Berita - page 491

Bantuan berupa pembangunan satu kelas Madrasah Diniyah diberikan kepada Pengurus Masjid Baiturrohman Desa Keraskulon Kec. Gerih dalam kunjungan Safari Ramadhan Bupati Ngawi beserta jajaran Forpimda, Selasa (15/07).

Bantuan tersebut di berikan Bupati Ngawi menjawab permohonan dari pengurus masjid Baiturrohman dengan persetujuan Wakil Ketua DPRD yang ikut dalam rombongan Safari Ramadhan yang pertama ini.

Selain itu, Bupati Ngawi bersama Wakil Bupati secara bergantian menyerahkan bantuan sebesar Rp 128 juta kepada 13 Pengurus Masjid yang berada di kecamatan Gerih, ditambah 5 buah mukena yang diserahkan oleh Ibu Antiek Budi Sulistyono.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono menyampaikan kegiatan Safari Ramadhan yang mengunjungi masjid dan mushala ini dalam rangka untuk menghimpun aspirasi masyarakat. “Aspirasi yang disampaikan masyarakat ini akan kita tampung dan kita carikan solusinya, karena Safari Ramadhan ini melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” .

Selain menghimpun aspirasi masyarakat, juga mempererat jalinan silaturahmi antara Pemkab Ngawi dan masyarakat. “Safari Ramadhan ini dalam rangka menjalin silahturahmi dengan masyarakat ngawi ,” ungkap Bupati Ngawi.

Di akir sambutanya Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat ngawi agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing usai gelaran pemilu presiden dan wakil presiden 2014.

Dalam safari ramadhan kali ini Bupati Ngawi didampingi Wakil Bupati, Forpimda, Kepala SKPD, Muspika Gerih juga seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Gerih.

Setelah melakukan pencoblosan di TPS masing-masing, Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono beserta jajaran Muspida, KPU dan Panwaslu melakukan monitoring jalannya pencoblosan di beberapa Kecamatan Kabupaten Ngawi. Rabu (09/07) di beberapa kecamatan yang berada di wilayang barat Kota Kripik meliputi, Ngawi, Paron, Kedunggalar, Widodaren, serta Kecamatan Mantingan.

Setelah mencoblos, Bupati langsung melakukan monitoring keliling penyelenggaraan pemilu yang di fasilitasi oleh KPU Kabupaten Ngawi. Selain melakukan sidak para perangkat TPS, monitoring juga bertujuan mengetahui bagaimana tingkat partisipasi Masyarakat dalam mengikuti Pemilu Presiden dan Wakil Presiden kali ini.

Dari pantauan dilapangan saat proses pemungutan suara, kondisi di beberapa TPS yang di monitoring berjalan aman, warga masyarakat ngawi terlihat antusias untuk mengikuti pemilu presiden dan wakil presiden.

Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono beserta jajaran Forpimda Kabupaten Ngawi melakukan monitoring kesiapan pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di lima Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang berada di empat Kecamatan wilayah timur, Selasa (08/07).

Mengambil start di pendopo wedya graha, rombongan bergerak menuju TPS yang telah disiapkan oleh panitia. ” Obrolan-obrolan ringan disertai candaan menambah gayeng kegiatan blusukan tersebut “.

Terdapat satu TPS unik dibandingkan yang lain, yaitu TPS 2 Desa Legundi Karangjati. Dengan hiasan ala resepsi pernikahan disertai puluhan door prize disediakan panitia guna meningkatkan partisipasi warga pada pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden di desa tersebut.

Rute Pengecekan Kesiapan Pencoblosan :

1. Ngawi

–          TPS 3 Pendopo Kantor Desa Karangasri

1. Kasreman

–          TPS 3 Dekat Kantor Desa Paron

1. Padas

–          TPS 1 Barat Lapangan Pacing

–          TPS 2 Barata Kantor Desa Kedungprahu

1. Karangjati

TPS 2 Desa Legundi

Ngawi, 7 Juli 2014 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara pengarahan dan Pemberian dana pembinaan kepada pengurus klub sepakbola dan pelepasan TKI formal ke Malaysia. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono,Ketua Koni Cabang Ngawi Rahmad Suprasono, Kepala Disnakersostrans Kabupaten Ngawi Sunarto S.Sos, dan Kepala SKPD terkait.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengatakan bahwa Kabupaten Ngawi pada Porprov Jatim 2013 bisa meraih 6 medali emas,  dan dengan pemberian dana pembinaan diharapkan atlet-atlet kabupaten ngawi terus meningkatkan prestasi dan bisa meraih lebih banyak lagi medali emas pada ajang Porprov 2015. Untuk TKI yang akan berangkat ke Malaysia bupati  mengimbau agar TKI bekerja dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan PJTKI, agar peristiwa penyiksaan TKI seperti yang dialamai Erwiana TKI yang bekerja di Hongkong, tidak terjadi lagi.

Pada saat bersamaan dengan acara pemberian dana pembinaan atlet, diselenggarakan acara  pelepasan TKI formal ke Malaysia, TKI formal adalah TKI nonPRT(Pembantu Rumah Tangga)  yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Malaysia, dimana pengiriman TKI formal bisa dilakukan setelah Disnakersostrans menerima permintaan tenaga kerja dari pihak Negara lain.