Gelar Kuliner 2016 Representasi Keunikan Ngawi

di %s Berita 813 views

Untitled-12

Ngawi 23 Agustus 2016 di Alun-alun Ngawi diselenggarakan Pembukaan Acara Gelar Kuliner Ke-4 Tahun 2016, Acara ini dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wabup Oni Anwar, sekda Siswanto, Kepala SKPD, dan Uspimda Kabupaten Ngawi.

Gelar kuliner 2016 dilaksanakan selama 2 hari, 23-24 agustus 2016, diikuti 38 peserta yang  sebagian besar belum memiliki tempat jualan di sekitar alun-alun merdeka. Pada Gelar Kuliner kali ini ditampilkan beragam menu masakan, antra lain: nasi pecel lethok/tumpang, sate jamur, sop matahari khas ngawi, dokar/donat bakar dan sate godog.

Dalam sambutannya Budi Sulistyono mengatakan bahwa Gelar Kuliner yang ke-4 tahun 2016 adalah untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-658 dan HUT Republik Indonesia yang ke -71. Mbah Kung mengharapkan dengan digelarnya Gelar Kuliner  2016 masyarakat ngawi bisa menjadi  tuan rumah yang cinta terhadap makanan khasnya, maka supaya event ini untuk betul-betul diresapi dan dihayati  oleh pengunjung dan juga para pedagang, yaitu  bagaimana mempertahankan cita rasa. Serta bagi penggemar kuliner  untuk mampu berinovasi mengenai potensi ngawi dengan menciptakan kuliner-kuliner yang  baru, terutama untuk menyambut  Ngawi Kunjungan Wisata 2017, tambahnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Solusi Bupati, Konflik Baderan Teratasi

di %s Berita 766 views

DSC00891

Ngawi – Permasalahan Desa Baderan yang semakin meruncing hingga disegelnya Kantor Desa oleh Aliansi Tokoh Masyarakat, membuat Bupati Ngawi Budi Sulistyono turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Jumat (12/08) datang bersama Kepala BPM Pemdes Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Bupati Ngawi disambut puluhan warga yang meminta kejelasan kapan ditetapkan Penjabat (Pj) untuk menggantikan Kades Baderan yang tersandung masalah korupsi APBDes dengan kerugian Negara mencapai Rp. 153 juta. Penyimpangan anggaran itu terjadi selama dua tahun sejak tahun 2014.

Jika kondisi tersebut terus dipertahankan akan merugikan desa. Gelontoran dana pembangunan daerah yang belum terserap akibat belum adanya rencana anggaran belanja (RAB) yang disahkan kades.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa keputusan sudah disiapkan, namun perlu disesuaikan  dengan apa yang diinginkan warga Baderan. Rencananya hari Senin (15/08)  diputuskan melalui surat resmi keputusan Bupati. Disambut tepuk tangan warga.

Sebelum mengambil keputusan Bupati Ngawi telah menyerap aspirasi masyarakat dan berdiskusi dengan pakar hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) dan hasilnya kembali kepada Bupati sebagai pucuk pimpinan utama.

Sementara aliansi yang menyegel kantor desa merasa senang setelah adanya keputusan Bupati tersebut dan menerima apapun yang menjadi keputusan orang nomor satu di kabupaten Ngawi tersebut.

Dengan penjelasan dari Bupati tersebut akirnya kantor Desa Baderan mulai hari itu di buka kembali untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jadikan Kedunggalar Pusat Perkulakan Kambing

di %s Berita 925 views
DSC00803
Ngawi – Berbagai lomba unik dipertandingkan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 71 seperti balap karung, makan krupuk, serta lomba-lomba tradisional lainya. Di Kecamatan Kedunggalar menggelar perlimbaan yang cukup unik yaitu lomba ternak kambing yang bertempat di lapangan Kedunggalar, Kamis (11/08).
Perlombaan yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut menghadirkan tiga kategori diantaranya Pejantan, Indukkan dan Bakalan. Sementara lima dewan juri di datangkan dari Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi diantaranya Sutrisno, Tri Wwahyu Yulistiani, Wachidah Suryandari, Widodo Martono, dan Supriyadi.
Camat kedunggalar dalam sambutannya menyampaikannya bahwa lomba ternak kambing ini di ikuti oleh 108 peserta yang terdiri dari 100 kelompok tani dan 8 poktan. Lebih lanjut camat berharap kedepannya gapoktan kedunggakar mendapat suntikan dana dari pemerintah daerah untuk mengembangkan peternakan khususnya kambing di kedunggalar.
Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistiyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa perlombaan kali ini serta sedikit bercerita awalmula perkembangan kambing di kecamatan kedunggalar. “beberapa tahun yang lalu desa plang lor, kita canangkan menjadi desa kambing dan ternyata sudah berkembang menjadi kedunggalar kecamatan kambing, ini luar bisa, ” ungkap Bupati Ngawi Budi Sulistyono disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Kedepan pemerintah daerah melalui dinas peternakan akan memberikan suntikan dana yang lebih besar dan untuk pemenang lomba kali ini, akan mendapatkan tambahan kambing ternak lagi supaya lebih semangat mengembangkan ternaknya.
Orang nomor satu di Kabupaten ngawi mempunyai cita-cita bahwa semua urusan kambing harus selesai di kedunggalar, baik untuk kebutuhan ngawi maupun luar ngawi harus tuntas di sini. Bupati Ngawi berpesan kepada semua gapoktan di Kecamatan Kedunggalar untuk terus mengembangkan ternak yang dimilikinya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berikut pemenang lomba ternak kambing di kecamatan kedunggalar :
1. Lmdh kuncup alam lestari desa katikan (174)
2. mekar sari desa plang kidul (170)
3. sumber makmur desa kedunggalar (168)
Penyerahan piagam serta uang pembinaan diserahkan langsung oleh Bupati Ngawi, Wabup dan Ketua DPRD sesuai dengan tiga kategori yang dilombakan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top