Ekspose Pertanian 2023, Strategi Capaian Target Pertanian 2024
Peningkatan pembangunan di sektor pertanian saat ini dan tahun depan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ngawi, salah satu upaya yang dilakukan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan kegiatan Expose Pertanian 2023 di Agro Techno Park (ATP), Ngrambe, Rabu (13/12/23).
Acara ini dihadiri Bupati Ony Anwar Harsono, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian Supardi bersama jajarannya dan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta penggiat tani.
Dalam dialog Expose Pertanian 2023 ini Bupati Ngawi memberikan motivasi untuk penyuluh dan penggiat pertanian yang ikut diacara ini terkait perannya dalam mengimplementasikanssistim pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan pastinya nantinya bisa memberikan edukasi kepada yang petani lainnya.
“Karena sejatinya hal yang sudah kita lakukan ini secara tidak langsung sudah mengawal keberlangsungan proses ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan,” tuturnya.
Selain itu, Ony Anwar menekankan tentang menjawab tantangan pertanian saat ini, salah satunya perkembangan teknologi informasi, dan minta petani bisa memanfaatkannya termasuk modernisasi peralatan.
“Agar bisa mengelola data dan lahan pertanian dengan lebih baik,” tandasnya.
Bupati Ngawi juga minta PPL Ngawi terus berkembang dan memberikan pembelajaran bagi petani milenial dengan modernisasi dan digitalisasi, disamping penyebarluasan informasi pertanian yang menarik di media sosial. “Dengan perkembangan yang semakin pesat diera sekarang ini, diharapkan Kabupaten Ngawi semakin maju dalam bidang pertaniannya dan menjadi sumbangsih ketahanan pangan serta kedaulatan pangan,” pungkasnya.
Sementara diungkapkan Sekdin Pertanian Eka Sri Rahayu Ekspose Pertanian 2023 ini dilakukan untuk melihat capaian kinerja hasil pertanian di tahun 2023, disamping untuk menyusun strategi mencapai target pembangunan pertanian di 2024 mendatang.
Eka berharap nantinya bidanh pertanian tidak hanya selesai di Dinas Pertanian saja, tapi seluruh elemen ikut andil menyukseskan pertanian di Kabupaten Ngawi.
Usai dialog, Bupati Ngawi didampingi Kadin DKPP meluncurkan aplikasi Siketan (sistem kegiatan penyuluhan pertanian) guna memudahkan para petani dan penyuluh dalam mencari informasi terkait pertanian.