Pemkab Ngawi Gelar Pelatihan Keluarga Sakinah

di %s Berita 404 views
Banner

0

Ngawi – Rendahnya moralitas dan perilaku sosial yang menyimpang dari nilai-nilai ajaran agama, budi pekerti luhur, serta norma yang berlaku di masyarakat adalah tantangan dari pembangunan agama.

Untuk mengatasi hal tersebut di atas, kabupaten Ngawi melaluai Bagian Kesra melakukan kegiatan Pelatihan Pembinaan Keluarga sakinah, upaya peningkatan penanaman nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pj Bupati Ngawi diwakili oleh Sekda Siswanto membuka secara Resmi Pelatihan Pembinaan keluarga sakinah oleh bagian Kesejahteraan Rakyat ( Kesra)  yang diikuti oleh 60 orang peserta yang dilaksanakan di gedung Bhina Bakti Praja Setda. Selain Sekda turut hadir Kabag Kesra Sri Martatik dan peserta pelatihan dengan nara sumber dari Kasi Bimas Islam Badrudin dari Kemenag Ngawi, Kamis (19/11).

Dalam sambutan Siswanto menggungkapkan setiap muslim diwajibkan untuk hidup berkeluarga demi menjalankan tuntutan ajaran islam. karena fungsi keluarga sangat berarti dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Beliau telah mengisyaratkan betapa penting dan strategisnya keluarga dalam kehidupan manusia. sebuah keluarga sakinah menjadi idaman semua orang, karena merupakan surga dunia baginya, dan keluarga sakinah merupakan pangkal ketentraman hati”ungkap Sekda.

surga kecil yang dilengkapi dengan taman keharmonisan dan yang bertaburkan bunga mawaddah-rahmah ini, tidak mungkin terwujud kecuali dengan adanya persamaan visi misi antara suami istri. yakni, visi meraih ridha allah dan misi mewujudkan keluarga sakinah yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan islam.

Memang tidak semudah membalikan telapak tangan. dalam dinamika kehidupan berkeluarga, perjalanan pasangan suami istri tidak terlepas dari rintangan, bahkan terkadang kerikil-kerikil kecil yang menyertai kehidupan berkeluarga. Untuk itu, diperlukan kesabaran dan keuletan dalam mengarungi bahtera rumah tangga serta pengamalan terhadap ajaran agama, dimana hakikat pernikahan adalah dalam rangka melaksanakan sunatullah,” pungkasnya seraya berharap agar peserta pelatihan mampu mengembangkan ilmu yang didapat ke masyarakat lingkungannya.

Pada kesempatan ini, Sekda mengajak seluruh pasangan suami isteri peserta pelatihan keluarga sakinah, untuk merenungi dan interopeksi dini, apakah sudah berjalan pada koridor yang diinginkan Allah dalam menjalakan kehidupan berumah tangga, untuk dapat mewujudkan keluarga sakinah.

Sebar dan Bagikan :

Shares