Sekda Lepas Jalan Sehat HUT Jatim

di %s Berita 675 views

ooo

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Siswanto melepas peserta jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur ke-70. Kegiatan yang melibatkan ratusan peserta dari unsur PNS, TNI/Polri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum itu berlangsung di Alun-alun Merdeka, Minggu (11/10).

Para peserta jalan sehat nantinya akan menempuh jarak sekitar 5 kilometer, melewati sejumlah ruas jalan protrokol Kabupaten Ngawi seperti Jl Sultan Agung, Jl dr. Wahidin, Jl Ronggowarsito, Jl Sentot, Jl Trunojoyo dan Jl Thamrin.

Dalam sambutannya, Sekda Ngawi Siswanto meminta warga untuk menjaga kebugaran minimal seminggu sekali melakukan olahraga bersama seperti jalan sehat ataupun senam bersama. Selain dapat menjaga stamina, dengan berolahraga bersama dapat meningkatkan silaturrahim. “Kebersamaan dalam berolahraga diharapkan menjadi kebiasaan warga. Selain sehat juga menjaga silaturrahim,”.

Lebih lanjut Siswanto mengingatkan bahwa perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju lagi.

Acara jalan sehat tersebut, juga dimeriahkan dengan atraksi kesenian reog mulang joyo dari pelem ngawi. selain itu panitia telah menyiapkan puluhan “door prize” diantaranya lemari pendingin (kulkas), Televisi 21 Inc, Sepeda Sport, Megicom serta aneka macam hadiah hiburan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pj.Bupati dan Forpimda Dengan Calon Bupati dan Wakil Bupati

di %s Berita 494 views
DSC_0777
Suasana Gathering Forpimda dengan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Ngawi 2015 (Foto : Huda)

Ngawi – Salah satu tugas yang diemban Sudjono sebagai Penjabat (Pj) Bupati Ngawi adalah memfasilitasi agar penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi yang menjadi bagian Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak pada 9 Desember 2015, terlaksana dengan sukses, aman dan damai. Pj.Bupati Ngawi dalam kesempatan ini, mengadakan Silahturahmi antar Forpinda dengan calon Bupati Ngawi dan Wakil Bupati di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Turut hadir dalam acara ini Ketua KPU, Ketua Pangwas, ketua DRPD dan anggota DRPD pengusung Calon Bupati ,Kepala SKPD dan Camat se – Kabupaten Ngawi, Jumat (9/10).

Sudjono dalam sambutannya “Marilah kita melangkah bersama untuk membangun Kabupaten Ngawi menjadi lebih baik lagi,” dan mari kita sukseskan  Pilkada Ngawi yang akan digelar pada 9 Desember 2015.

Diungkapkannya, kesuksesan Pilkada Ngawi merupakan tugas utamanya sebagai Penjabat Bupati Ngawi. “Memastikan kenetralan PNS dalam Pilkada Ngawi nantinya juga merupakan salah satu indikator kesuksesan dalam mengawal Pilkada Ngawi,” tegasnya.

ikatakan netralitas ASN sangat penting, agar kinerja di birokrasi tidak terganggu. Sebab, ASN bekerja bukan kepada Bupati atau Wakil Bupati, melainkan bertugas melayani masyarakat dan menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan. “Ada atau tidak Kepala Daerah, ASN tetap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Sementara Ketua KPU Ngawi dalam sambutannya ,bahwa sampai saat ini seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi yang sudah dilakukan berjalan dengan baik. “Sejauh ini belum ada kendala. Mudah-mudahan ke depan juga demikian.

Untuk itu dukungan dan kerjasama dari Pemkab Ngawi senantiasa memang sangat diharapkan,” ujar Ketua KPU, seraya mengatakan bahwa dana untuk penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut sudah tersedia dan tidak akan menjadi kendala.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pj Bupati Sudjono Panen Raya Padi Sehat JP4O di Tirak Kecamatan Kwadungan

di %s Berita 531 views

Untitled-1

Kamis, 9 Oktober 2015 di Desa Tirak Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara Panen Raya Padi Sehat Rintisan Cluster Organik JP4O Jawa Timur. Acara ini dihadiri Penjabat Bupati Ngawi Drs. Sudjono, MM., Setda Drs. Siswanto, MM., Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur yang diwakili Komisi D , Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. WIbowo Eko Putro , Pimpinan DPRD Kabupaten Ngawi, Ketua JP4O Provinsi Jawa Timur,  Dewan Penasehat JP4O Kabupaten Ngawi Ir H. Budi Sulistyono, Uspimda Kabupaten Ngawi, dan warga masyarakat Desa Tirak Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi.

Ketua JP4O Provinsi Jawa timur Menjelaskan bahwa anggota JP4O (jaringan pembuat dan pengguna pupuk organik ) Provinsi Jawa Timur sekitar 3000 GAPOKTAN  dan yang hadir pada acara ini  adalah JP4O dari sumenep, blitar, ponorogo, kediri dll. Rintisan Cluster Organik adalah sumbangan JP4O kepada bangsa dan negara untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Isu dasarnya adalah ketahanan pangan nasional tidak bisa diperoleh dengan kuantitas produksi tetapi dengan meningkatkan kualitas produksi, yaitu untuk menghasilkan beras yang sehat dan  bebas residu sehingga indek perkapita kebutuhan beras nasional akan turun karena beras sehat/atau beras organik mampu membuat rasa kenyang lebih lama. Sehingga meningkatnya  produksi beras organik akan meningkatkan kesejahteraan petani secara langsung. Rintisan Cluster Organik mempunyai muatan yaitu Demplot Sistem Budidaya Tanaman Sehat, di Kabupaten Ngawi mempunyai Demplot 400 hektar yang tersebar di Kecamatan Kwadungan dan kecamatan-kecamatan lain, dan di Jawa Timur ada 2000 hektar yang panen di musim ini, maka pada  tahun 2016 JP4O akan mencanangkan ekspor beras organik keluar negeri.

Ir. H. Budi Sulistyono Dewan Pembina JP4O Kabupaten Ngawi dalam sambutannya mengatakan bahwa ketergantungan terhadap pupuk kimia makin menjerat petani, mahalnya pupuk dan mahalnya biaya pupuk , dan kebutuhan pupuk kimia makin bertambah, mengakibatkan  tanah makin tegantung pada pupuk kimia dan akan makin rusak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut  maka JP4O mempelopori beras organik, dimana di Desa Guyung telah dicoba produksi beras organik dan sekarang telah berkembang.

Dr. Ir. Wibowo Eko Putro  Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa produksi gabah di Kabupaten Ngawi sangat besar dan luar biasa, dimana Ngawi  adalah salah satu dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur sanggup menyediakan gabah setiap tahun hampir 800 ribu ton, menduduki peringkat  ke-5 setelah  Jember, Lamongan, Banyuwangi, dan Bojonegoro. Pertahunnya  Kabupaten Ngawi surplus beras 400 ribu ton, sedangkan untuk Jawa Timur surplus 5 juta ton beras. Dapat disimpulkan beras dari Kabupaten Ngawi bukan hanya untuk konsumsi masyarakat Jawa Timur saja, tetapi untuk konsumsi nasional, jadi program ekspor beras Provinsi  Jawa Timur ditahun 2016 akan terlaksana.

Drs. Sudjono, MM., selaku Penjabat Bupati Ngawi mengatakan bahwa panen raya ini menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi adalah salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, dan beliau mengharapkan dengan pemakaian pupuk organik  maka  taget panen padi 7 ton per hektar bisa tercapai

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top