Pemerintahan - page 69

Puskesmas Kendal gelar perkemahan anggota baru Saka Bakti Husada di Bumi Perkemahan Gendingan Kecamatan Kendal, Jumat-Sabtu (13-15/10/23).

Diikuti 80 peserta pelajar tingkat menengah atas dari 3 sekolah di lingkup Kwarran Kendal.

Disampaikan pembina Bakti Jusada Puskesmas Kendal Upik Sukiani, kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan dasar tentang Saka Bakti Husada, “Bersama dengan lintas sektor dari BPBD Ngawi bersama relawan, adik – adik ini dikenalkan cara mendirikan tenda dan tandu darurat dengan tehnik pionering, water rescue dan vertikal rescue, management resiko dan banyak hal lainnya,” ungkapnya.

Dikatan Upik, anggota Saka Bakti Husada di Puskesmas Kendal juga dilibatkan sebagai kader Puskesmas untuk menyosialisasikan program Puskesmas dan deteksi dini sejumlah penyakit, ” Adik -adik juga menjadi kepanjangan tangan Puskesmas, untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat, kepada empat teman di lingkungannya,” tuturnya.

Menjamurnya pet owner atau pemilik hewan peliharaan di Kabupaten Ngawi mengingatkan pada komitmen Provinsi Jawa Timur untuk terbebas dari rabies.

Kali ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membuka acara World Rabies Day pada Jumat (13/10/23), yang diselenggarakan Dinas Peternakan dan Perikanan serta berkolaborasi dengan PDHI Jatim V (Persatuan Dokter Hewan Indonesia), di Gedung Kesenian.

“Tidak lupa dengan support PDHI dan dokter hewan se Kabupaten Ngawi pada kegiatan ini untuk pelaksanaan vaksin rabies secara gratis bagi pet owner, sebagai wujud komitmen Kabupaten Ngawi”, kata Ony.

Pada semester pertama tahun 2023 terdapat 60-70 ribu kasus meninggal dunia di Indonesia yang disebabkan gigitan hewan, untuk itu pentingnya dilakukan vaksinasi rabies.

“Provinsi Jawa Timur masuk dalam 11 provinsi yang dinyatakan bebas dari rabies, untuk itu Dinas Perikanan dan Peternakan sangat berkomitmen mempertahankannya”, tuturnya.

Selain itu, kegiatan ini menurut Bupati juga merupakan kesempatan emas untuk mensosialisasikan bahaya penyakit rabies pada pemilik hewan piaraan.

“Semoga dengan vaksinasi ini dapat terbebas dari rabies, dan kita sebagai pemilik hewan peliharaan bisa memeliharanya dengan aman, sehat, dan kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pet owner”, lanjutnya.

Hadir dalam kegiatan ini Istri Bupati Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar, Istri Wakil Bupati Inneke Dwi Rianto Jatmiko, Istri Ketua DPRD Sunarmi Kusnindar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yusuf Rosadi, Kepala OPD se- Kabupaten Ngawi, perwakilan PDHI Jatim V, dan seluruh dokter hewan se Kabupaten Ngawi.

Peringatan hari ulang tahun ke -17 Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Ngawi digelar di Alun-alun Merdeka Timur, Jum’at (13/10/23).

Kegiatan ini diikuti 1.700 peserta dari unsur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), kader Taman Posyandu, dan guru PAUD.

Hadir dikesempatan ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala OPD,Camat, Bunda Paud Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida, Ketua Perwosi Kabupaten Ngawi, Inneke Dwi Astuti, Istri Ketua DPRD Ngawi, Sunarmi Heru Kusnindar.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi berharap IPI dapat menjalankan tugas sesuai tupoksinya dengan baik. ” Semoga para penilik ini senantiasa bisa membawa generasi penerus kita, menjadi generasi yang Sholeh-Sholehan semuanya,” tuturnya.

” Kita seluruh pemangku kebijakan, secara transformatif, harus bareng-bareng memastikan generasi penerus kita ini jauh lebih baik dari kita yang sekarang,” lanjut Ony Anwar.

Kali ini juga digelar bazar UMKM guru Paud, donor darah, cek kesehatan gratis, pelayanan Adminduk, serta operasi pasar mandiri.

Dalam mensosialisasikan program pemerintah, organisasi perangkat daerah dituntut inovatif agar program tersebut dapat tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat, salah satunya yang di gelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi dengan acara bertajuk Kridho Taruno Abiyoso ” Ojo Kepaten Obor” Diselenggarakan di Desa Widodaren Kecamatan Gerih dan Desa Patalan Kecamatan Kendal, Jumat – Sabtu (13-14/10/23).

Kridho Taruno Abiyoso ” Ojo Kepaten Obor” Merupakan sebuah imajinasi mendasar pada sejarah budaya di Desa Widodaren dan Patalan.

Serangkaian acara digelar dimulai dengan pengambilan air suci di sendang Desa Widodaren yang digunakan untuk mensucikan diri untuk membawa misi semangat pembaharuan dilanjutkan dengan berlari estafet menuju Pasar Desa Patalan.

Ditengah serangkaian acara tersebut DP3AKB hadir memberikan sosialisasi terkait program yang dijalankan, ” Kami mengkolaborasikan sosialisasi program kerja dengan sosial culture yang ada di daerah, di sini kami memberikan wawasan terkait larangan pernikahan dini, program KB dan Stunting,” ujar Kepala DP3AKB dr Nugrahaningrum.

Dengan bentuk sosialisasi seperti ini diharapkan program program yang ada di DP3AKB dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat, ” Harapan kami program kami dapat diterima oleh masyarakat, sudah saatnya kita lebih kreatif dalam menyampaikan program program kita,” imbuhnya.

Side efek dari kegiatan ini dikatakan Aning, juga untuk menggeliatkan ekonomi kerakyatan di lokasi digelarnya serangkaian acara ini, nampak puluhah pedagang yang memadati area sekitar digelarnya acara ini.