Tag archive

Disparpora - page 2

Disparpora Kab. Ngawi Gelar Pelatihan Pembuatan Website dan Market Place

di %s Tekno Sains/Teknologi Informasi 1,069 views

Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan pembuatan Website dan Market Place di Gedung Nakula Notosuman, Senin – Selasa (29-30/4). Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi ini, untuk meningkatkan potensi ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari unsur Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengusaha muda, usaha kecil menengah (UKM), pelajar dan Mahasiswa.

Pelatihan ini dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Sekretaris Disparpora, Mahmud Rosyadi dengan narasumber Umi Tursini dan Yosef Rusfendi

Dalam sambutannya, Mokh Sodiq mengatakan bahwa saat ini telah terjadi revolusi dalam proses pemasaran yang memanfaatkan teknologi dan informasi (IT), “Jadi sudah tidak lagi manual, dan tentunya ini akan menjadikan tantangan dan penyesuaian tersendiri bagi kita,” katanya.

Dengan perubahan seperti ini Sekda menghimbau untuk segera menyesuaikan, sebab tidak hanya terjadi pada pelaku usaha tapi juga Pemerintah. “Hubungan costumer dengan produsen sudah mengalami perubahan total, hal ini harus segera melakukan penyesuaian termasuk pemerintah daerah”, ujarnya.

Dikesempatan ini, Sodiq juga mengungkapkan kalau kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Ngawi untuk pelaku usaha yang selama ini masih berjalan secara konvensional untuk menyesuaikan diri dengan memanfaatkan IT. Sebab, di Indonesia saat ini bisnis rintisan yang berbasis teknologi (start-up) berkembang sangat pesat, diantaranya masuk dalam jajaran unicorn, yakni start –up dengan valuasi lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.“Dengan valuasi yang besar ini, diharapkan bisa memberi motivasi untuk para start-up yang mengembangkan usahanya terutama di Ngawi,” jelas Sodiq.

Sekda juga berharap dengan pelatihan ini, ekraf di Ngawi semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, “Semua usaha yang di Kabupaten Ngawi, seperti UMKM, Bumdes, Pokdarwis dan lainnya bisa tumbuh. Dan, tidak hanya berhenti pada saat pelatihan saja tapi berlanjut berkembang lebih pesat”,pungkasnya.(nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Barada SSI Ngawi Gelar Silaturahmi dan Senam Bersama

di %s Olahraga 1,490 views

Bertempat dihalaman Pendopo Wedya Graha, Badan Penyelenggara Daerah (BARADA) Senam Sehat Indonesia (SSI) Kabupaten Ngawi gelar senam dan silaturahmi bersama SSI Jawa Timur, Minggu (27/01).

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Rahmad Didik Purwanto, Pembina SSI Barada II Ngawi yang diwakili Yuli Indria Sulistyorini, Pengurus SSI Badan Penyelenggara Nasional (Baranas) dan Barada Tingkat I Jatim, Pengurus SSI Barada II Kabupaten dan Kota Wilayah Jatim dan Pengurus SSI Barada II Kabupaten.

Acara ini diikuti seratus lima puluh lebih peserta dari seluruh Barada SSI se- Jatim, diantaranya Barada SSI Malang 20 orang, Barada SSI Kediri Kab/Kota 70 orang, Barada SSI Madiun 40 orang, Barada SSI Ngawi 30 orang.

Kepala Disparpora Ngawi Rahmat Didik Purwanto sampaikan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi untuk promosikan wisata Ngawi, sebab peserta yang datang kali ini berasal dari luar kota. “Selamat datang di Kabupaten Ngawi, terimakasih menjadi tuan rumah pertemuan SSI, dan jangan lupa mampir ketempat wisata yang ada disini,” ujarnya. Rahmad Didik berharap dengan kegiatan senam yang dilakukan ini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kebugaran terutama bagi Lansia yang ada disini, “Dengan senam ini generasi Lansia di Ngawi bisa terus sehat dan panjang umur,” katanya.

Dikesempatan yang sama Ketua SSI Ngawi, Kusmantoro katakan kegiatan ini akan menjadi agenda  rutin empat bulan sekali. “Kegiatan pertama sudah dilakukan di Kediri, tepatnya, Tanggal 12 Agustus 2018 lalu, dan yang kedua di Ngawi ini,” jelas Kusmantoro.

Selain senam bersama juga ada pemeriksaan kesehatan gratis  yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, juga pemberian tiket wisata gratis disejumlah tempat di Ngawi diantaranya Wisata Tawun dan Musium Trinil. (red/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares







Ngawi Gelar Kejurprov Wushu Sanda se Jawa Timur 2018

di %s Olahraga 1,191 views

Untuk kesekian kalinya, Kejuaraan Provinsi Wushu Sanda se Jawa Timur digelar di Kabupaten Ngawi. Kejuaraan ini akan berlangsung selama 3 hari, Kamis – Minggu (18-20/10) di Alun – Alun Merdeka Ngawi, memperebutkan Piala Bupati Ngawi 2018.

Acara yang diprakarsai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ngawi dan Komite Olahraga Nasional (KONI) Cabang Ngawi ini dihadiri Ketua Umum Wushu Jawa Timur Lukman Lajino, perwakilan Kapolres Ngawi, perwakilan Kodim 08/05, Ketua Forum Wushu Cabang Ngawi dan Official dari Kabupaten yang mengikuti kejuaraan ini. Acara dibuka oleh Ketua KONI Cabang Ngawi, Rahmad Suprasono.

Kejurprov ini diikuti 180 peserta dari berbagai kota dan Kabupaten di Jatim, hal ini seperti yang diungkapkan Ketua Panitia Wushu Ngawi, Didit Koko Nugroho saat ditemui disela acara pembukaan. “Peserta berasal dari berbagai kota dan Kabupaten se Jawa Timur, dan ada tambahan lagi Kabupaten Sragen dan Solo,” ungkapnya. Masih menurut Koko panggilan akrabnya, kejuaraan ini memperebutkan 3 kategori juara, yakni juara umum, favorit, dan terbaik.

Sementara dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Indonesia Ngawi, Hadi Suroso menungkapkan kebanggaannya kepada atlit Wushu Ngawi yang sering membawa pulang medali emas dalam kejuaraan nasional. “Beberapa waktu lalu salah satu atlit wushu kita,  meraih medali emas dalam kejuaraan Nasional,  yaitu Piala Raja Hamengku Buwono X bertempat di GOR Amongrogo Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya. Menurutnya, saat ini perkembangan Wushu di Kabupaten Ngawi mengalami perkembangan yang cukup pesat, “Banyaknya prestasi yang diraih saat ini bisa menjadi ikon Kabupaten Ngawi,” katanya bangga.

Sedangkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ngawi, Rahmad Suprasono berpesan kepada semua atlit yang bertanding dalam kejuaraan ini, untuk  menjujung tinggi sportifitas, “Sebab, sportifitas merupakan identitas dari olahraga, untuk itu saya minta untuk semua atlit yang berlaga untuk sportif, kalah menang itu biasa dalam kompetisi,” tandas Soni, begitu ia biasa disapa.

Tahun ini, atlet  Wushu akan turun berlaga pada 9 kelas, baik putra maupun putri.  Dan, Tim Wushu Kota Kediri meraih medali terbanyak, dengan 5 medali emas, 1 medali perak, dan 2 perunggu, kemudian disusul Tim Wushu Surabaya,  dengan perolehan medali,  3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Sedangkan atlet Wushu Ngawi memperoleh medali, 3 emas 2 perak  dan 1 perunggu. Untuk kategori atlet The Best Under 18, disabet Riko Kurnia dari Ngawi, Kategori The Best Under 19 Citra dari Kediri dan atlet terfavorit diraih Avi Shibab dari Ngawi.(kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares







Go to Top