Diskominfo Gelar Sosialisasi Pengembangan Aplikasi
Acara yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kab. Ngawi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Ngawi, Prasetyo Harri Adi melalui Kepala Bidang Layanan E-Government Agoest Dedy Irawan dengan narasumber Daniel Hary Prasetyo dari Universitas Surabaya.
Menurut Agoest Dedy Irawan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada semua OPD dalam membangun ataupun mengembangkan sebuah aplikasi yang akan atau yang telah dimiliki termasuk penjelasan tata kelolanya yang benar dan aman. “Agar fungsinya dapat dirasakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik,” terangnya.
Sementara itu Daniel Hary Prasetyo mengatakan pengembangan dan pembuatan aplikasi di era industry 4.0 sangat penting, untuk mendukung serta memberikan kemudahan pemberian layanan kepada masyarakat. “Namun semua itu, harus didukung dengan tata kelola yang benar, agar aplikasi tersebut tidak merugikan atau tidak bekerja dengan maksimal,” katanya.
Daniel berharap setiap OPD sebelum membuat ataupun mengembangkan sebuah aplikasi bisa menyusun tata kelola dan standart operasional prosedur (SOP) keamanan, “Supaya kegunaannya dapat maksimal dan memberikan kemudahan bagi masyarakat,” jelasnya. (Kominfo)
Dan, disampaikan Bupati Ngawi bahwa kegaduhan, ujaran kebencian, teror, demontrasi brutal yang disertai pengerusakan, adalah bentuk atau ciri khas mereka untuk menciptakan situasi chaos (kacau,red), “Intinya, radikalisme dan intoleran benar – benar harus hilang dari NKRI yang berpedoman pada Pancasila,” tandasnya.
Implementasi SPBE di Kabupaten Ngawi, dikatakan Sekda Ngawi salah satunya adalah SIPD (Sistem Informasi Penyelenggaraan Daerah), yakni aplikasi yang menjaga penyelenggara pemerintah terhindar dari tindakan korupsi. “Salah satu cara untuk menghindari korupsi adalah melalui penggunaan informasi dan teknologi,” lanjutnya.
Dengan Market Sounding ini, Budi Sulistyono berharap dukungan penuh dari segala pihak untuk membangun kawasan wisata di Kabupaten Ngawi, yang didukung potensi agrowisata diwilayah Ngawi selatan yang dipusatkan di pengembangan lokasi ATP Ngrambe, “Keberadaan Ngawi Planetarium Agro Park diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Ngawi, serta peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat di kabupaten Ngawi dan terutama di sekitar lokasi kawasan,” katanya.