Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yudono dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali melakukan pemantauan terhadap pengambilan rapid test terhadap pedagang di Pasar Paron Kecamatan Paron, Pasar Walikukun Kecamatan Widodaren dan petugas di Chek Point Perbatasan Mantingan, Selasa (02/06/20).
Menurut Bupati Ngawi, seluruh pedagang yang berjualan dipasar akan di rapid test, agar tidak muncul kasus klaster baru dari pasar. “Kita targetkan rapid test, untuk semua pedagang pasar di Kabupaten Ngawi. Kita coba untuk telusuri betul bagaimana Covid-19, berkembang di komunitas mereka, hari ini ada 9 pasar meneruskan yang lalu,” jelasnya.
Seperti yang disampaikan Budi Sulistyono, dari hasil rapid test yang dilakukan dua pekan ini, yang menunjukkan reaktif ditindaklanjuti dengan swab, “Alhamdullilah, dari puluhan yang hasilnya reaktif, lalu setelah dilakukan swab semua hasilnya baik, sehingga mereka boleh berdagang seperti biasa,” ujarnya.
Dikesempatan ini, Bupati juga mengatakan rapid test selanjutnya akan dilakukan di pasar desa, selain itu juga akan dilakukan terhadap petugas yang memiliki resiko terpapar Covid-19, “Salah satunya petugas Pos Check Point yang selama ini melakukan penyekatan dan kontak langsung dengan banyak orang serta berasal dari berbagai daerah. Mudah – mudahan ini terus berjalan baik,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, menurut Budi Sulistyono untuk memastikan pelayanan tanpa berpotensi menukarkan virus Korona, rapid test akan dilakukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di bidang pelayanan. ” Termasuk petugas yang di Puskesmas,” katanya. (Kominfo)