Category archive

Berita - page 44

Gebyar PUAD 2024 :PAUD Menjadi Pendidikan Holistik dan Integratif Upaya Cegah Stunting

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 709 views

Tari Pentul Melikan ikut meriahkan gebyar PAUD 2024 yang dihadiri Bupati Ony Anwar Harsono beserta Bunda PAUD Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko dan Ketua DPRD Herus Kusnindar beserta istri serta Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Sumarsono beserta jajarannya dan puluhan peserta didik dari lembaga PAUD se Kabupaten Ngawi di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Selasa (25/06/24).

Disampaikan Bupati Ngawi, tema gebyar PAUD kali ini PAUD bagian dari pencegahan Stunting, “PAUD ini nantinya menjadi pendidikan holistik dan integratif,” katanya.

Pendidikan Anak Usia Dini menurut Bupati Ngawi tidak hanya untuk meletakkan dasar pendidikan karakter tapi juga ikut menciptakan generasi yang sehat jasmani. “Dan untuk mengisi ruang belajar anak – anak nanti, PAUD saat ini diholistikkan bisa mempunyai kegiatan yang bisa memberikan pola asuh generasi penerus yang sekaligus memantau asupan makannya dan parentingnya,” lanjutnya.

Sehingga PAUD holistik ini lanjut Bupati mampu menjadi bagian dari pencegahan Stunting dikemudian hari. “Jadi menjadikan PUAD tidak hanya mempunyai kegiatan CALISTUNG (Baca, Tulis dan Hitung ) saja, tetepi kegiatan ini nantinya dibuat lebih menarik dan ditambah dengan kegiatan olah tubuh yang juga menarik bakat anak yang bisa menjadikan tumbeh kembang anak semakin sehat,” terangnya.

Di gebyar PAUD kali ini, tari Pentul Melikan dilakukan secara massal seluruh anak dan bunda PAUD Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dinas Pertanian Ngawi Gelar Lomba Cipta Menu Festival Pangan Lokal B2SA

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 714 views

Upaya mewujudkan kemandirian pangan yang tercantum dalam visi Semesta Berencana Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Lomba Cipta Menu Festival Pangan Lokal B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) dan penyerahan penghargaan evaluasi Gerakan Menanam dengan memanfaatkan Pekarangan Rumah Tangga (Gemah Parut) tahun 2024 di gedung Bima Notosuman, Kamis (20/06/24).

Acara yang diikuti seluruh kader penggerak PKK ini dihadiri Bupati Ony Anwar Harsono, Sekda Sodiq Triwidiyanto, Ketua TP-PKK Ana Mursyida, Wakil Ketua TP-PKK Ineke Dwi Astuti, Ketua Dharma Wanita Siti Zubaidah, Kepala OPD, Camat dan juga Kepala Desa terkait.

Disampakan Bupati Ony Anwar Harsono kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Ngawi dalam mewujudkan kemandirian yang dimulai dari perencanaan hingga implementasi dilapangan.

“Dan upaya menciptakan kemandirian tersebut yakni berbentuk sebuah komitmen seperti lomba cipta menu pangan lokal B2SA dan gerakan Gemah Parut,” katanya.

Bupati berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu wujud kemandirian pangan, yang nantinya bisa menghadirkan kebutuhan pangan secara mandiri setiap hari di kehidupan masyarakat.

“Dan untuk keberhasilan program ini, kita bersama terus menggelorakan denga mentriger semua elemen dimulai dari OPD, Kecamatan, Desa dan lembaga sekolah untuk bisa menjadikan kegiatan ini menjadi budaya yang nantinya bisa dijadikan kekuatan kemandirian pangan,” terang Bupati.

Selain itu, disela kegiatan ini juga diserahkan apresiasi penghargaan pemenang program “ Gema Parut “ tingkat sekolah, Kecamatan, OPD dan Desa serta pemenanng lomba kreasi cipta menu.

Sebar dan Bagikan :

Shares

SMAN 1 Kedunggalar Gelar Seremoni Program Peduli Pendidikan

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 697 views

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, SMA Negeri 1 Kedunggalar mengadakan seremoni program Peduli Pendidikan, Kamis (20/06/24) di Gedung SMAN 1 Kedunggalar.

Acara ini dihadiri Bupati Ony Anwar Harsono beserta jajarannya.

Dikesempatan ini Bupati mengatakan pentingnya parenting bagi pelajar salah satunya melalui diskusi, dengan hal ini bisa memastikan anak memperoleh pendidikan yang tepat.

Selain itu, Bupati juga ingin orang tua bisa memaknai perkembangan teknologi yang pesat saat ini sebagai sarana komunikasi yang baik. “ Jadi dengan perkembengan teknologi ini kita sebagai orang tua juga harus bisa memberikan kontrol yang baik kepada para anak-anak dengan doktrin-doktrin yang baik agar kedepan masa depan generasi muda kita lebih baik,” tuturnya.

Pun dengan program peduli sekolah ini, Bupati berharap mampu mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, “Sehingga anak-nak kita bisa mempunyai karir dan dayasaing yang jauh lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Kedunggalar Didik Anang Sunarto berharap lembaga yang dipimpinnya ini bisa menjadi sekolah yang lebih baik lagi, sebab sudah ditunjuk sebagai sekolah sehat. “Oleh Cabang Dinas pendidikan Prov. Jawa Timur cabang Madiun terkait program sekolah sehat yang meliputi sehat gizi, fisik, imunisasi, jiwa dan lingkungan dengan dibentuk tim penggerak siswa,” terangnya.

Selain itu, menurut Didik sekolah ini memiliki sejumlah program unggulan salah satunya OPA (Oran tua Peduli Siswa) dan Jaksa (jaringan Kerjasama Alumni), “Sebagai sarana peningkatan mutu pendidikan karakter dan akademis siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar,” katanya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Monev GPBLHS Kabupaten Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 837 views

Pendidikan karakter sangat penting ditanamkan pada anak, termasuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Pun, yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Ngawi dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), Kamis (20/06/24) di Pendopo Wedya Graha.

Acara ini dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Perwakilan lembaga terkait mulai SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA, Kepala OPD terkait, dan narasumber dari DLH Provinsi Jawa Timur Imanuel Kharisma.

Bupati Ony Anwar Harsono di kesempatan ini menyampaikan bahwa untuk menjalankan gerakan peduli budaya lingkungan disekolah harus dilakukan dengan berkominten bersama.
“Kita harus bersama-sama dengan semua pihak untuk berkomitmen menjalankan kegiatan tersebut didalam lembaga pendidikan,” katanya.

Sehingga berbudaya lingkungan lanjut Bupati bisa menjadi pendidikan karakter yang wajib dijalankan di sekolah. “Jadi dari kewajiban tersebut kalau orientasinya itu Adiwiyata, kita tinggal menaikkan levelnya saja dengan standart penilaian Adiwiyata,” terangnya.

Untuk mewujudkan program ini, Bupati minta Dinas Lingkungan Hidup bersama lembaga pendidikan berkomitmen melalui pakta integritas peduli budaya lingkungan disetiap lembaganya masing – masing, “ Nanti saya tunggu kepada semua pihak terkait baik dari DLH, Lembaga pendidikan terkait untuk menandatangangi pakta integritas, agar semua permasalahan Adiwiyata ini cepat terselesaikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala DLH, Taufiq Agus Susanto menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui indikator capaian sekolah yang telah melaksanakan Gerakan PBLHS atau sekolah yang telah mendapat penghargaan adiwiyata baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun nasional, disamping evaluasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Gerakan PBLHS di Kabupaten Ngawi.

Selain itu, menurut Taufik kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran sekolah akan pentingnya menumbuhkan karakter peduli terhadap lingkungan hidup dan
gerakan PBLHS di Kabupaten Ngawi.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan lounching pemilihan duta lingkungan yang pesertanya dari kader-kader adiwiyata sekolah.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top