Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2022, Sinkronkan Perencanaan Desa dan Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2022 secara virtual di Pendopo Wedya Graha, Selasa (08/02/22) yang diikuti 19 Kecamatan se Kabupaten Ngawi.
Hadir di kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, pimpinan OPD, Camat, dan Kepala Desa se Kabupaten Ngawi.
Wabup Ngawi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan untuk menentukan usulan prioritas masyarakat desa di tingkat Kecamatan Tahun 2023, “Dengan kegiatan ini, mari kita sinkronisasikan usulan dari tingkat desa dan Kecamatan untuk dibahas sehingga selaras dengan program prioritas daerah Kabupaten Ngawi tahun 2023,” katanya.
Selain itu, Dwi Rianto Jatmiko juga mengharap dengan Musrenbang kali ini, bisa menjadi upaya menuju pembangunan yang efektif, efisien, partisipatif dan tepat sasaran, “Juga mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi antara perencanaan di desa dan Kecamatan,” lanjutnya.
Untuk peserta kegiatan ini, Wabup Ngawi minta waspada serta patuh protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Ngawi.
Sementara Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardani mengungkapkan kegiatan ini untuk mewujudkan sinkronisasi antara perencanaan pembangunan daerah dan perencanaan pembangunan di wilayah kecamatan dan desa, “Serta menyamakan persepsi seluruh kecamatan, agar tepat dalam mengambil langkah dan kebijakan pembangunan di wilayahnya,” terangnya.
Menurut Indah output dari kegiatan ini terakomodirnya usulan hasil Musyawarah desa yang telah diprioritaskan sebagai bahan dalam Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD di Kabupaten Ngawi Tahun 2022. “Dan dari output ini nantinya akan kita bawa menjadi bahan pembahasan pada Forum Perangkat Daerah,” ujarnya. (Kominfo)
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya, Dandim 08/05 Ngawi, Adi Wiryawan, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan sejumlah pimpinan OPD mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait penanganan Covid -19 secara virtual, Senin (07/02/22) di Command Center Sekretariat Daerah Ngawi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngawi untuk dialog budaya yang bartajuk “Merawat Budaya Bangsa” di Kepatihan Lama, Jalan Patiunus, Ketanggi, Ngawi, Sabtu (05/02/22).
Selain itu, Erick Thohir juga memberikan apresiasinya untuk Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mengembangkan potensi lokal seperti pembangunan pedestarian, merawat Kepatihan juga Benteng Van Bosch, “Hal ini merupakan salah satu kepedulian Pemkab Ngawi dalam melestarikan budaya dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.
Wabup menjelaskan ada beberapa proyek strategis yang ada dalam Perpres ditetapkan sebagai ada didalam Perpres tersebut. “Salah satunya kawasan Kepatihan ini, yang kami harapkan dapat menjadi salah satu wisata penopang keberadaan benteng Benteng Van Den Bosch yang sudah mendapatkan intervensi dari pusat dan insha allah akhir 2022 atau awal 2023 sudah selesai dan untuk menopang dari wisata tersebut Kepatihan yang juga masuk di Perpres No. 80 tersebut. “ Dan dengan ini kita berharap melalui Bapak Mentri BUMN RI dapat dilaksanakan percapatan untuk pembangunan di Kepatihan Ini,” ujarnya
Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan strategi memudahkan pelayanan Pemerintah Desa dengan masyarakat, dengan penandatangan perjanjian kerjasama pelayanan perbankan dan launching aplikasi SRIGATI (Sistem Informasi Administrasi Desa Terintegrasi), kemudian sosialisasi Pedoman Penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2022 di Kurnia Convention Hall, Rabu (02/02/22).
Menurut Bupati Ngawi, aplikasi ini untuk mendukung reformasi birokrasi, di Kabupaten Ngawi yang masuk dalam MCP ( Monitoring Center for Prevention ) KPK dari delapan indikator yang salah satunya pegelolaan dana desa. “Dimana pengelolaan ini atas masukan KPK, dan harus mempunyai aplikasi terintegrasi sehingga dalam monitoring evaluasi itu bisa dilihat dengan mudah, presisi dan akuntabilitasnya semakin hari semakin baik,” jelasnya.