Pemerintahan - page 12

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko, mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Minggu (17/08/2025) dini hari.

Hadir pula Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko, jajaran Forkopimda Ngawi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0805 Ngawi, Letkol Arh. Setu Wibowo, membacakan naskah apel kehormatan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagai penutup rangkaian, Bupati Ngawi bersama Forkopimda melaksanakan hening cipta dan berkeliling menabur doa di pusara para pahlawan.

Malam tirakatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Ngawi digelar dengan tahlil dan doa bersama yang berlangsung khidmat di Pendopo Wedya Graha, Sabtu (16/8/2025)

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat yang menunjukkan kebersamaan dalam mensyukuri dan memaknai kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi mengajak seluruh yang hadir untuk mengoptimalkan kemerdekaan yang merupakan anugerah dari Allah SWT.

Bupati menekankan bahwa segala niat baik dan hajat hanya dapat terwujud atas kehendak dan karunia-Nya. “Kita yang sudah 80 tahun merdeka, tidak boleh semangatnya lebih menurun dari para pejuang terdahulu,” ujar Bupati.

Mewakili Pemerintah Daerah, Ony Anwar memohon doa agar segala agenda untuk mensejahterakan masyarakat Ngawi dapat terwujud, menjadikan Ngawi sebagai kabupaten yang Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur (Negeri yang baik dan makmur, di bawah lindungan Tuhan yang Maha Pengampun) yang adil, makmur, dan bahagia.

Lebih lanjut, Bupati Ngawi menyoroti pentingnya kesejahteraan ekonomi sebagai wujud nyata dari kemerdekaan. Beliau berharap para petani di Ngawi semakin makmur dan investasi dapat tumbuh pesat.

Menurut Bupati pertumbuhan investasi ini diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berdampak pada berkurangnya angka pengangguran di Ngawi.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk merenungi makna kemerdekaan dengan berupaya mendapatkan materi yang halal dan diridai Allah. Hal ini, dikatakan Ony Anwar menjadi fondasi penting untuk melahirkan generasi penerus yang baik. Sebagai contoh, Bupati menyebut para petani yang berhasil mengelola lahan dengan sistem pertanian ramah lingkungan akan menghasilkan materi yang baik. “Dengan materi yang baik inilah, kita akan bisa menuju generasi emas yang baik dan thoyyib (baik),” pungkasnya.

Malam tirakatan ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Ngawi untuk tidak hanya bersyukur atas kemerdekaan, tetapi juga terus berjuang dengan semangat yang tak pernah pudar demi mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Suasana khidmat mewarnai pengukuhan Paskibraka Kabupaten Ngawi 2025. Sebanyak 52 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ngawi tahun 2025 resmi dikukuhkan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Ruang Data Pendopo Wedya Graha, Jumat malam (15/8/2025).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ngawi, Kusumahadi Widjayanto, SE., M.Si., menjelaskan, “Jumlah Paskibraka Kabupaten Ngawi tahun ini sebanyak 52 orang. Angka 54 itu termasuk tambahan sepasang dari provinsi, sehingga yang resmi dikukuhkan pada malam pengukuhan berjumlah 52 orang.”

Dalam kesempatan itu, Bupati Ony menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap seluruh anggota dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Semoga adik-adik semakin siap bertugas dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya menjadi Paskibraka,” ujarnya.

Prosesi pengukuhan juga diwarnai pembacaan ikrar Putra Indonesia dan penghormatan dengan mencium Sang Saka Merah Putih, yang diiringi lagu kebangsaan “Padamu Negeri”.

Para anggota Paskibraka akan mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-Alun Merdeka Ngawi, 17 Agustus 2025 mendatang.

Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali melaksanakan program Subuh Bergerak sebagai ajang silaturahmi dan serap aspirasi masyarakat. Kegiatan yang digelar pada Jumat (15/8/2025) ini berlangsung di Masjid Jami’ Al-Irsyad, Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe, dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko beserta istri, Sekretaris Daerah Sodiq Triwidiyanto, jajaran kepala OPD, serta Forkopimcam Ngrambe.

Usai sholat Subuh berjamaah, Bupati Ony menyampaikan bahwa Subuh Bergerak tahun ini memiliki fokus berbeda dari sebelumnya. Selain menyapa masyarakat, kegiatan ini akan lebih menyasar masjid-masjid yang kondisinya kurang layak agar dapat diperbaiki melalui gotong royong.

Bupati Ony juga memaparkan arah pembangunan Kabupaten Ngawi yang menekankan pendekatan holistik, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik di desa maupun kota.

“Dana desa sebaiknya diprioritaskan untuk perbaikan jalan dan permukiman, sementara sektor pertanian perlu diperkuat dengan infrastruktur memadai dan penerapan sistem ramah lingkungan,” ujarnya.

Ia mendorong desa-desa untuk mengembangkan lumbung MOL (Mikroorganisme Lokal) guna meningkatkan kesuburan tanah, menekan biaya produksi, dan menaikkan hasil panen. Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya program Gemah Parut (Gerakan Menanam dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah Tangga) agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

Di bidang sosial, Bupati Ony memperkenalkan program Sekolah Orang Tua Hebat, yang bertujuan meningkatkan kualitas pola asuh, mulai dari pemenuhan gizi anak hingga pendidikan karakter.

Selain ibadah berjamaah, Subuh Bergerak di Krandegan juga dirangkai dengan penebaran benih ikan, peninjauan kegiatan Gemah Parut di pekarangan warga, pemeriksaan kesehatan anak gratis, serta layanan pengurusan perizinan dan dokumen kependudukan.

Program ini diharapkan mampu mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat, sekaligus menjadi sarana percepatan pembangunan di berbagai sektor.