Puncak kegiatan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-5 ditandai dengan Lokakarya 7 yang mengusung tema “Panen Karya Hasil Belajar” dari 102 calon guru penggerak yang diselenggarkan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi di gedung SMAN 2 Ngawi, Sabtu (17/12/22).
Program Guru Penggerak yang digagas BBPG ini telah memiliki lima angkatan dari 15 Kabupaten/ kota se- Jatim, termasuk Kabupaten Ngawi, yang bertujuan mengembangka profesi guru.
Dikatakan oleh Budi Setiono dari BBPG, fokus program ini adalah pelatihan dan pendampingan kepemimpinan pembelajaran pada peserta didik.
“Mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan pro aktif dalam mengimplementasikan pembelajaran serta menjadi teladan agen transformasi ekosistem pendidikan”, katanya.
Selain itu, tema yang diambil pada Lokakarya 7 ini akan menampilkan stand berbagai perubahan positif oleh guru penggerak, sebagai indikasi keberhasilan PGP melalui kerjasama dari berbagai pihak yang ditinjau langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Dikesempatan ini, Ony Anwar menyampaikan melalui pendidikan guru penggerak diharapkan mampu menguatkan kerukunan persatuan dan kesatuan pada generasi penerus dengan menjunjung tinggi nasionalisme serta menanamkan nilai Pancasila.
“Pemerintah ingin memastikan generasi penerus kita memiliki karakter nasionalisme yang mengakar ke sanubari sehingga menjadi pemimpin di masa yang akan datang, berpikir kritis, mengedepankan toleransi dan musyawarah mufakat malalui ruh guru penggerak”, tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Ngawi, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jatim, Abu Khaer yang diwakili penanggung jawab Lokakarya 7 Budi Setiono, Tim Pemantau Kemendikbudristek, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Supardi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Sumarsono, Fasilitator PGP Jatim, dan peserta calon guru penggerak angkatan ke-5 Kabupaten Ngawi.