Bupati Ngawi Safari Ramadhan di Desa Cangakan, Kasreman dan Luncurkan “Cangakan Mart

di %s Agama/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,891 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, bersama Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Forkopimda Ngawi dan sejumlah pimpinan OPD melakukan Safari Ramadhan di hari ke 7 di Masjid Baiturrahman dan Launching Pasar Online “Cangakan Mart” di Desa Cangakan Kecamatan Kasreman, Senin (19/04/21).

Kegiatan ini diawali sholat Isya dan Tarawih bersama masyarakat setempat kemudian dilanjutkan pemberian bantuan uang tunai, peralatan sholat dan Al Qur’an kepada pengurus Masjid Baiturrahman Cangakan.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, “Karena masih pandemi protokol kesehatan tetap dilakukan baik berkegiatan dirumah maupun ketika ibadah,” katanya.

Sosialisasi larangan mudik, juga disampaikan Ony Anwar Harsono, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. “Hal ini untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, kali ini Bupati Ngawi juga melarang petani untuk tidak memasang jabakan tikus beraliran listrik, “Didasari banyaknya kasus korban jiwa akibat jebakan tikus beraliran listrik ini, selain itu juga sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.

Disela kegiatan ini, Bupati Ngawi berkesempatan melaunching pasar online yang diprakarsai masyarakat desa Cangakan “Cangakan Mart”. Ony Anwar Harsono berharap keberadaan pasar online ini bisa membatu masyarakat memasarkan produk unggulannya sekaligus meningkatkan perekonomian warga dimasa pandemi Covid-19. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Terima Kunjungan Tim Kemendes, Bupati Ingin Digitalisasi Desa Sesuai Aturan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,497 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto terima kunjungan kerja tim Kementerian Desa ( Kemendes) yang dipimpin koordinator pengembangan kebijakan ekonomi dan investasi desa, Badan Pengembangan Informasi Kemendes, Sukandar, di Pendopo Wedya Graha, Rabu (14/04/21).

Tentang desa digital yang disampaikan koordinator Tim Kemendes, Sukandar, Bupati Ngawi Ony Anwar sangat menyambut baik, pasalnya mampu menumbuhkan serta mengenalkan potensi desa, “Saya akan mendukung hal ini, agar nantinya bisa berkembang dengan baik,” katanya.

Program ini lanjut Ony Anwar Harsono, harus sesuai dengan aturan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE serta rekomendasi Kementerian terkait, “Supaya ketika diterapkan dilevel bawah dapat berjalan dengan baik dan aman,” tuturnya.

Ony Anwar Harsono berharap dengan digitalisasi desa, kedepan bisa mengangkat berbagai potensi desa yang ada di Kabupaten Ngawi. ” Yang nantinya juga berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kab. Ngawi Menjadi Pilot Project Prioritas Keamanan Pangan Nasional

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,942 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ikuti Advokasi bersama dengan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) Jawa Timur, bertempat di Gedung Kesenian Ngawi, Rabu (14/04/21).

Advokasi kali ini membahas inisiasi program Badan POM diantaranya program desa pangan aman, program pasar pangan aman berbasis komunitas, dan program pangan jajanan anak yang dikonsumsi anak usia sekolah (PJAS) yang masuk dalam program prioritas kemananan pangan nasional.

Usai melaksanakan advokasi Bupati Ngawi mengatakan bahwa Kabupaten Ngawi menjadi salah satu dari delapan Kabupaten / Kota di Jatim yang ditunjuk menjadi pilot project dalam prioritas keamanan pangan nasional, “Yang nantinya akan diintervensi lebih intens oleh BPOM Jatim, dan dilombakan di tingkat nasional,” ungkapnya.

Hingga saat ini, menurut Ony Anwar telah banyak inovasi yang dilakukan Kabupaten Ngawi, seperti labelisasi pangan aman di sekolah, standarisasi pemotongan hewan di RPH (Rumah Potong Hewan) yang dilakukan Dinas Pertanian, “Hal inilah yang diapresiasi oleh BPOM Jatim,” tuturnya.

Bupati Ngawi berharap dengan kegiatan ini akan membentuk masyarakat mandiri dalam melaksanakan keamanan pangan, “Sehingga keamanan pangan yang baik bisa menjadi kebiasaan bahkan budaya masyarakat dalam kehidupan sehari – hari, hingga tingkat personal. Dan, harapannya dapat memperkuat ekonomi desa,” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top