Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Ingin Nilai Pancasila Hadir Ditengah Masyarakat
Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko bersama Forkopimda Ngawi serta pejabat eselon II Pemkab Ngawi ikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Pendopo Wedya Graha secara virtual, Rabu (01/06/22).
Upacara peringatan kali ini dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo secara hybrid dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggata Timur (NTT).
Dikesempatan ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi mengenakan pakaian adat Ende.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.
Diceritakan Jokowi, kota Ende merupakan kota bersejarah karena disinilah, Soekarno Presiden pertama RI, merenungkan dan merumuskan Pancasila.
Sementara Wabup Ngawi, usai ikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila menyampaikan di momentum ini berharap di Kabupaten Ngawi semakin terbangun suasana gotong-royong, dan teduh sehingga mampu mendorong bangkitnya semua aspek kehidupan masyarakat. “Dimulai dari kehidupan ekonomi sosial dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat terutama setelah kita menjalani masa pandemi Covid-19,” tuturnya.
Selain itu Dwi Rianto Jatmiko juga berharap masyarakat semakin guyub rukun, memahami dan menjiwai nilai-nilai Pancasila, serta sekaligus bisa hadir di tengah masyarakat Kabupaten Ngawi,” katanya.
Dengan inovasi, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni serta dukungam pemerintah, pasti akan mampu memenangkan pasar industri kayu dunia, hal ini seperti yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, di acara pembukaan Galeri Industri Kayu Ngawi di jalan Raya Ngawi – Solo Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar, Jumat (27/05/22).
Sementara, Kadikop dan UKM Harsoyo mengungkapkan kegiatan ini bentuk dukungan Pemerintah Daerah meningkatkan kualitas dan pemasaran produk dari pelaku usaha UMKM agar bisa semakin berkualitas dan bisa dipasarkan dikalangan luas.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama jajarannya tinjau Pasar Hewan, untuk memantau potensi akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang merebak di sejumlah wilayah Jawa Timur belakangan ini, Selasa (25/05/22) di Pasar Legi, Kandangan, Ngawi
Sementara menanggapi keluhan pedagang dan peternak terkait legalitas atau rekomendasi bebas penyakit dan bisa dijual diluar wilayah Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menyebutkan bahwa standart prosedur untuk hal itu masih menunggu dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim, “Dikarenakan hal ini sebagai kegiatan khusus yang belum ada sebelumnya,” lanjutnya.