol kesehatan, tentunya hal ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan kita akan kembali di kehidupan normal yang baru,” jelasnya.
Sementara Wabup, Ony Anwar ditemui saat peninjauan dan Rapid Test di pabrik Sumpit, menyampaikan Pemkab Ngawi telah menargetkan 50 ribu Rapid Test bagi masyarakat yang memiliki interaksi sosial tinggi. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memastikan pada saat New Normal nanti bisa menjalankan protokol kesehatan dengan benar, “Diantaranya pasar, pabrik, tenaga kesehatan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Ony Anwar juga menyebutkan tidak hanya Rapid Test dikawasan industri dan pasar, tetapi juga akan dilakukan di Pondok Pesantren dan Takmir masjid,” pungkasnya. (Kominfo)