Dewan Pengurus Kadin Ngawi Masa Bhakti 2023 – 2027 Resmi Dilantik
Senin (13/03/23) di Pendopo Wedya Graha Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ngawi masa Bhakti 2023-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Jatim, Deddy Suhajadi disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto.
Hadir diacara ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Acara kali ini mengusung tema Kolaborasi KADIN dan Pemerintah Sebagai Mitra Strategis Dalam Memberdayakan UMKM untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat, tema ini pun diapresiasi Sekda Ngawi, ” Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat perlu dukungan dan kolaborasi seluruh pihak salah satunya dengan Kadin ini,” ujarnya.
Tema kali ini, selaras dengan program P3DN yang dilakukan Pemkab Ngawi, “Dalam P3DN implementasinya dimulai dari perencanaan, bisa dilihat di APBN dan APBD, minimal 40 persen APBD untuk pembelian produksi dalam negeri dan untuk pembelian produk lokal juga sudah tersedia e-katalog,” terangnya.
Sementara disampaikan Deddy Suhajadi kolaborasi dalam peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM adalah dengan rencana pembuatan stand khusus UMKM Ngawi di rest area 575 Tol Kartosono – Ngawi, “Bareng-bareng berkolaborasi untuk mewujudkan tempat khusus untuk UMKM Ngawi, dan rest area ini merupakan tempat yang potensial sekali”, ujarnya.
                                    
                
Bahaya penyalahgunaan Narkoba saat ini masih menjadi perhatian serius sejumlah pihak, termasuk Pemerintah. Berbagai upaya dan strategi dilakukan, salah satunya melibatkan generasi muda dengan melantik 280 anggota baru Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (Kipan) Kabupaten Ngawi periode 2023 – 2025 di Gedung Eka Kapti, Minggu (12/03/23) oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
                
Dikesempatan ini, Ony Anwar juga luncurkan agenda kegiatan disektor wisata selama setahun, “Tentunya kita terbuka pada ide kreatif yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat serta pariwisata di Kabupaten Ngawi, dari skala nasional hingga internasional”, tuturnya.
                
Dengan cara itu, dikatakan Khofifah akan jauh lebih praktis bagi pembeli, termasuk kemungkinan untuk dikirim keluar daerah yang jauh, apalagi jika diizinkan masuk bagasi pesawat dan ekspor baik dengan kulit maupun kemasan.  “Dengan packaging tertentu bisa naik pesawat jadi ini bisa menjadi _gift_ kemana-mana bahkan bisa ke luar negeri,”  ujarnya.