
Panen Jagung Bersama Bupati : Guyub Panen Maxximal
Bupati Ngawi hadiri panen jagung bertajuk Guyub Panen Maxximal, Senin (09/09/24) di lahan percotohan PT. Corin Mulia Gemilang, Desa Grudo, Ngawi.
Di kesempatan ini Bupati Ngawi mengapresiasi seluruh pihak yang turut berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan dari Pemerintah. “Karena tanpa komitmen itu, kita tidak akan memiliki kekuatan pangan sehingga mudah diintervensi oleh negara lain,” katanya.
Ony Anwar menambahkan, pemanfaatan teknologi pertanian modern saat ini diperlukan sebagai langkah akselerasi dan efisiensi dalam proses produksi pertanian, “Karena itu akan menjawab tantangan-tantangan kita kedepan,” pungkasnya.
Turut hadir Perwakilan Forkopimda Ngawi, sejumlah Pejabat lingkup Pemkab Ngawi perwakilan direksi PT. Corin Mulia Gemilang serta perwakilan Gapoktan Ngawi dan Kabupaten sekitar.
Bimtek OSS RBA, LKPM dan SIPA bagi Pelaku Usaha
Saat ini sistem perizinan yang semakin mudah didapat sehingga berdampak pada peningkatan investasi di Kabupaten Ngawi.
Namun dalam implementasinya perlu ada penyesuaian seiring dinamika sistem perizinan. Pun, terkait hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi gelar Bimbingan Teknis Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Surat Izin Pemanfaatan Air (SIPA) bagi pelaku usaha di Kabupaten Ngawi, Senin (09/09/24) di RM. Notosuman, Ngawi.
Kegiatan ini dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang dihadiri Kepala DPMPTSP Ngawi Totok Sudaryanto, Kadin Koperasi dan UKM dan pelaku usaha di Kabupaten Ngawi.
Disampaikan Bupati Ngawi sistem perizinan yang dinamis ini harus di sosialisasikan kepada investor yang difasilitasi Pemerintah.
“Supaya investor paham apa yang menjadi tanggung jawabnya perizinan apa yang kurang persyaratan apa yang kurang supaya nanti bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Sementara terkait izin pemanfaatan air, Ony Anwar minta investor memperhatikan update pemenuhan syarat ketentuan dari proses izin karena air menyangkut hajat hidup orang banyak,” Misalnya sumur dalam kedalamannya seperti apa lubangnya berapa kemudian model pompa seperti apa ini yang perlu dijaga jangan sampai industrialisasi banyak pemakaian sumur dalam semua tapi kaidah dalam menjalankan itu salah sehingga yang di rugikan masyarakat dekat tempat industri,” imbuhnya.
Sementara Kadin DPMPTSP menjelaskan aplikasi perizinan ini terus mengalami perkembangan, disamping itu pelaporan di DPMPTSP bisa sebagai indikator bagi calon investor untuk berinvestasi. “Sebagai tolak ukur iklim investasi Ngawi ternyata perkembangannya bagus,” tuturnya.
Pentasarrufan Program Baznas Ngawi dan Jatim.
Legi, Badan Amil Zakat dan Infaq (Baznas) Ngawi bersama Baznas Provinsi Jawa Timur menyalurkan progam bantuan kepada masyarakat Kabupaten Ngawi, Rabu (04/09/24) di Pendopo Wedya Graha Ngawi.
Ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi mengatakan program dan batuan tersebut diantaranya Jatim Cerdas, Ngawi Makmur, Jatim Peduli, Properti Dhuafa, Beasiswa SKSS, Bantuan RTLH, bantuan gerobak mustahik dan bantuanternak kambing bergulir. “Saya berharap kepada penerima manfaat khususnya para mahasiswa ini bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan untuk pembangunan di Kabupaten Ngawi,” katanya.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kesempatan ini menyampaikan apresiasinya untuk jajaran Baznas Jatim atas pentasarrufan program Baznas di Ngawi, ‘Mewakili penerima manfaat saya sampaikan terima kasih kepada Pimpinan Baznas atas dukungan sampai detik ini Kabupaten Ngawi sudah menjadi prioritas pentasarrufan program Baznas Provinsi Jawa Timur,” tuturnya.
Ony Anwar juga menandaskan bahwa Kabupaten Ngawi berkomitmen menjalankan program dari Baznas ini dengan Istiqomah.
Turut dadir pada kesempatan ini, Jajaran Forkopimda Ngawi, Pejabat lingkup Pemkab Ngawi, Pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur dan Baznas Ngawi, Pimpinan Perbankan wilayah Ngawi, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaaan serta Forum Rektor.