Upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional terkait Pengelolaan Energi berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan untuk terciptanya kemandirian energi dan ketahanan energi nasional dengan menggelar Sosialisasi Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di gedung Kurnia Hall, Selasa (30/08/22)
Dalam Sosislisasi ini turut hadir Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Bagian Perekonomian Sri Widodo, Kepala Pusat Riset Konversi dan Konversi Energi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Serpong Dr. Cuk Supriyadi Ali Nandar, ST,M.Eng, Pimpinan PLN UP3 Madiun , Asisten Analis Product Management PBJ , Manager Enginering & Project PT Genes Energi Solusi Surabaya Yana Sava Hormati PT Utomo Solar UV Surabava.
Sosialisasi ini menurut Wabup Ngawi sebagai salah satu cara dalam mencapai sasaran kebijakan energi nasional melalui pembangkit listrik tenaga surya dan wujud paradigma baru bahwa sumber energi merupakan modal pembangunan nasional, dan tercapainya elastisitas energi, intensitas energi, rasio elektrifikasi, rasio penggunaan gas rumah tangga, dan bauran energi primer yang optimal.
Lebih lanjut Dwi Rianto Jatmiko mengharapkan dengan sosialisasi ini, target pemerintah tentang pengembangan tenaga surya untuk tenaga listrik yang diproyeksikan sebesar 6,5 GW (Giga Watt) pada tahun 2025 dan 45 GW pada tahun 2050 atau 22 Y4 dari potensi surya sebesar 207,9 GW bisa tercapai. “Dengan target tersebut proyeksi PLTS ini harus optimis mengingat trend investasi dan harga listrik dari PLTS global semakin murah dari waktu ke waktu, seiring dengan kemajuan teknologi,” jelasnya.
Sementara itu Kabag Perekonomian Setda Ngawi Sri Widodo dalam laporannya menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk memberitahukan kebijakan pemerintah yang diatur dalam Perpres nomer 22 tahun 2017 dan PP Nomor 79 Tahun 2014 terkait Kebijakan Energi Nasiona. “Dan dengan sosialisasi ini diharapkan Widodo PLTS atau pembaruan teknologi energi ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh steakholder yang hadir,”.