
Pj Bupati Membuka BAKSOS SMA 2 Ngawi
Sabtu, 06-08 Februari 2016, siswa-siswi SMA Negeri 2 Ngawi beserta guru pendamping mengadakan Kegiatan Bakti Sosial Di Desa Hargosari Kecamatan Sine. Dalam Kesempatan ini Pj Bupati Ngawi Sudjono , Wakil Bupati terpilih Ony Anwar serta SKPD terkait hadir dalam acara Bakti Sosial di Desa Hargosari Sine.
Baksos Terpadu SMA Negeri 2 Ngawi di Desa Hargosari Sine. Dalam acara Baksos yang telah dimulai pada Sabtu, 06 Februari 2016 ini mengusung tema” SENYUM BAKTI SMADA BERSAMA WARGA DESA 2016″, yang mana Desa Hargosari Kecamatan Sine menjadi lokasi Bakso tahun ini. Kegiatan bakti sosial meliputi Pengajian Akbar, bazar dan sembako murah, pelayanan kesehatan gratis, penghijauan 1000 pohon, pentas seni siswa dan warga, jalan sehat berhadiah dan perlombaan Akademis/Non Akademis.
Pj Bupati Ngawi menyampaikan dalam sambutannya bahwa program bakti sosial ini tentu saja menjadi suatu program yang sangat membawa dampak untuk masyarakat di lingkungan sekitar Desa Hargosari, yang mana di bakti sosial ini ada pelayanan kesehatan gratis, ada sembako murah dan ada pakaian layak pakai untuk warga yang harganya semua terjangkau. Dalam pembukaan kegiatan bakti sosisial ini Sudjono juga berpesan agar kegiatan yang yang bagus ini terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya, kkarena dengan kegiatan ini para siswa bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga tentang mengenal kehidupan bermasyarakat, menumbuhkan rasa berbagi kepada sesama dan bisa mengajak siswa untuk belajar akrab dengan lingkungan . Selain itu Bakti sosial ini juga bertujuannya untuk melayani masyarakat kurang mampu yang selama ini sulit untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan gratis.
Dihari berikutnya kegiatan ini juga dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang telah di susun oleh panitia penyelengggara yang diantaranya yakni kegiatan jalan sehat berhadiah bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Budi Sulistyono (mbah Kung) dan Ony Anwar (Mas Ony).
Ngawi Raih Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
Ngawi – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali akan menyerahkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kabupaten/kota tahun 2015, menyusul hal serupa di Denpasar dan Yogyakarta. Kali ini, akan dilakukan penyerahan untuk 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, dan 78 kabupaten/kota se Sulawesi.
Berdasarkan evaluasi dari Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pemerintah Kabupaten Ngawi meraih penghargaan atas prestasinya dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 dengan predikat nilai “CC”. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menpan dan RB Yuddy Chrisnandi kepada Penjabat (Pj) Bupati Ngawi Sudjono di Gedung Grahadi Surabaya, Jum’at (5/2).
Pada kesempatan itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota di wilayahnya untuk menerapkan akuntabilitas kinerja. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan nilai yang cukup signifikan dari pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur untuk mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja. Ini juga layak untuk dicontoh oleh provinsi lain,” kata Menteri Yuddy pada penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi dan Jawa Timur.
Keberhasilan pemerintah provinsi Jawa Timur dalam melakukan pembinaan dan menjadi role model bagi kabupaten/kota dibawahnya, terlihat dari adanya peningkatan nilai yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 lalu, rata-rata pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur mendapatkan nilai 50,66, dan mengalami kenaikan menjadi 53,21 pada tahun 2015.
“Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan kabupaten dan kota yang berpredikat B terbanyak, yaitu 10 kabupaten dan kota. Namun saya tekankan agar tidak berpuas diri, walaupun ada peningkatan yang cukup baik, tetapi belum ada yang memperoleh BB,” ujar Yuddy.
Sementara untuk kabupaten/kota se-Sulawesi, Yuddy mengatakan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki. Langkah konstruktif untuk mendorong percepatan perbaikan kualitas reformasi birokrasi masih harus ditingkatkan dengan pemerintah provinsi yang harus menjembatani implementasi kebijakan di bidang reformasi birokrasi.
“Sebagian besar harus diperbaiki, bukan alasan karena jauh dari pusat, pendidikan mungkin tidak lebih baik dari yang ada di Pulau Jawa, tidak ada alasan karena masyarakatnnya yang tinggal di perbatasan, masalahnya ada atau tidak keinginan, ada atau tidak keteladanan dan kepemimpinan untuk memperbaiki birokrasi,” tegasnya.
Untuk pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi, Kota Manado menjadi yang terbaik dengan mendapatkan predikat B. “Kalau Kota Manado saja bisa, tandanya bapak dan ibu bisa melakukan itu di manapun. Tidak ada alasan tidak bisa mengejar,” ujar Menteri Yuddy
Sementara itu, PJ Bupati Ngawi Drs. Sudjono, MM mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresasi kepada seluruh Kepala SKPD se-Kabupaten Ngawi beserta staf yang telah bekerja dengan baik, terutama dalam penerapan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi.
Akutabilitas kinerja yang baik dapat dilihat dari keselerasan antara rencana dengan apa yang dicapai. Laporan capaian kinerja harus selaras dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Laporan Evaluasi Hasil (LHE) AKIP ini dapat dijadikan masukan bagi penentu arah kebijakan pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik di pusat maupun daerah,” urainya.
Ditambahkan, evaluasi akuntabilitas kinerja mencakup review dan evaluasi atas aspek perencaan kinerja, aspek pelaporan kinerja, dan aspek evaluasi kinerja internal, serta aspek capaian kinerja outputdan outcome serta kinerja lainnya.
Acara dihadiri oleh menteri PAN dan RB bersama para deputi, Gubernur Jatim, Bupati/Walikota, Inspektur, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (BAPPEDA) dan Kepala Bagian Organisasi masing-masing Kabupaten/Kota.
PEMKAB PERINGATI MAULID NABI
Ngawi, 25 Januari 2015 bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437H/2016M dengan tema “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Mantapkan Kerukunan dan Kebersamaan dalam Membangun Kabupaten Ngawi”. Acara ini turut dihadiri Pj. Bupati Drs. Sudjono, MM.,Setda DR. Siswanto, MM., Forum Pimpinan Daerah Kab. Ngawi, Ketua DPRD Kab. Ngawi Dwi Rianto Jatmika, penggerak PKK dan Dharma Wanita Kab. Ngawi dan tamu undangan serta menghadirkan Kyai Haji Imam Hambali dari Surabaya.
Sudjono dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437H/2016M, kita teladani sikap dan perilaku beliau dalam bidang kegotong-royongan yang luar biasa, bidang kemasyarakatan yang juga luar biasa, dan untuk menyatukan umat islam yang sangat luar biasa, baik ketika masih di Mekah maupun ketika hijrah ke Madinah.
Imam Hambali dalam tausiahnya mengatakan bahwa kita sebagai umat islam hendaknya menjalankan agama islam dan berdakwah jangan dengan kekerasan, membunuh, mengebom ,, dsb, karena Nabi Muhammad SAW selau berdakwah dengan jalan kasih sayang, seperti disebutkan dalam surat an-Nahl ayat 25 (“ajaklah orang itu ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana”), dan surat al-Maidah ayat 32 (“barang siapa membunuh orang tanpa salah, seolah-olah ia membunuh seluruh umat didunia”).