Pemerintahan - page 244

Bappelitbang Kabupaten Ngawi gelar Forum Lintas Perangkat Daerah untuk menyusun Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda)yang digelar di Pendopo Wedya Graha, Senin (8/03/21) yang dibuka langsung Bupati Ngawi, Ony Anwar, ST., MH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menyampaikan bahwa proses penyusunan dokumen rencana pembangunan diperlukan koordinasi lintas sektor, disamping partisipasi seluruh pemangku pembangunan, “Hal ini agar terwujud sinkronisasi antara program kegiatan perangkat daerah dengan isu strategis serta prioritas daerah, disamping mensinergikan tugas dan fungsi perangkat daerah,” jelasnya.

Dengan potensi berbasis pertanian, menurut Ony Anwar bisa menjadi motor penggerak utama sekaligus menentukan pembangunan lima tahun kedepan di Kabupaten Ngawi, “Kami bersama Wakil Bupati, menetapkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

Sebagai langkah awal yang dilakukan untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, ditandaskan Bupati Ngawi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta infrastruktur dasar pendukung pertanian,“Tentunya dengan upaya ini kita mengharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi,” terangnya.

Sementara itu, disampaikan Kepala Bappelitbang Indah Kusuma Wardani kegiatan ini adalah forum koordinasi untuk memperoleh penajaman terhadap sasaran dan indikator program serta kegiatan perangkat daerah, “Dan menjadi bahan penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Ngawi Tahun 2022, yang akan dibahas dalam Musrenbang di tingkat Kabupaten,” katanya. (Kominfo)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi, melakukan vaksinasi tahap 2 bagi pegawai Pemerintah dan Wartawan wilayah Ngawi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi, Senin (08/03/21).

Disampaikan Kepala Dinkes Ngawi, melalui Kepala Bidang P2P, drg. Endah Pratiwi bahwa vaksinasi tahap 2 kali ini dibagi menjadi beberapa tahap prioritas, diantaranya tenaga kesehatan kemudian pekerja publik, Lansia, dan masyarakat, “Saat ini tersedia 25.450 vaksin yang dibagi menjadi dua dosis untuk vaksinasi tahap pertama dan kedua. Dan, direncanakan akan menerima lagi sebanyak 6.700 vaksin, yang akan digunakan untuk penerima sebanyak 229.993 sasaran,” ungkapnya.

Percepatan vaksin ini, dijelaskan Endah, sebagai upaya percepatan Herd Imunity di Kabupaten Ngawi, sesuai arahan Pemerintah yang menyediakan vaksin gratis sebanyak 465 Juta untuk dua tahapan, “Vaksin yang datang harus segera didistribusikan, dan targetnya 70 persen masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Ngawi tervaksin sehingga Herd Imunity tercapai,” terangnya.

Sementara Kadiskominfo Ngawi, Prasetyo Harri Adi mengatakan bahwa vaksinasi yang diberikan untuk pekerja publik diantaranya pegawai Pemerintah dan Wartawan ini adalah sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid – 19 di Kabupaten Ngawi, sebab dengan mobilitas tinggi profesi ini rentan terpapar virus Covid – 19, “Tentunya saya berharap, semuanya bisa memperoleh vaksin,” katanya singkat.

Disela kegiatan ini, Ketua PWI Kab. Ngawi, Kundari Pri Susanti memberikan apresiasi untuk vaksinasi bagi Wartawan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi, pasalnya Wartawan menjadi salah satu profesi yang kegiatannya dinamis bertemu banyak orang. “Terimakasih, Pemkab Ngawi telah memfasilitasi puluhan Wartawan, untuk ikut vaksinasi hari ini, semoga ini bisa menambah profesionalisme teman – teman dilapangan,” ujarnya. (Kominfo)

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko secara resmi membuka Musyawarah wilayah ke – IV Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 17 Kabupaten Ngawi, di Aula Notosuman, Watualang, Ngawi (06/03/21).

Kegiatan dengan tema Peduli Organisasi RAPI Dengan Dinahkodai Pengurus Yang Berjiwa Ikhlas serta Mengedepankan Peran Aktif Membantu Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dikesempatan ini mengatakan bahwa RAPI adalah komunitas selalu mengedepankan rasa kebersamaan, terbukti dengan keterlibatannya dalam setiap agenda kegiatan di Kabupaten Ngawi.

Tidak hanya itu, Dwi Rianto Jatmiko juga mengungkapkan organisasi ini juga memiliki peran penting dalam kecepatan menyampaikan informasi terutama jika terjadi bencana. “Peran dan kontribusinya sangat luar biasa, terutama dalam membangun sinergi antara BPBD Ngawi, TNI/ Polri, sehingga akan mempercepat penanganan beragam permasalahan,” terangnya.

Wabup Ngawi berharap sinergitas tersebut kedepan semakin baik, terutama terhadap penanganan Covid-19, dengan penerapan PPKM Mikro sebagai salah satu strategi Pemerintah dalam mengendalikan laju paparan Covid-19 sehingga ekonomi masyarakat bisa berjalan, “Peran dan kontribusi RAPI sangat di perlukan,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan RAPI pada setiap wilayah kecamatan di Kab. Ngawi. (Kominfo)

Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Dan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda sambutan Bupati Ngawi terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, yang dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, digelar di Pendopo Wedya Graha, Kamis (04/03/21) Malam.

Hadir dalam kegitan ini Bupati Ngawi, Ony Anwar, ST., MH dan Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko, MH., M.Si, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Ngawi, dan Bupati Ngawi Periode 2010-2021, Budi Sulistyono.

Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan berita acara oleh Plh. Bupati Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto yang diteruskan Bupati Ngawi Ony Anwar serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam pidatonya Khofifah menyampaikan sejumlah point penting yang menjadi pesan Presiden RI, Joko Widodo diantaranya peningkatan kualitas pembangunan daerah, terutama Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN), “ASN atau PNS harus berkerja secara dinamis, dengan didukung kerjasama industri, talenta global, dan teknologi, sebagai wujud sinkronisasi atas kebijakan pemerintahan pusat,” terangnya.

Gubenur Jatim, menambahkan bahwa era digitalisasi ini harus bisa dimanfaatkan, sebagai transformasi ekonomi digital, sekaligus menjadi sebuah tantangan serta peluang, pasalnya diprediksi di tahun
2030 mendatang, 99 persen UMKM akan bergerak secara online, “Hal ini harus didukung dengan percepatan pembuatan aplikasi aplikasi. Sementara di Kabupaten Ngawi memiliki kekuatan yang luar biasa, dengan banyak terdapat UMKM,” ungkapnya.

Menurut Khofifah, percepatan pertumbuhan ekonomi bukanlah suatu hal yang mustahil, dengan peningkatan kinerja rutinitas menjadi kerja ekstra ordinary, “Jangan terjebak rutinitas, terapkan smart short cut, atau bekerja dengan cerdas, cepat, dan detail,” katanya menyampaikan pesan Presiden RI, Jokowi.

Dikesempatan sama, Bupati Ngawi, Ony Anwar menyampaikan visi misi lima tahun mendatang bersama Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, diantaranya terkait program PPKM Mikro di Kabupaten Ngawi, sebagai langkah strategi Pemkab Ngawi dalam mengontrol laju paparan Covid-19, dengan kegiatan ekonomi masyarakat, dengan mempersiapkan lembaga kuratif jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 atau kejadian luar biasa (KLB), “Ruang isolasi RSUD dr. Soeroto dari kapasitas 55 bed, menjadi 85 bed, ruang ICU menjadi 6 yang sebelumnya 2 ruangan. Sedangkan di rumah sakit rujukan, RS. Widodo kapasitas sekarang 24 bet dari 12 bet, dengan 4 ruang ICU, sebelumnya 2 ruangan,” jelasnya.

Selain itu, diungkapkan Bupati Ngawi, bahwa Labkesda untuk Swab PCR mandiri yang digunakan sebagai testing dan trecing saat ini dilakukan secara komperhensif, “Dan, pelaksanaan vaksinasi dari Pemerintah pusat terfasilitasi di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Tidak hanya penanganan Covid-19, prioritas lain yang disampaikan Ony Anwar adalah sektor pertanian, dengan kemandirian pertanian yang ramah lingkungan, yang implementasinya Ngawi Organik, “15 desa yang sudah berkomitmen tentang padi organik dan kita kuatkan dengan Training Of Trainer (TOT),” imbuhnya. (Kominfo)