
Harlah PPDI Ke 16, Bupati Ngawi Ingin Ekonomi Kerakyatan Segera Pulih
Bupati Ngawi hadiri Harlah PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Ke-16 di Pendopo Wedya Graha, Sabtu (16/07/22).
Dalam sambutannya Bupati Ngawi ungkapkan saat ini sudah banyak perangkat desa lulusan strata 1 dan 2, sehingga memiliki potensi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diera digitalisasi dan percepatan pembangunan di Kabupaten Ngawi, “Jadi bagaimana terkait website desa, informasi – informasi bisa di sampaikan seluruh khalayak ramai yang itu menjadi daya ungkit potensi di wilayahnya bisa lebih cepat tersampaikan,” katanya.
Terkait ekonomi kerakyatan saat pandemi Covid-19 yang mulai melandai ini, Ony Anwar ingin segera pulih, dan yang menjadi motor penggerak utama adalah perangkat desa yang mampu bersentuhan secara langsung dengan threshold.
Disela kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan melsecara simbolis memberikan bantuan untuk Pemdes Kedunggalar, Sidokerto, yang diserahkan langsung Bupati Ngawi dan Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, Katua PPDI Ngawi, Wardi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Febri Harijawan, Fokopimda Ngawi, Camat dan Perangkat Desa Se Kabupaten Ngawi.
Peringati Hari Jadi Ngawi Ke 664 dan HUT RI Ke 77, DPD PPNI Ngawi Gelar Baksos dan Sunatan Massal
Sabtu (16/07/22) bertempat di Kantor Desa Konongrejo Kecamatan Bringin, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto hadiri Bhakti Sosial dan Sunatan Masal bagi anak yatim piatu dalam rangka HUT Kabupaten Ngawi ke-664 dan menyongsong HUT RI ke-77 yang diselenggarakan DPD PPNI Ngawi.
Untuk menuju lokasi, Bupati Ngawi beserta rombongan menggunakan sepeda motor, sekaligus untuk melihat kondisi insfratruktur jalan dan jembatan di wilayah ini.
Menurut Bupati Ngawi, infrastruktur ini sangat penting karena salah satu penopang kegiatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Ngawi, “Namun jika infrastruktur tidak di dukung dengan suprastruktur, manajemen, sistem yang baik yang melibatkan seluruh perangkat dan masyarakat Kabupaten Ngawi akhirnya pemanfaatannya juga tidak akan maksimal,” jelasnya.
Untuk itu Ony Anwar meminta dukungan dari semua elemen masyarakat menjaga infrastruktur yang terbangun dengan baik ini
Bupati Ngawi Apresiasi Kirab Budaya Nusantara Dalam Peringatan 1 Abad PSHT
Kabupaten Ngawi ambil bagian dalam peringatan 1 Abad Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam Kirab Budaya Nusantara Dari Sabang sampai Merauke membawa panji dan miniatur monumen Teratai emas, Rabu (13/07/22) secara estafet yang dimulai dari wilayah perbatasan Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro di Desa Banyu Urip Kecamatan Ngawi.
Panji dan miniatur monumen Teratai emas dibawa oleh Tim diantaranya Tim Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sementara untuk rute kali ini dibawa Tim Bima.
Rombongan Kirab Nusantara diterima Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko sekaligus Ketua Cabang PSHT Kabupaten Ngawi, di titik masuk Alun – Alun Merdeka lalu dibawa ke Pendopo Wedya Graha.
Kemudian dilanjutkan penyerahan tanah dan air dari Kabupaten Ngawi yang nantinya akan dijadikan satu dengan wilayah lainnya di Indonesia untuk membangun Pendepokan Agung di Madiun.
Ketua PSHT Cabang Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan rombongan kirab yang sampai di Kabupaten Ngawi disambut kesenian dan budaya yang merupakan bagian dari pelestarian selaras dengan tema yang diusung “Menjaga Konsistensi Jati Diri Setia Hati Terate dalam Memperkokoh Nilai – Nilai Kabangsaan dan Nasionalisme sebagai pelopor ajaran budi luhur,” ungkapnya.
Sementara Bupati Ngawi mengatakan PSHT merupakan perguruan pencak silat mayoritas di Kabupaten Ngawi yang memiliki peran besar dalam menjaga kondusifitas wilayah, “PSHT bisa mengayomi, memberikan perlindungan dan bersinergi dengan perguruan lain, sehingga seluruh perguruan pencak silat bisa guyub rukun berdampingan satu sama lain,” tuturnya.
Pada peringatan 1 abad PSHT yang jatuh pada 2 September mendatang Bupati Ngawi memberikan apresiasinya untuk gelaran Kirab Budaya, yang menunjukkan bahwa kesenian dan kebudayaan mampu mempersatukan kita semua, “Dengan kesenian kebudayaan bisa menghaluskan budi pekerti sehingga kita semua guyub rukun senantiasa mengedepankan kemanusiaan etika-etika dan budi peketi yang baik,” ujarnya.
Turut hadi dalam Kirab Budaya Nusantara ini, Ketua Umum PSHT Raden Murjoko Hadi Wiyono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Sejumlah Pimpinan OPD, Permadani dan seluruh warga di 19 Ranting PSHT Ngawi yang menjadi pagar betis di sepanjang rute kirab.