Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar hadiri bedah rumah yang diprakarsai komunitas Info Cepat Ngawi (ICN) di desa Selopuro Kecamatan Pitu, Minggu (13/01). Wabup sampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami selaku Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan teman – teman dari ICN, termasuk pendanaannya yang dilakukan secara mandiri,” ungkapnya.
Ony Anwar berharap komunitas lain yang ada di Kabupaten Ngawi bisa mencontoh ICN yang e “ Mudah – mudah bisa ditiru yang lain, jadi tidak sekedar kopi darat aja tapi lebih ke kegiatan yang positif. Dan, jika semakin banyak komunitas yang peduli kepada masyarakat Ngawi, tentu saja masyarakat akan semakin sejahtera dan lebih cepat terangkat taraf hidupnya,” jelasnya panjang lebar.
Dalam kegiatan kemanusiaan ini, Pemkab Ngawi juga berikan dukungannya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dengan menyediakan sarana transportasi untuk angkutan material bahan bangunan, “ Kita sangat support kegiatan ini, dengan menyediakan alat transportasi angkutan,” ungkap Kepala Dinas Perkim, Purwono Broto Wasisto
Sementara menurut ketua ICN melalui Sekretarisnya, Narto sampaikan bahwa rumah yang akan dibedah harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya rumah milik lansia, tidak layak huni dan tidak permanen. Disinggung masalah pendanaan untuk bedah rumah ini, Narto jelaskan bahwa dana diperoleh dari hasil lelang yang dibuka melalui media sosial milik komunitasnya. “Dana lelang dibuka sesuai kebutuhan, kemudian mereka banyak yang berkenan untuk membantu,” bebernya.
Selain itu, Narto juga ungkapkan ada banyak rumah yang diajukan untuk kegiatan ini, namun pihaknya telah menetapkan skala prioritas berdasarkan survey usulan, “Dengan anggota sebanyak 1.500 lebih yang ada disetiap wilayah mengajukan usulan, kemudian dilakukan verifikasi melalui survey lapangan, disitulah yang menentukan mana yang menjadi skala prioritas,” terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan bedah rumah ini sudah berjalan satu tahun lebih, dengan total 21 rumah yang berhasil dibedah dengan lokasi tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi, kata Narto lebih lanjut.
Bedah rumah kali ini berlokasi tepat di belakang SD Negeri Selopuro 2, milik Samirah. Sebelumnya, memang rumah ini sangat tidak layak huni dengan kondisi memprihatinkan. Ditambah pemiliknya yang sudah lanjut usia dengan pekerjaan sebagai pemulung. Dirumah itu, Samirah ditemani suami dan anaknya. (red/kominfo)