
Wabup Hadiri Halal Bihalal UPT Dinas Kecamatan Paron
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1432 H ditahun 2011 ini untuk mempererat tali silaturahmi, jajaran Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Paron menyelenggarakan acara halal bihalal yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ony Anwar, ST. Acara ini berlangsung di halaman Masjid Al-Huda Kecamatan Paron, Senin (19/9/2011).
Hadir dalam acara halal bihalal ini, Kepala Dinas Pendidikan, Abi Manyu, MSi, kepala Sekolah SMP, SMA dan SMK baik negeri dan swasta se Kecamatan Paron serta dihadiri pula oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Paron.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abi Manyu, MSi, dalam sambutannya menyampaikan, permohonan maaf, “selagi masih di bulan syawal, ” selain itu acara halal bihalal ini untuk melestarikan tradisi diantara para karyawan dengan pimpinan untuk saling memaafkan satu sama lain.
Dengan sebulan penuh kita berpuasa banyak hikmahnya yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam dunia pendidikan kedepan yang lebih baik.
Sementara itu Wakil Bupati , Ony Anwar, ST dalam sambutannya menyampaikan kegiatan halal bihalal merupakan sebuah momentum kegiatan Ahlussunah Waljama`ah. Halal bihalal ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah semakin mempererat tali silaturahim. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi saya menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1432 H. Mohon maaf lahir dan bathin.” ujar Wakil Bupati.
Menurut orang nomor dua di Kabupaten Ngawi tersebut, pendidikan merupakan preoritas pertama bagi pemerintah daerah sebab, siswa-siswi merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan generasi-generasi terdahulu dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ngawi berpesan kepada pada para guru untuk mendidik anak didiknya dengan lebih baik, supaya kelak anak didiknya menjadi anak yang berkualitas. Dan diusahakan kinerja para guru semakin bagus karena telah ada program sertifikasi guru.
Lanjut Wakil Bupati Ngawi mengharapkan supaya niatan iklas dewan guru dalam melaksanakan tugas selama ini terus di tingkatkan. Sebab ancaman pendidikan ke depan akan semakin besar. Dengan momentum halal bihalal ini diharapkan menjadi bahan introspeksi diri demi menuju kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Ngawi.(humas ngawi)
BRI GELAR BHAKTI SOSIAL KHITAN MASAL
Khitanan masal yang di gelar dalam rangka bhakti sosial BRI Cabang Ngawi (17/09) yang mengambil tempat di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi dan diikuti sekitar 53 anak pelajar sekolah dasar dalam rangka mengapresiasikan kedekatan pada pelayanan masyarakat.
Seperti yang diungkap oleh Purwanto, salahsatu panitia dari pihak BRI Cabang Ngawi memaparkan bahwa sebenarnya acara tahunan ini sedianya akan diadakan ketika liburan sekolah yang lalu. “Namun karena sedikit ada perubahan maka kegiatan bhakti sosial ini baru bisa dilaksanakan hari ini. “ Ungkapnya. Meski begitu, masih menurut Purwanto, ini merupakan tindak lanjut kepedulian kami pada masyarakat. “Dalam rangka mengapresiasikan pelayanan sepenuh hati maka kami kemas dengan kegiatan bhakti sosial sunatan masal ini.” Pungkasnya.
Sementara, dalam kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Puskesmas Ngawi dan melibatan 11 tenaga medis dengan system sunat menggunakan sinar laser. Dapat dikabarkan pula, bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 8 sekolah dasar yang rata-rata masuk di wilayah perkotaan. Seperti yang diungkap oleh Ahmat (10), murid SDN Jururejo 2 kelas 5 ini menyatakan senang. “sakitnya waktu pertamakali saja.” Jelasnya, yang kebetulan orangtuanya, Taji (48) sempat pingsan lantaran tak tega melihat anaknya di Khitan. (sinarngawi.com)
Trinil Menembus Kebekuan Lawu
Ngawi yang menyimpan sejuta keindahan alam yang penuh ketakjuban dilereng Lawu. Pesona yang belum terjamah khalayak ramai, sayang untuk dibiarkan tanpa arti. Magnet keindahan air Terjun Jumog, Suwono, Ketanggung, dll memberikan daya tarik wisata yang menggiurkan untuk datang dan menikmatinya. Pesona Ngawi inilah yang menjadi inspirasi Trinil Trail Club melintasi Lawu.
Sebutan kata Trinil telah dikenal dan tidak asing bagi masyarakat Ngawi, seperti Museum Trinil, Trinil Trail Club, Trinil Jeep Clup, Trinil Pos, Trinil pada sticker, spanduk, baliho, kaos maupun identitas lainnya.
Menyebut Trinil sama halnya menyebut Ngawi, Trinil Trail Clup merupakan wadah atau ruang untuk mewujudkan kebersamaan diantara pecinta olahraga yang agak ekstrim ini. Kegiatan Ngetrail merupakan bagian sehari-hari menjadi kegiatan utama disamping untuk membangun keakraban juga menjadi ruang koordinasi yang efektif serta sarana untuk mewujudkan ide-ide gagasan yang alami.
Terwujudnya Sirkuit Tengger guna menyalurkan bakat dan sebagai ajang latihan diharapkan menelorkan potensi pemuda dibidang ini sekaligus melatih jiwa sportif bagi pemuda penerus bangsa. Hal ini sesuai dengan harapan dan malahan diprakarsai langsung oleh Bupati Ngawi, H. Ir. Budi sulistyono yang ternyata hobi dengan olahraga ini, yang begitu dinamis, menantang dan memacu adrenalin.
Pada tanggal 24 September 2011 mendatang Trinil Trail Clup akan menembus kebekuan Lawu dengan kegiatan melintasi Lawu. Rute yang akan ditempuh, start di Pendopo Wedya Graha – Beran – Semen Paron – Kendal – Srambang – Jumog – Suwono – Jamus.
Jejak-jejak Trinil Trail Clup diharapkan mampu mengangkat pesona wisata lereng Lawu untuk dapat diketahui dan dinikmati masyarakat luas baik dari Ngawi maupun daerah lainnya. Terwujudnya pariwisata tersebut secara tidak langsung dapat mengangkat nama Ngawi semakin berkibar dan kesejahteraan masyarakat Ngawi di masa mendatang.