Masjid Agung Baiturahman Ngawi: Bagi 1000 Daging Korban

di %s Berita/Informasi 934 views

Setidaknya ada 1000 paket daging korban yang dibagikan ke kaum duafa oleh panitia Masjid Baiturrahman Ngawi guna merayakan Hari Raya Idhul Adha 1432 H, (6/11). Menurut ketua panitia, Salimul Amin, pembagian tersebut terbagi atas dua kelompok. Yakni untuk 900 paket akan dibagikan ke warga sekitar, sedang sisanya dibagikan ke kaum duafa yang sengaja datang ke lokasi.

“Untuk tahun ini kita tidak menggunakan kupon akan tetapi pihak panitia akan mengantarkan daging korban ke rumah-rumah warga yang pernah didata beberapa hari sebelumnya sehingga nantinya dipastikan tepat sasaran,” terang Salimul Amin.

Didalam pembagian daging korban panitia yang terliobat tidak kurang dari 50 orang yang berasal dari Ristama (Remaja Masjid Agung Ngawi). “Masing-masing paket daging seberat satu kilogram dan itupun masih relative dimana tergantung dari banyak atau terbatasnya daging hewan yang ada dan tulang dari daging sapi yang terkandung di dalamnya,” tambahnya. Kemudian pada malam takbiran sebelumnya, Masjid Baiturrahman berbagi kemeriahan dengan melaksanakan takbir keliling yang melibatkan
peserta dari berbagai tingkat pendidikan dan Masjid dalam menyambut Hari Raya kurban Kemarin Di buka langsung oleh Bapak Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistiyono. Suasana kemeriahan dan antusias Dalam menyambut Hari Raya Kurban menjadi suatu moment-moment yang indah dan perlu diresapi secara mendalam tentang arti dan hikmah dari Hari Raya Idhul Adha 1432 H.

Moment-moment itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti lomba dan kekompakan mereka dalam Mengumandangkan nama Besar Allah SWT yang dituangkan melalui karya seni-karya seni yang mereka buat dalam memeriahkan Hari besar Kurban. Pada Hari Raya Idhul Adha tahun ini kemeriahan juga tampak diberbagai sudut kota Ngawi. Seperti yang terlihat penyembelihan hewan korban dari warga Muhamadiyah yang dipusatkan dihalaman SMP Muhamadiyah Ngawi. Sebanyak 6 ekor sapi dan 19 ekor kambing yang disembelih dilokasi ini kemudian dalam penyembelihan hewan korban juga tampak Ketua Komisi III DPRD Ngawi, Supeno.Spd, menurutnya daging dari hewan korban akan dibagikan kepada 1500 kaum duafa yang berada di wilayah Ngawi. ‘’Masing-masing akan menerima daging dengan seberat 3,5 ons’’ jelas Supeno.(www.sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pendaftaran Domain .id Dihentikan Sembilan Hari

di %s Berita/Informasi 739 views

JAKARTA,  Sistem pendaftaran domain .id akan dihentikan sementara selama sembilan hari karena peralihan sistem. Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Sigit Widodo menjelaskan penghentian sementara pendaftaran domain .id ini akan dilakukan pada 17 November 2011 pukul 00.00 WIB. Rencananya peralihan sistem ini akan selesai pada 25 November 2011 pukul 24.00 WIB.

Namun, lanjut Sigit, PANDI masih akan memberi kesempatan bagi perusahaan penyedia jasa Internet dan penyedia hosting yang akan menyelesaikan pembayaran bisa dilakukan maksimal pada 16 November 2011 pukul 17.00 WIB. Sementara pendaftaran domain .id sekaligus akses Internet berdomain .id baru bisa dibuka kembali pada 26 November 2011 pada 00.00 WIB.

“Sehingga dalam sembilan hari tersebut, pendaftaran nama domain baru tidak bisa dilakukan,” jelasnya.

Pada Januari 2012 nanti, PANDI akan membuka kesempatan bagi perusahaan yang berniat menjadi registrar. Layanan tersebut terbuka bagi semua perusahaan yang memenuhi persyaratan teknis, administratif, dan finansial.

“Tapi biasanya registrar adalah perusahaan penyedia jasa Internet atau penyedia web hosting,” jelasnya.

Sigit meminta registrar tidak sekadar memasarkan nama domain. Namun, lebih bisa dipasarkan dengan cara paket layanan akses Internet maupun web hosting sehingga bisa menjadi paket premium. (kompas.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

PANDI Akan Menambah Domain Baru, biz.id dan my.id

di %s Berita/Informasi 785 views

JAKARTA,  Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan mengeluarkan second level domain baru biz.id dan my.id pada 2012. Ketua PANDI Sigit Widodo mengaku domain baru tersebut dibuat untuk mewadahi pengguna Internet di Indonesia yang makin beragam dan menginginkan alamat domain yang lebih spesifik serta disesuaikan dengan bidang perusahaan masing-masing.

“Selama ini ada dua pasar yang ingin kami garap, yaitu segmen usaha kecil menengah (UKM) dan para blogger. Rencananya mulai Januari 2012,” kata Sigit dalam pers conference di Hotel Aston Rasuna Jakarta, Rabu (2/11/2011).

Kedua segmen tersebut dianggap penting karena jumlah UKM dan blogger meningkat luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Khusus untuk UKM, PANDI ingin menyasar UKM untuk yang belum bisa memenuhi legalitas hukum atau masih untuk wirausaha pemula.

Selain itu, lanjut Sigit,domain baru itu ingin memberikan sisi keamanan dalam hal data. Uniknya, dua nama domain baru tersebut bisa digunakan untuk pendaftar di luar Indonesia karena bisa lebih bersifat personal, terutama untuk domain my.id.

Namun, proses PANDI untuk membuat domain biz.id dan my.id masih mendapat kendala. Pasalnya, nama registry domain Indonesia yang tercatat di IANA dan ICANN (lembaga yang mengatur nama domain dan alamat Internet Protocol atau IP di dunia), adalah Budi Rahardjo selaku pengelola ccTLD.id sebelumnya. Jadi hak pembuatan second level domain baru .id ada di tangan Budi Rahardjo, oleh karena itu PANDI tidak atau belum bisa mendaftarkan domain biz.id dan my.id. (kompas.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top