Lokakarya Tujuh Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7
Sebanyak 110 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dan 17 orang Pengajar Praktik (PP) mengikuti Lokakarya Tujuh Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 Kabupaten Ngawi yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur, Sabtu dan Minggu (08- 09/07/23) di Gedung Eka Kapti, Ngawi.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Abu Khaer yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan untuk merubah pendidikan diera modern ini memerlukan tenaga pendidik yang bisa menjadi pendamping dan pengajar yang kreatif sesuai jamannya, ” Untuk menyelematkan cita-cita anak didiknya,” katanya.
Selain itu, menurut Abu Khaer, guru penggerak ini sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi yang berfokus pada teman-teman guru untuk bisa memberikan pengajaran bagi anak-anak sesuai dengan bakat dan kemampuannya agar bisa berkembang dengan baik serta menguatkan sistem dunia pendidikan.
Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam arahannya menyampaikan apresiasinya terkait adanya guru penggerak, hal ini sangat baik dilaksanakan untuk menunjang perubahan yang sekaligus bisa meningkatkan dan memperkuat pendidikan karakter baik bagi anak didik dan juga kerja dan kinerja para pengajar yang ada di sekolah agar lebih baik.
Dikatakan Bupati Ngawi sesuai dengan tema Hari Jadi Ngawi ke 655, kolaborasi wujudkan Ngawi bangkit mandiri, berharap adanya kerja tim dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Ngawi. Dan bentuk kerja tim ini disampaikan bupati, ditunjukkan dengan pembangunan infrastruktur yang baik untuk menunjang para pengajar ini bisa semakin semangat dalam memberikan pendidikan diseluruh pelosok Kabupaten Ngawi.
Dikegiatan ini juga ada pameran produk dan karya para CGP angkatan 7 se Kab.Ngawi.