Category archive

Bakohumas - page 95

Badan Koordinasi Kehumasan di wilayah Kabupaten Ngawi

Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA Secara Hybrid

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,358 views

Untuk menetapkan peringkat sebagai Kabupaten Layak Anak, ada sejumlah tahapan yang harus dipenuhi, salah satunya Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak, yang kali ini di laksanakan secara hybird dari Command Center Setda Ngawi, Senin (05/06/23).

Evaluasi ini dibuka perwakilan dari Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Adin Bondar.

Turut hadir dikegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Forkopimda Ngawi, Sejumlah OPD terkait dan Satgas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Ngawi, perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Kadin Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani.

Disampaikan Adin Bondar dalam penetapan peringkat KLA melalui lima tahapan yakni perencanaan KLA, pra KLA, pelaksanaan KLA, evaluasi lapangan dan penetapan peringkat KLA, “Tahun ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana dan memberikan rekomendasi kepada KlA, terdapat 24 indikator yang harus dipenuhi dibagi dalam 5 kluster substansi”, ujarnya.

5 kluster tersebut dipaparkan secara terperinci oleh Bupati Ngawi, diantaranya meliputi, hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dan kesejahteraan dasar, hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan hak perlindungan khusus.

Mengakhiri paparannya, Ony Anwar meminta kepada pihak terkait termasuk dari Kementerian dan Provinsi untuk memberi masukan untuk mewujudkan KLA di Kabupaten Ngawi yang komprehensif,” Kami siap menerima masukan agar implementasi KLA Kabupaten Ngawi benar benar dirasakan anak anak di Kabupaten Ngawi.l,” katanya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Festival Jagung Karanganyar, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,453 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko hadiri Festival Jagung Karanganyar di Desa Bangunrejo, Kacamatan Karanganyar, Minggu, (04/06/23).

Kegiatan inisiasi Karang Taruna Kabupaten Ngawi ini dikuti peserta dari perwakilan Desa se Kecamatan Karanganyar, Perwakilan Perum Perhutani serta sejumlah organisasi masyarakat dengan menampilkan gunungan dan tumpeng hasil panen Jagung dan lainnya, kemudian diarak menuju halaman gedung serbaguna Krida Taruna Desa Bangunrejo.

Kegiatan kali ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Ngawi Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko karena berdampak positif bagi UMKM masyarakat sekitar,
“Saya kira festival ini memiliki dampak ekonomi yang sangat luar biasa, dari jumlah peserta yang terlibat, juga ada macam-macam jenis olahan yang ditampilkan,” katanya.

Namun, yang jauh lebih berarti dan berharga dari acara ini, menurut Wabup Ngawi adalah nilai persatuan, kebersamaan serta gotong royong sebagai implementasi pengamalan Pancasila. “Momentum bulan Juni ini adalah hari kelahiran Pancasila, kita harus ingat menerapkan nilai Pancasila yaitu guyub rukun, aktif dalam kegiatan gotong royong, dan sekarang yg harus kita jaga adalah sifat toleran,” tandasnya.

Turut hadir di kesempatan ini, istri Wakil Bupati Ngawi, Ineke Dwi Astuti. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,Wiwien Purwaningsih. Camat Karanganyar, Wibowo.Administratur Perhutani Ngawi, Tulus Budyadi. Forkopimcam, Kepala Desa se Kecamatan Karanganyar, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Safari Wawasan Kebangsaan Kec. Kedunggalar: Ciptakan Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,282 views

Untuk meningkatkan sinergitas dan kondusifitas wilayah di Kabupaten Ngawi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi kembali gelar Safari Wawasan Kebangsaan putaran kedua di Aula Kecamatan Kedunggalar, (31/05/23).

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dikesempatan ini mengatakan kegiatan ini untuk memupuk sinergitas dalam segala situasi dan kondisi, egiatan wawasan kebangsaan seperti ini tidak boleh berhenti, karena kalau sampai berhenti akibatnya bisa fatal terhadap nilai-nilai sejarah bangsa” ungkap Wabup.

Apalagi diera modernisasi saat ini, menurut Wabup Ngawi harus mampu mengupdate dan memilah informasi agar tidak mudah termakan berita bohong atau hoax yang memicu konflik.

Dengan wawasan kebangsaan ini, Dwi Rianto berharap bisa mengedukasi masyarakat terhadap dampak perkembangan IT, “Sehingga tidak terjadi penyimpangan yang berdampak negatif bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kusumahadi Widjajanto menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI – Polri juga tokoh masyarakat untuk menjegah terjadinya konflik sosial.

Kaban Kesbangpol juga berharap sinergitas ini mampu menciptakan kondusifitas yang dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Lebih lanjut, dikatakan Kusumahadi hal ini juga wujud dukungan Cipta Kondisi Berantas Kemiskinan (Ciko Berkemah) jelang Pemilu serta penguatan wawasan kebangsaan dari empat pilar kebangsaan.

Hadir dikegiatan ini, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Kejari Ngawi,
Chalida K. Hapsari K, serta Anggota Forkopimcam beserta tokoh masyarakat Kecamatan Kedunggalar.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Cooking Fish Festival, Upaya Atasi Stunting Di Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,361 views

Konsumsi ikan saat ini menjadi perhatian Pemerintah dalam upaya peningkatan gizi masyarakat salah satunya upaya penanganan Stunting.

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dan TP PKK Ngawi gelar Cooking Fish Festival dengan olahan ikan jenis Belut di jalan serong Alun-Alun Ngawi, Rabu (31/05/23).

Disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bertujuan untuk kampanye pencegahan Stunting dan menyosialisasikan masakan dari Belut. Pasalnya, belakangan ini muncul fenomena Belut dilahan sawah organik, yang menerapkan pertanian ramah lingkungan, “Dan jenis ikan ini memiliki kandungan Omega 3 yang baik untuk masa pertumbuhan anak,” katanya.

Adanya kandungan tinggi nutrisi pada Belut, menurut Bupati Ngawi akan berdampak terhadap upaya penurunan Stunting di Kabupaten Ngawi, “Maka sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui,” lanjutnya.

Ratusan peserta mengikuti cooking fish festival dari desa di seluruh Kabupaten Ngawi. Berkreasi menciptakan masakan dengan selera dan packaging terbaiknya menggunakan bahan dari ikan.

Cooking Fish Festival ini diikuti seluruh desa di Kabupaten Ngawi dengan menyajikan olahan dari Belut dan dilombakan.

Diakhir acara diumumkan pemenang dari lomba festival yakni juara 3 Desa Geneng Kecamatan Geneng, juara 2 Desa Kedunggalar Kecamatan Kedunggalar, juara 1 Desa Widodaren Kecamatan Gerih.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top