Berita - page 404

Ngawi– Bupati Ngawi Budi Sulistyono menghadiri acara pemberian bantuan alat musik dan meresmikan Musollah Al-Ikhlas serta pelepasan murid di Desa Semen Kec.Paron pada senin malam 15/06/2015 di halaman Sekolah Dasar Semen 1.Turut hadir dalam acara ini Kepala DKD (Dewan Kesenian Daerah) Soerajdi, Kepala UPTD Dinas Pendididkan Kec.Paron Hadi Pranowo,Kepala Sekolah se-Kec.Ngawi, dan Kepala SKPD.

Hadi Pranowo atau yang biasa akrab di panggil Pak Didik ini menyampaikan laporannya bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan semangat pada generasi muda untuk menggembangkan bakat dan memotivasi para generasi muda untuk bisa lebih maju.  Lebih lanjut Didik berharap dengan adanya pemberian bantuan dari Pemerintah Daerah berupa alat musik gamelan bisa merangsang para generasi muda untuk mengembangkan bakat dan melestarikan budaya.

Setelah laporan  UPTD Dinas Pendidikan Kec.Paron Bupati dalam hal ini juga menyampaikan dalam sambutannya agar para wali murid untuk selalu mendukung anaknya agar semakin berkembang dan mempunyai mimpi yang tinggi. Budi Sulistyono menambahkan dengan kelulusan siswa – siswi tingkat Sekolah Dasar ini merupakan awal bagi generasi muda untuk memulai mengembangkan potensi-potensi para anak untuk menuju jenjang yang lebih tinggi dengan bekal ilmu yang diperoleh dari Sekolah Dasar. Diakhir sambutannya Bupati Ngawi berharap pada generasi muda sekarang agar bisa meneruskan perjuangan bangsa dalam menuju 100 tahun kemerdekaannya karena 30 tahun menuju 100 tahun kemerdekaan yang akan mengisi sektor pemerintahan bangsa adalah para generasi muda yang sekarang ini, maka dari  itu Bupati mmengajak semua masyarakat khususnya guru agar mendidik dan menciptakan generasi yang kuat dan hebat untuk bangsa Indonesia. Bupati juga memberikan secara simbolis alat kesenian dan melakukan penandatanganan prasasti musollah Al-Ikhlas yang baru selesai dibangun.

Kibaran berdera start Asisten Pemerintahan Budiono menjadi pertanda diberangkatkanya ratusan peserta Glow Run berpusat di Alun-alun Merdeka, Sabtu (13/06).

Ratusan peserta akan diajak berkeliling Kota Ngawi dengan mengenakan aksesoris (lampu, gelang, kalung) yang dapat mengeluarkan cahaya di malam hari. Nampak Ibu Bupati Ngawi Antiek Budi Sulistyono beserta jajaranya turut serta memeriahkan kegiatan bertemakan anak muda tersebut.

Penampilan band-band lokal ngawi yang dipadukan kemahiran DJ Trea Tata dalam mengolah musik membuat suasana malam semakin meriah, belum lagi tambahan ratusan door prize yang disiapkan oleh panitia.

Sementara Bupati Ngawi yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan Budiono mengatakan kegiatan ini (Glow Run) merupakan yang pertama kali diselenggarakan dan mudah-mudahan kegiatan tersebut dapat diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke 657, HUT RI ke 70 dan HUT Bank Jatim ke 54.”Semoga di Hari Jadinya, Bank Jatim selalu menjadi mitra pemerintah dan Kabupaten Ngawi terus membangun demi terwujudnya mayarakat yang makmur“.

Dalam kesempatan tersebut, di berikan pula medali serta hadiah bagi peserta dengan kostum terunik serta peserta tercepat.

Ngawi , Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Lomba Karawitan Dalam Rangka Memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke 657 Tahun 2015. Acara yang diselenggarakan di Gedung Eko Kapti Kabupaten Ngawi tanggal 11-12 Juni 2015 dihadiri oleh Ketua DKD Kabupaten Ngawi Drs. Soeradji, MM., dan kepala Satker terkait serta Tim Juri dari ISI Surakarta.

Lomba Karawitan tahun 2015 diikuti oleh regu karawitan siswa SD, SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Ngawi yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu kategori SD dan kategori SMP/SMA/SMK. Lomba karawitan untuk memeriahkan hari jadi kabupaten Ngawi ke 567 ini menghadirkan Tim Juri dari ISI Surakarta dan diperoleh pemenang sebagai berikut: Untuk katagori SD juara 1 adalah nomer peserta 10 (SDN Beran 6), juara 2 nomer peserta 06 (SDN Sidorejo 2), juara 3 nomor peserta 11 (SDN Ngawi 1). Untuk kategori SMP/SMA juara 1 dimenangkan oleh peserta dengan nomor 03, juara 2 nomor peserta 16 (SMP 2 Ngawi), juara 3 nomor peserta 13 (SMAN 2 Ngawi).

Ngawi– Kepedulian Pemerintah Daerah melalaui Dinas Penendidikan dalam melestarikan bahasa jawa sangat tinggi. Kepedulian itu terbukti dengan peluncuran Majalah Ngawinan yang di gelar di Aula Dwija Bhakti Dinas Pendidikan pada Jumat 12/06/2015. Dalam launching Majalah Ngawinan ini juga hadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono,Wakil Bupati Ony Anwar,Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu, Kepala UPT Dinas Pendidikan se-Kab.Ngawi,Kepala Sekolah se-Kab.Ngawi dan Kepala SKPD.

Dalam Launching perdananya penulis majalah ini Daniel Tito menyampaikan bahwa Majalah Ngawinan ini dibuat karena rasa keprihatinannya dengan generasi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Jawa yang kurang mengerti bahkan tidak bisa berbahasa jawa yang notabennya adalah bahasa asli daerah. Lebih lanjut Tito juga menggambarkan betapa sulitnya generasi muda sekarang untuk belajar berbahasa jawa ketimbang belajar berbahasa inggris,jepang dan bahasa lainnya yang merupakan bahasa negara lain, dari situlah timbul gagasan untuk membuat sebuah karya yang menarik berlatar belakang bahasa jawa agar para generasi muda bisa belajar berbahasa jawa dengan mudah dan senang tanpa ada rasa kesulitan. Tito bersama Dinas Pendidikan berharap dengan diluncurkannya Majalah ini bisa menumbuhkan minat para generasi muda untuk belajar berbahasa jawa sebagai identitas budaya jawa.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam launching Majalah Ngawinan ini juga mengatakan dalam sambutannya bahwa peluncuran majalah ini sebuah ide kreatif dan bagus untuk menumbuhkan minat belajar para generasi muda untuk melestarikan budaya khususnya berbahasa jawa. Karena bahasa jawa ini merupakan identitas orang Jawa yang harus dilestarikan agar tidak hilang keberadaanya di suatu hari. Lebih lanjut Budi Sulistyono menyampaikan belajar berbahasa jawa memang sulit ketimbang belajar bahasa inggris atau bahasa lainnya tapi kita harus berusaha untuk tetap melestarikan bahasa ini agar tidak hilang dan terlupakan. “  Bentuk kepedulian Pemerinta Daerah dalam meletarikan bahasa ini ditunjukkan dengan menggunakan bahasa jawa setiap hari jumat di kab.Ngawi baik itu rapat maupun obrolan sehari- hari”,tegas Bupati. Diakhir sambutannya Budi Sulistyono berharap dengan adanya peluncuran Majalah Ngawinan ini para generasi muda khususnya pelajar bisa termotivasi untuk melestarikan bahasa jawa agar tidak hilang. Setelah memberikan sambutannya Bupati Ngawi didampingi,Wakil Bupati,Kepala Dinas Pendidikan dan Daniel Tito melakukan peluncuran Majalah Ngawinan secara simbolis dengan memotong pita dan penandatangan sampul majalah.