
Pelantikan Pengurus GOP TKI Ngawi Periode 2022 – 2023, Bupati Ngawi Tunggu Terobosan Baru
Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak – Kanak Indonesia (GOP TKI) memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, dalam bentuk pembinaan bagi lembaga pendidikan usia dini atau TK.
Dengan perannya itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berharap terobosan terbaik yang dilakukan GOP TKI bersama OPD terkait, dalam menyiapkan generasi penerus berkualitas di Kabupaten Ngawi, ketika melantik pengurus GOP TKI Kabupaten Ngawi masa bhakti 2022 – 2026 di Pendopo Wedya Graha, Jumat (03/06/23).
Turut hadir diacara ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Kab. Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama sejumlah pimpinan OPD.
Ditandaskan Ony Anwar Harsono bahwa sinergi dan kolaborasi dengan OPD terkait menjadi hal penting dalam mengimplementasikan visi misi GOP TKI, ” Harapannya program kegiatan tersebut fokus pada peningkatan mutu kualitas pendidikan usia dini,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Bupati Ngawi juga ingin adanya inovasi GOP TKI dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam penyampaian pembelajaran bagi anak didik, “Kita jangan sampai ketinggalan dengan digitalisasi, terlebih saat ini tersedia konten video pembelajaran yang bisa ditiru, dan anak itu akan lebih tertarik melihat visual dari layar digital,” terangnya.
Hadiri Halal Bi Halal dan Sarasehan Ngawi Tani Mandiri, Bupati Sampaikan Pemkab Masukkan Pertanian Dalam Skala Prioritas pembangunan
Bupati Ony Anwar Harsono ingin tingkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Ngawi dengan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Hal ini di sampaikan saat hadiri halal bi halal dan sarahsehan Ngawi Tani Mandiri di Pendopo Wedya Graha, kamis 02/056.
Dalam acara ini Bupati juga didampingi Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko yang sekaligus sebagai ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kabupaten Ngawi, Kepala OPD terkait, anggota kelompok tani dan anggota koperasi tani.
Ony Anwar Harsono dalam kesempatan ini juga mengatakan bahwa dari 70 persen mata pencaharian penduduk Kabupaten Ngawi sebagai petani, maka Pemkab memasukkan pertanian sebagai skala prioritas pembangunan.
Dijelaskan Bupati bahwa “ skala prioritas ini meliputi bagaimana pemerintah memberikan berbagai solusi terkait permasalahan pertanian semakin komplek seperti permasalahan pupuk, hama paska panen dan lain sebagainya”.
Dan untuk permasalahan pupuk, Bupati mengatakan bahwa kedepan ketersedian pupuk bersubsidi akan terus dipangkas oleh pemerintah pusat. Dengan hal ini Bupati Ony Anwar Harsono melalui Dinas ketahanan pangan dan Pertanian melakukan pelatihan dan pendampingan terkait program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
Dimana dengan program ini diharapkan bisa mengembalikan kesuburan tanah dan meningkatkan kualitas pertanian yang berdampak pada kesejahteraan petani yang lebih baik.
Dari tema “ Sinergi membangun pertanian ramah lingkungan di Kabupaten” yang diambil dalam acara ini, semoga bisa menjadi sebuah komitmen bagi semua pihak baik pemkab maupun juga petani dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Ngawi agar menjadi lebih sejahtera lagi.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU mendukung pertanian ramah lingkungan dan diskusi yang dipimpin oleh ketua HKTI Kabupaten Ngawi.
Tinjau Renovasi Monumen Pancasila, Wabup Ngawi Berharap Tingkatkan Pengamalan Pancasila
Usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Wakil Bupati, Ngawi Dwi Rianto Jatmiko tunjau renovasi monumen Pancasila yang ada di Desa Dempel, Rabu (01/06/22).
Diungkapkan Wabup Ngawi renovasi ini digagas Pemerintah Desa Dempel bersama purna Paskibraka Kabupaten Ngawi.
“Merenovasi monumen Pancasila merupakan salah satu upaya membangun motivasi masyarakat kita untuk mengingatkan kembali keberadaan tugu Pancasila di hampir setiap desa ada,” katanya.
Dwi Rianto Jatmiko berharap keberadaan tugu Pancasila tidak hanya wujud simbolis saja, tetapi harus mengilhaminya dalam kehidupan, “Disetiap langkah, dan dalam pengambilan kebijakan bahkan dalam tatanan kehidupan masyarakat,” lanjutnya.
Karena sejatinya, ditandaskan Wabup Ngawi bahwa Pancasila digali dari nilai luhur yang tidak hanya untuk satu suku atau ras dan sebagainya tetapi seluruh khasanah budaya di nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
Dwi Rianto Jatmiko berharap dari Desa Dempel ini dijadikan pijakan desa lainnya untuk mengingatkan kembali pentingnya pengamalan nilai – nilai Pancasila, “Dan salah satu bentuk pengamalannya di masyarakat adalah tradisi gotong royong dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan seperti tradisi bersih desa, kerja bhakti dan juga tolong menolong sesama tetangga yang sedang mempunyai hajatan serta kegiatan sosial lainnya,” pungkasnya.