Tag archive

Diskominfo Kab Ngawi

DPMD Bersama Diskominfo Kab. Ngawi Launching Siskeudes Online

di %s Pemerintahan/Teknologi Informasi 1,835 views

Untuk memudahkan pengelolaan keuangan desa serta mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, efektif dan akuntabel pemerintah kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ngawi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi melaunching Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online di Gedung Pertemuan Notosuman, Kamis (06/02/20). 

Siskeudes adalah aplikasi yang dikembangkan Kementrian Dalam Negeri bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko serta Kepala Dinas PMD, Kabul Tunggul Winarno, Kepala Dinas Kominfo, Prasetyo Harri Adi secara simbolis melakukan pemukulan gong.

Dikesempatan kali ini Bupati Ngawi, mengukuhkan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Ngawi.

AKD merupakan wadah organisasi bagi Kades untuk saling bertukar pengalaman dalam pengelolaan pembangunan desa, juga sebagai wahana pengembangan potensi dan inovasi serta kreativitas.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan implementasi penggunaan aplikasi ini sangat penting, terutama sebagai alat kontrol dan pengawasan keuangan desa, “Sehingga monitoring dan evaluasi secara online bisa dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait,”katanya

Budi Sulistyono menghimbau seluruh Kades, untuk melibatkan Badan Permusyawaratan Desa  (BPD), dalam perencanaan serta penganggaran dana desa.  Pasalnya lembaga ini sebagai lembaga resmi yang ada di desa. “Dan secara langsung bisa mengawasi kinerja Kades,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati tandaskan bahwa anggaran desa yang besar, dengan aplikasi ini dapat membantu desa dalam mengelola anggaran desa,  “Pada awal tahun  sudah ada lelang, sehingga harapan kita proses pencairan lebih cepat, maka semakin cepat memulai pembangunan dan masyarakat bisa segera bisa menikmati pembangunan,”ungkapnya.

Budi Sulistyono juga mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan anggaran desa di tahun 2020 tidak melulu hanya menganggarkan untuk pembangunan fisik saja, tapi juga harus diimbangi dengan pembangunan ekonomi baru, “Seperti pembangunan pariwisata, sehingga akan tumbuh ekonomi baru, dana desa yang ada bisa dimanfaatkan secara  berkelanjutan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala PMD menyampaikan setelah kegiatan,  operator desa juga akan di berikan bimbingan teknis lebih lanjut untuk semakin memantapkan penggunaan aplikasi Siskeudes ini, “Nanti kita jadwalkan secara berkala,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi, Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2019

di %s Peristiwa 1,434 views

Memperingati Hari Bela Negara tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara yang dipimpin langsung Bupati Ngawi, Budi Sulistyono di Halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (19/12).

Hadir dalam upacara peringatan ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, pejabat lingkup Pemkab Ngawi,  Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, TNI, mahasiswa dan pelajar.

Upacara diawali dengan pembacaan ikrar Bela Negara  oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko.

Dalam amanatnya, Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan Bupati Ngawi mengatakan bahwa sikap bela negara harus ditanamkan secara terus menerus untuk seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras yang dijamin Undang – Undang.

Jokowi berharap aksi nasional Bela Negara di lakukan di segenap gatra kehidupan nasional, terstruktur, sistematis, dan masif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas luasnya,”katanya.

Sementara, Bupati Ngawi ditemui usai upacara menyampaikan, penanaman nilai bela negara di tengah arus radikalisasi yang  semakin marak saat ini, harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, “Ya,  ancaman saat ini bukan lagi bentuk militer tapi ideologi yang diserang, makanya nilai bela negara perlu di gelorakan lagi sacara terus menerus,” tegasnya

Di kesempatan ini, di serahkan penghargaan untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang telah berpartispasi menuangkan kreatifitasnya melalui Lomba Artikel, Karya Jurnalistik, Foto dan Video bertajuk Negeri Ngawi Ramah, yang di inisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi sebagai upaya memperkenalkan slogan “Negeri Ngawi Ramah” ke khalayak.(nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Siap Akselerasikan SPBE, Diskominfo Gelar Rakor Komite Pengarah TIK

di %s Teknologi Informasi 957 views

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi Komite Pengarah Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Pembekalan Wawasan untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Rabu (18/12) dengan narasumber Kepala Departemen Teknologi Informasi, ITS Surabaya, Khakim Ghozali.

Hadir dalam rakor ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Prasetyo Harri Adi, Kepala Bidang Layanan E- Government, Agoest Dedy Irawan, Kepala OPD, Kepala Bagian Sekda Ngawi dan Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi.

Kepala Dinas Kominfo, Prasetyo Harri Adi menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah awal pembentukan Komite Pengarah TIK, sebagai bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE dan pada Peraturan Bupati Ngawi Nomor 11 A Tahun 2018 tentang Tata Kelola TIK di lingkup Pemkab Ngawi. “Penyelenggaraan TIK, merupakan hal yang sangat penting bagi Pemerintah Daerah,” jelas Prasetyo Harri Adi.

Selain itu, Kadiskominfo juga mengatakan tentang monitoring centre for prevention yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (MCP KORSUPGAH) yang dilaksanakan oleh Pemda diseluruh Indonesia dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana ke delapan area intervensi tersebut membutuhkan peran TIK.

Tekait urgensi TIK ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto juga menandaskan dengan TIK mampu memangkas biaya operasional penyelengaraan pemerintahan, “Seperti E – Voting, sudah tidak perlu belanja bilik suara, mengurangi penggunaan kertas, dan biaya operasional lainnya,” tuturnya.

Sementara Khakim Ghozali, menyampaikan tiga point penting dalam acara ini, diantaranya perkembangan TIK di Pemkab Ngawi, kondisi eksternal, dan peran penting Komite pengarah TIK.

Menurutnya, pengarah TIK merupakan hal yang penting sebagai pemberi arahan strategis terkait TIK, termasuk mengelola belanja investasi, perencanaan pembangunan TIK yang sesuai dengan master plan dan peraturan pemerintah. Khakim juga mengungkapkan Diskomimfo memiliki peran penting dalam hal ini, “Karena menjadi pemberi komando utama yang harus tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pembangunan TIK di Pemkab Ngawi,” ujarnya.

Dikesempatan ini, narasumber juga menjelaskan tugas dari Komite Pengarah TIK, yakni merencanakan strategi TI (direction setting) sesuai dengan RJPMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), juga memberikan persetujuan pada alokasi sumber daya (rationing), menyelesaikan permasalahan sentralisasi dan desentralisasi sumber daya TI (structuring), “Memberikan keputusan dan memastikan komunikasi TI berjalan dengan baik (communication) dan menetapkan ukuran kinerja (evaluating),” jelasnya.(dv/red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top