Category archive

Kabar Ngawi - page 87

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Rapat Paripurna DPRD Ngawi Bahas Sejumlah Ranperda

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,485 views

DPRD Kabupaten Ngawi gelar Rapat Paripurna dengan agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)inisiatif DPRD, Ranperda Eksekutif serta Ranperda pertanggung jawaban Bupati dalam penggunaan anggaran APBD Kabupaten Ngawi tahun 2022, serta pandangan umum fraksi – fraksi, Selasa, (25/07/23) di Gedung Rapat DPRD Ngawi.

Hadir dalam rapat paripurna ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Ketua DRPD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekda Ngawi, Forkompinda Ngawi, Staf Ahli Bupati, dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Ngawi.

Acara yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar diawali dengan penyampaian pandangan umum dari fraksi dan dilanjutkan penyampaian jawaban dari Bupati Ngawi terhadap pandangan Umum fraksi.

Dilanjutkan dengan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perusahaan umum daerah sumber sarana sentosa terkait perubahan nama perusahaan daerah yang sebelumnya bernama sumber bhakti menjadi sumber sarana sentosa, ” Jadi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah lewat perusahaan daerah, tim pansus mengajukan perubahan nama dari perusahaan daerah, diharapkan dengan perubahan nama ini ruh dari semangat sarana sentosa dapat meningkatkan PAD di Kabupaten Ngawi”, ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono usai mengikuti jalannya rapat paripurna.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Antisipasi Elnino

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,430 views

Antisipasi El Nino di sektor pertanian, Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi se Jawa Timur secara hybrid di Pendopo Wedya Graha yang dihadiri jajaran Dirjen dan Eselon 2 Kementerian Pertanian, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo, dan perwakilan Dinas Pertanian KP Kabupaten/ Kota, Senin (24/07/23).

Rakor ini dibuka Menteri Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan mengatakan El Nino merupakan sebuah tantangan bagi seluruh pemangku sektor pertanian dan perkebunan.

Untuk itu, lanjut Limpo pemerintah harus saling berkoordinasi mencari solusi serta upaya yang dapat dilakukan supaya tetap menjaga produktivitas pertanian dan mensejahterakan petani.

“Jawa Timur sebagai daerah penghasil padi terbesar nasional, terutama di Kabupaten Ngawi. Oleh sebab itu, kepala dinas terkait selaku stakeholder harus saling berkoordinasi menghadapi El Nino supaya terkendali, misalnya dengan memiliki daerah fokus booster hasil pertanian, komitmen gerakan tanam padi se kabupaten atau kota, dan memanfaatkan bantuan pusat untuk normalisasi rehabilitasi jaringan pertanian”, katanya.

Lanjut Menteri Syahrul, beberapa cara antisipasi El Nino di sektor pertanian terlebih dulu menginvestigasi serta mapping lokasi yang terdampak, percepatan tanam peningkatan ketersediaan alsintan, peningkatan ketersediaan air melalui sumur dalam, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, penyediaan benih tahan kekeringan, program 100 ha adaptasi dan mitigasi dampak el nino, pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri, dukungan pembiayaan KUR, dan penyiapan lumbung pangan sampai tingkat desa.

“Kita harus lakukan kegiatan ekstraordinary, terukur, dan nyata untuk peningkatan produksi dan peningkatan ekspor kedepannya”, jelasnya.

Di Kabupaten Ngawi sendiri menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan berkelanjutan melalui pertanian organik, dan mengupayakan petani agar tetap menghasilkan produktivitas padi yang baik walaupun di musim kemarau.

“Untuk meningkatkan produktivitas hasil panen melalui manajemen pertanian, dan beberapa petani menerapkan sumur dalam sehingga di musim kemarau tetap produktif dengan catatan harus menerapkan sistem pertanian organik ramah lingkungan”, kata Bupati Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kepala Desa Gass Track 2023, Ajang Laga Pembandang

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,352 views

Pasca panen, Pemerintah Desa Mangunharjo gelar Kepala Desa Cup Grass Track 2023, di Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, Minggu, (23/07/23) yang dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Kali ini, Bupati Ngawi sempatkan untuk mencoba jalur gass track yang sebelumnya lahan pertanian yang telah dipanen.

Disampaikan Bupati Ngawi, kegiatan ini merupakan khasanah lokal yang mencoba diangkat menjadi perhelatan bagi pekerja pengangkut gabah (pembandang) untuk berkompetisi menggunakan kendaraan angkut berupa sepeda motor yang telah dimodifikasi menjadi motor trail, “Para pembandang ini diberi kesempatan, berupa event grass track, dan Alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Ony Anwar, acara ini juga sebagai pendorong ekonomi kerakyatan setempat. “Jadi ada yang parkir, jualan, semuanya bisa laku, dan semangatnya guyub rukun untuk berkolaborasi dengan segenap pemangku kebijakan,” tambahnya.

Turut hadir di kesempatan ini, Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih, Camat Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, Forkopimcam Ngawi serta Kepala Desa se-Kecamatan Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ratusan Bonsai Ikuti Festival Bonsai Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,474 views

Ratusan Bonsai dari sejumlah wilayah di pulau Jawa dan Bali bahkan luar Jawa berjejer rapi dan indah di sepanjang jalan tengah dan serong Alun-Alun Ngawi, untuk ikuti lomba dalam Festival Bonsai Ngawi yang resmi dibuka Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Sabtu (22/07/23).

Festival ini akan digelar hampir sepekan mulai Sabtu – Rabu (22-26/07/23).

Turut hadir dipembukaan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Ketua Rubi (Rumah Bonsai Indonesia) Zudan Arif Fakrulloh, Sekjen Rubi, Andoko Yudo Agus, Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD Ngawi.

Hadirnya festival ini diapresiasi Ketua Rubi Zudan Arif Fajrulloh melihat antusias peserta dan pengunjung yang memadati menjadi bukti bonsai tumbuh menjadi industri kreatif,”Juga di momentum Hari Jadi Ngawi ke 665 semoga festival ini dapat menjadi agenda tahunan, dan diselenggarakan lebih menarik lagi, mari kita berkarya tanpa batas berkreasi tanpa henti,” ujarnya.

Sementara Bupati Ngawi mengatakan festival ini menjadi khasanah baru bagi masyarakat Ngawi tentang bonsai, “Mengenalkan memperkaya keilmuan tentang bonsai dan menjadi ajang silaturahmi dengan seluruh penggiat bonsai,” katanya.

Kondisi geografis Ngawi yang 50 persen hutan tropis dan hutan tanaman produksi jati menurut Ony bisa menjadi daerah penghasil bonsai terbaik di nusantara
“Alamnya mendukung di tambah masyarakatnya mendukung bukan tidak mungkin Ngawi menjadi penghasil bonsai terbaik”, imbuhnya.

Dalam kesempatan ini juga dikukuhkan anggota Rubi cabang Ngawi, yang diketuai oleh Nur Hasan.(

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top