Tag archive

Festival

Kabupaten Ngawi, Masuk Nominasi Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi Tahun 2019

di %s Seni Budaya 1,301 views

Kabupaten Ngawi masuk menjadi salah satu nominator Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi Tahun 2019 kategori Pemerintah Daerah.  

Tim Kabupaten Ngawi yang dipimpin langsung Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rahmad Didik Purwanto bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Prasetyo Harri Adi dan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Totok Sudaryanto mempresentasikan program pelestarian budaya di Kabupaten Ngawi bertempat di Ruang Rapat Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (15/5).

Menurut Kepala Disparpora Ngawi, melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Wisata dan Ekonomi Kreatif, Wiwin Purwaningsih menceritakan dalam presentasinya, Bupati Ngawi menyampaikan program dan kegiatan pelestarian budaya yang dilaksanakan di Kabupaten Ngawi yang juga difokuskan pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi, “Jadi upaya pelestarian budaya tersebut juga dapat mengangkat kehidupan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Ngawi,” ungkap Wiwin saat dihubungi melalui media sosial.

Masuknya Kabupaten Ngawi di 6 besar ini, seperti penuturan Wiwin tidak lepas dari upaya Pemkab Ngawi yang terus berkomitmen dan konsisten dalam melestarikan budaya, seperti digelarnya beragam event atau festival. “Yang menjadi unggulan adalah festival budaya yang mampu menarik orang untuk datang  ke Ngawi. Dengan begitu, jumlah kunjungan wisata ke Ngawi juga meningkat,” katanya.

Wiwin mengatakan presentasi yang disampaikan Bupati Ngawi, mendapatkan nilai plus dari juri. Menariknya, waktu yang diberikan untuk presentasi sedianya 30 menit menjadi satu jam lebih, hal ini menunjukkan antuasiasme tim penilai.  “Penyusunan materi yang bagus, apalagi disampaikan Pak Bupati langsung, menjadi nilai tambah untuk Kabupaten Ngawi. Kami berharap, Kabupaten Ngawi bisa terpilih menjadi yang terbaik,” kata Wiwin disela ceritanya.

Untuk nominator penerima AKMST kategori Pemerintah Daerah ini, hanya ada 6 nominator dari seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia, diantaranya Kabupaten Kulon Progo, Kota Kediri, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Ngawi, Kota Pangkal Pinang dan Kabupaten Sanggau.(nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Tuan Rumah FWKKP 2019 Zona 9

di %s Berita 2,567 views

Kwatir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ngawi, menjadi tuan rumah digelarnya Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP) Tahun 2019 Zona 9. Pembukaan acara tahunan ini diadakan di Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, oleh Ketua Kwartir Cabang Ngawi, Ony Anwar, Selasa (19/03).

Untuk FWKKP Zona 9 meliputi, Kwarcab Ngawi, Kwarcab Bojonegoro, Kwarcab Tuban dan Kwarcab Lamongan. Dan, akan melakukan serangkaian kegiatan bakti Pramuka Penengak dan Pandega. Menurut Ketua Kwarcab Pramuka Ngawi, Ony Anwar kegiatan ini berupa bakti Pramuka dengan membuat kampung kelir atau kampung warna – warni, “Ada seratus rumah yang akan dicat berwarna, serta 5 rumah akan diperbaikai atau dibedah rumah tidak layak huni (RTHL). Dan, adik – adik dari empat Kabupaten ini, akan menginap dirumah tersebut,” Ungkap Ony Anwar.

Selain itu, juga akan dilakukan sosialisasi obat dan makanan oleh Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Jawa Timur, “Juga akan ada sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sosialisasi generasi berencana,” lanjutnya.

Dan, yang terpenting lagi pengambilan lokasi FWKKP 2019 ini di sekitar air terjun Suwono adalah untuk promosikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Ngawi, “Kami berharap teman – teman keluarga besar dari gerakan Pramuka Jatim bisa mengeksplor wilayah ini,”  katanya.

Ony Anwar berharap kegiatan ini bisa tumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran terhadap lingkungan sekaligus mampu menciptakan sinergitas bersama. “Serta gerakan  Pramuka ini juga bisa diharapkan ikut bersinergi dengan masyarakat untuk peningkatan potensi wilayah yang bersih dan indah sehingga memiliki daya saing dibidang pariwisata,” pungkasnya.

Beragam kreatifitas seni ditampilkan peserta dalam pembukaan FWKKP seperti penampilan salah satu band local, atraksi panah, Sport Education Arts, Contemporary Dance, dan ditutup dengan penampilan Angklur Selur kesenian khas kecamatan Sine, Ngawi.(nf/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares







Menggali Potensi Dengan Festival 5 In 1

di %s Berita 814 views

Peran jajaran Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk turut serta mempromosikan potensi Kabupaten Ngawi patut diajungi jempol. Ya, seperti yang dilakukan UPT Puskesmas Kwadungan dan Geneng  dengan menggelar Lomba Festival 5 In 1, yakni  keterpaduan lima kegiatan dalam satu festival dan dilombakan, seperti yang diungkapkan Kepala UPT Puskesmas Kwadungan, drg. Rika Wandasari saat dihubungi melalui pesan whatsapp. Ia menyampaikan bahwa 5 In 1 ini diantaranya  rumah sehat, PMT Posyandu,  Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD dan TK, Mading dan Inovasi Pelayanan Publik. Acara ini bertempat di Desa Kendung Kecamatan Kwadungan, Kamis (29/3) lalu.

“Untuk lomba rumah sehat diikuti 45 rumah di dusun Gedong desa Kendung, sedangkan lomba PMT diikuti 58 Posyandu dari 45 Posyandu di Kecamatan Kwadungan dan 13 Posyandu dari Kecamatan Geneng, untuk APE dari 22 PAUD/TK dan RA, Mading dari 24 SD, 3 SMP, dan 2 SMA,” ungkap Rika.

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST, MH,  Kepala Dinas Pendidikan Ngawi Drs Abimanyu, M.Si, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, dr. Yudono, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kwadungan.

Bupati beserta Ibu kunjungi salah satu stan

Dalam sambutannya Bupati Ngawi mengatakan, kalau acara ini sungguh luar biasa, dan menjadi yang pertama kali di Kabupaten Ngawi selama menjabat Bupati, “Saya berharap tahun depan lebih menarik lagi dan spektakuler,” kata Budi Sulistyono di hadapan undangan yang hadir.

Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Ngawi juga menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan mindset masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, dan sarana pendidikan yang terfasilitasi dengan baik, “ Yang terpenting dapat menjadi contoh dan pemicu bagi wilayah lain di Kabupaten Ngawi,” jelas Ony

 

Menurut Camat Kwadungan Wahyu Sri Kuncoro, AP kegiatan ini terselenggara secara swadaya, “Semua pihak saling bersinergi dan bekerja sama, mulai dari warga, pihak sekolah secara swadaya demi terselenggaranya acara ini,” terang Camat kwadungan dalam sambutannya. Ia juga katakan kalau semua peserta festival ini bekerjasama untuk memberikan yang terbaik.

Satu persatu stand lomba dikunjungi langsung oleh Bupati Ngawi beserta rombongan, dan diharapkan kegiatan ini bisa memberikan contoh bagi pengunjung yang datang, terkait rumah yang sehat. Selain itu, untuk sekolah diharapkan bisa menggali potensi yang dimilikinya.

Diadakannya acara ini, diharapkan mampu menggali segala potensi dan kreatifitas peserta yang mengikutinya. Terlebih bisa memberikan peluang bagi desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya menuju desa wisata. Dan, terpenting mengajarkan kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan pelayanan publik semakin dekat dengan masyarakat. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares







Go to Top