Resmikan masjid Al-Ikhsa, Bupati Ngawi Berharap Masjid Sebagai Tempat Pendidikan Karakter
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono resmikan Masjid Al – Ikhsan di Dusun Belukan Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Selasa (25/04/22) malam.
Diceritakan Ta’mir Masjd Al Ikhsan Budiono, bahwa masjid ini mulai dibangun sejak 2018 silam hingga sekarang diresmikan ini dan berharap bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, “Khususnya Dusun Belukan dan sekitarnya,” katanya.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengapresiasi warga di dusun ini, yang mampu membangun tempat ibadah yang bisa dimanfaatkan bersama.
Bupati Ngawi berharap setelah diresmikan Masjid ini selain tempat ibadah juga difungsikan sebagai tempat kegiatan sosial kemasyarakatan sekaligus menjadi wadah untuk menemukan solusi permasalahan.
Selain itu, Ony Anwar berharap keberadaan Masjid ini, juga bisa sebagai sarana pendidikan karakter generasi muda untuk mendapatkan kegiatan positif ditengah kemajuan teknologi saat ini.
Secara simbolis peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ngawi disaksikan Forkompimcam Ngawi dan sejumlah tokoh masyarakat di Desa ini.
elang Idul Fitri 1443 Hijriah, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yusuf Rosyadi lakukan tinjauan harga dan stok sejumlah komoditi bahan pokok dan sayuran di Pasar Beran Ngawi, (25/04/22).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaranya, Bupati Ony Anwar Harsono beserta Forkopimda Ngawi lakukan percepatan tanam padi yang di desa Dempel, kecamatan Geneng, Minggu (24/04/22).
Dikesempatan ini Khofifah juga mengatakan Jatim dalam kurun dua tahun terakhir yang menjadi Provinsi dengan produktifitas padi tertinggi di antara 34 Provinsi di Indonesia, dan akan terus berupaya untuk meningkatkan produktifitasnya dalam upaya membangun kedaulatan pangan bagi Indonesia.
Diterangkan Bupati Ngawi, langkah yang akan diambil dalam mewujudkan itu semua, Pemerintah telah membuat Peraturan Bupati terkait kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, “Diharapkan bisa mengembalikan kesuburan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia yang nantinya bisa meningkatkan produksi dan juga kesejahteraan petani juga meningkat,” tandasnya.
Ditandaskan Bupati Ngawi bahwa upaya tersebut terus disinergikan antar OPD di lingkup Pemkab Ngawi, “Kita berbagi peran mulai dari siapa yang mengurusi sertifikasi pangan, packaging juga masalah permodalan dan seterusnya sehingga UKM ini bisa bersaing dan eksis,” tuturnya.