Category archive

Kabar Ngawi - page 121

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Kementerian PUPR, Tinjau Progres Revitalisasi Benteng Pendem

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,573 views

Kementerian PUPR tinjau revitalisasi Benteng Pendem, yang ditargetnya rampung enam bulan kedepan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Ngawi, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)Jatim dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim, Rabu (27/07/22).

Kementerian PUPR menerapkan Adaptive Reuse Concept atau mengembalikan fungsi bagian dalam bangunan namun tetap mempertahankan orisinalitas nilai budaya serta peninggalan sejarah ketika merevitalisasi benteng peninggalan Belanda ini.

Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bahwa hal ini harus diasistensi dan dikomunikasikan dengam BPCB, agar tidak merusak keaslian dan prinsip – prinsip pelestarian bangunan cagar budaya sebagai edukasi masyarakat.

“Benteng Pendem memiliki potensi yang besar sebagai destinasi wisata di Kabupaten Ngawi. Melalui pemugaran sekaligus revitalisasi ini dapat meningkatkan pariwisata khususnya di kawasan Benteng Van Den Bosch,” lanjutnya.

Diterangkan Kepala BPPW Jatim Reva Sastrodiningrat untuk saat ini, progres pekerjaan keseluruhan sampai dengan bulan Juli 2022 mencapai 90,99 persen, “Fokus utamanya adalah perbaikan serta penambahan struktur bangunan, pekerjaan arsitektur di tiga belas bangunan di area Benteng Pendem, dan penataan area outdoor berikut penambahan infrastruktur,” terangnya.

Sementara Kepala BPCB Jatim Andi Muhammad Said juga merinci revitalisasi di kawasan Benteng Pendem berkaitan dengan drainase saluran air yang mengikuti sistem pengairan Belanda dan memilih tanaman yang tidak merusak cagar budaya dan lebih menonjolkan tanaman endemik di Ngawi.

“Kami juga menerima masukan dari Menteri serta pihak terkait supaya saat Benteng Pendem diresmikan tetap bernuansa teduh dan nyaman dengan memilih tanaman yang tidak merusak cagar budaya, seperti melihat kondisi akarnya,” ujarnya.

Kedepannya, Bupati Ngawi Ony Anwar menginginkan pasca Benteng Pendem direvitalisasi mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat Kabupaten Ngawi, terutama pada sektor wisata, kegiatan perekonomian, dan meningkatkan edukasi melalui bangunan bersejarah.

Hadir dalam kegiatan ini, Maretha Ayu Kusumawati Kabag Humas dan HAL Biro Komunikasi Publik PUPR, dan Any Virgyani, Kasatker Wilayah 2 BPCB Jatim.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kampanye GERMAS, Tanamkan Pola Hidup Bersih Sehat Sebagai Kewajiban

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,538 views

Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi gelar kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Pendopo Wedya Graha, Rabu (27/07/22).

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta istri, Forkopimda Ngawi, pimpinan OPD, Camat, programmer promosi kesehatan, dan kader kesehatan.

Ony Anwar dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sebagai upaya Pemkab Ngawi memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait hidup bersih dan sehat.

Kegiatan ini lebih lanjut dikatakan Bupati Ngawi bukan sekedar sosialisasi saja tapi tantangan merubah pola berpikir masyarakat ke pola hidup sehat dan bersih sebagai gaya hidup. “Bukan hanya sekedar memberikan sosialisasi tapi tantangan dari program ini yakni bagaimana bisa mengubah mindset masyarakat terkait hidup bersih dan sehat sebagai lifestyle,” tandasnya.

Dikesempatan ini Ony Anwar berharap kerjasama seluruh stakeholder dalam mengkampanyekan Germas kepada masyarakat berupa penerapan pola hidup sehat sebagai kewajiban, “Dimana dalam kampanye nanti kita tanamakan pola-pola hidup bersih dan menjadi salah satu kewajiban masyarakat dalam menjaga pola hidupnya,” tuturnya.

Sementara itu Kadinkes Ngawi, Yudono menerangkan kegiatan ini dilakukan mendasar Inpres
Nomor 1 Tahun 2017 dan sebagai upaya mempercepat dan menyinergikan tindakan dari promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit.

Selain itu Yudono juga menyampaikan tanggung jawab serta kegiatan masing-masing7 stakeholder dalam mensukseskan kampanye Germas ini.

Disela kegiatan ini juga ada pertunjukan drama bertema Germas dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan lomba senam antar Puskesmas.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kemitraan Korporasi Upaya Tingkatkan
Kesejahteraan Petani

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,479 views

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi terus berupaya lakukan sejumlah strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui Panen Raya padi Kemitraan Korporasi Petani di Desa Sidomakmur, Widodaren, Selasa (26/07/11).

Tidak seperti biasanya, panen raya kali dikemas berbeda dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat termasuk pelaku seni untuk mengkolaborasikan antara tradisi dan kesenian.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir dikesempatan ini memberikan apresiasi untuk inovasi ini, sehingga lebih menarik dan edukatif.

Terkait kegiatan ini Ony Anwar juga mengatakan dengan kemitraan korporasi ini berharap mampu meningkatkan kesejahteraan petani sehingga berimbas pada peningkatan kualitas produksi panen.

Dengan sinergi yang baik, diutarakan Ony Anwar bisa menjadikan Kabupaten Ngawi menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

Selain itu, Bupati Ngawi juga menjelaskan terkait metode pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Dan, minta petani untuk melaksanakan sistem pertanian yang sehat ini untuk mengembangkan kesuburan tanah yang saat ini mulai terkikis bahan kimia.

Menurut Ony Anwar saat ini banyak dukungan untuk keberhasilan pertanian ramah lingkungan ini, salah satunya dari Polres Ngawi, melalui pernyataan Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, “Kemarin Pak Kapolres hadir menyatakan sikap teman – teman dari siap mendukung 100 persen program Bupati,” katanya dikutip dari laman .

Bupati Ngawi berharap dengan program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan ini tidak hanya cukup dengan ketahanan pangan tapi harus kita tingkatkan menjadi kedaulatan pangan. “Bagaiamana konsep kedaulatan pangan yaitu petani kita mandiri dengan melek teknologi informasi, yang mana kita ngomong organik ataupun istilahnya ramah lingkungan tidak melulu konvensional tidak melulu tradisional,” ujarnya.

Ditandaskan Ony Anwar dengan teknologi informasi dimanfaatkan untuk belajar keilmuan terkini untuk meningkatkan kapabilitas pelatihan dan riset.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi Supardi menyatakan kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi terkait manfaat dari program kemitraan antara petani dan perusahaan disamping untuk mendorong penguatan produksi padi dan distribusi hasil panen, ” Sebagai langkah penguatan nama Kabupaten Ngawi yang menjadi salah satu lumbung padi nasional,” ungkapnya Supardi.

Diungkapkan Supardi, saat ini telah memberikan fasilitas kemitraan antara petani dengan PT. Wilmar Padi Indonesia Ngawi, “Dimana dari fasilitasi kemitraan ini bertujuan agar rantai dagang tata niaga petani dapat terpotong sehingga nilai tambah yang diterimai petani dapat meningkatkan pendapatan petani,” terangnya.

Tidak hanya itu, dituturkan Supardi selama 4 musim kemitraan, ditahun ini sudah mencapai 649 hektar dan diharapkan ditahun – tahun berikutnya bisa bertambah lagi.

Turut hadir dalam acara ini Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera, Perwakilan DPRD Komisi V, Assiten pemerintahan dan Kesra Taufik Agus Susanto, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rudi Sulisdiana, Kepala DPM Pemdes Kabul Tunggul Winarno, Forkopimcam Widodaren, Kepala Desa se Widodaren, Koordinator dan PPL se Kabupaten Ngawi dan Ketua Gapoktan wilayah Widodaren.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rembug Stunting, Percepatan Penanganan Stunting

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,526 views

Tingginya angka stunting saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah, upaya terus dilakukan untuk atasi permasalahan ini.

Pun, DP3AKB Kabupaten Ngawi gelar Rembug Stunting yang diikuti sejumlah perangkat daerah, Puskesmas, bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur secara hybrid di Command Center, Sekretariat Daerah, Selasa (26/07/22).

Dijelaskan Kepala DP3AKB Ngawi, Nugrahaningrum terjadinya stunting diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau terjadinya infeksi berulang.
“Kedua faktor itu dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, ditandaskan Aning diperlukan penguatan sinergitas dan komitmen antar OPD sebagai penanggung jawab layanan untuk meningkatkan potensi sosial kultur serta menggali potensi lokal. “Masyarakat juga diharuskan ikut berpartisipasi melalui Musrenbang Kecamatan dan Desa untuk mengentaskan masalah stunting di lokasi lokus,” ujarnya.

Melalui Rembuk Stunting yang ketiga ini, Aning berharap kerjasama antar OPD, lembaga terkait serta masyarakat mewujudkan solusi permasalahan dari sisi intervensi spesifik maupun sensitif melalui penguatan sinergitas aktor penta helix (kerjasama antar pemerintah, masyarakat, dan swasta) untuk menyatukan keharmonisan program.
“Antar OPD mari tinggalkan ego sentris dan bergerak serta peduli bersama melalui semangat gotong royong,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Ngawi permasalahan stunting dan angka kemiskinan perlahan menurun, karena adanya intervensi program Restu Ibu yang dicanangkan mulai 2013 dan Subuh Bergerak (Seruan Tabuhan Bersama Turunkan Angka Kemiskinan).

Menurutnya, ada tiga faktor yang menjadi sinergitas kekuatan mengatasi stunting di Kabupaten Ngawi yakni terdapat Posyandu dengan delapan kader di tiap desa, diantaranya kader pembangunan manusia, dan tim pendamping keluarga yang merupakan bagian unsur dari TP PKK dan DP3AKB.
“Yang terpenting adalah Rembuk Stunting ini bisa kita laksanakan bersama-sama dan melalui perwakilan BKKBN serta Dinas Kesehatan mensupport dalam percepatan penanganan pencegahan stunting,” ujar Wabup.

Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Ketua TP PKK Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar Harsono, Kepala Bappeda Indah Kusumawardhani, dan sejumlah OPD Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top