Bakohumas - page 92

Kegiatan Subuh Bergerak memperingati Bulan Bung Karno kembali dilakukan, kali ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pastikan pembangunan ruas jalan Ngancar-Pitu berjalan dengan baik di Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Rabu (21/06/23).

Dikesempatan ini, Bupati didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto serta jajaran pimpinan OPD mengawali kegiatan dengan solat subuh berjamaah, dilanjutkan acara jalan sehat. “Sebagai peringatan selama bulan juni ini untuk mengenang jasa-jasa baik presiden pertama dalam perjuanganya pada bangsa Indonesia”, kata Ony.

Selanjutnya Bupati Ngawi melihat progres pembangunan jalan ruas Ngancar-Pitu yang dilakukan untuk peningkatan aktivitas ekonomi kerakyatan. “Semoga dengan pelebaran jalan dan kualitas jalan yang lebih baik, ekonomi kerakyatan yang ada di sekitaran kecamatan pitu juga akan semakin baik”, lanjutnya.

Disampaikan Ony Anwar Harsono, perlunya intervensi ini untuk melihat secara presisi dalam penganggaran yang masuk supaya memaksimalkan outcome. “Jadi yang perlu diintervensi disini terkait leveling jalan, talut, gorong-gorong, pelebaran jembatan dan seterusnya bisa dieksekusi secara bersama tanpa nunggu nanti diperubahan melainkan bisa langsung dieksekusi”, jelas Bupati.

Menurut Bupati terkait percepatan tersebut akan ada adendum yang harus disesuaikan, supaya pemanfaatan bisa berdampak luas pada masyarakat dengan maksimal.

Bertempat di Command Center Setda Ngawi pada Selasa (20/06/23) Bupati Ony Anwar Harsono membuka kegiatan Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map RB 2020-2024.

Kegiatan ini dihadiri Setda Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Inspektur Kabupaten Ngawi Yulianto Kusprasetyo, Asdep Koordinasi, Aparatur dan Akuntabilitas Kementerian PAN RB Budi Prawira beserta jajaran bersama seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi menjelaskan untuk memperkuat sistem RB di Kabupaten Ngawi dengan membentuk tim teknis penyelarasan RB dengan melibatkan perda sebagai sasaran strategis, selanjutnya juga dengan berbagai program prioritas yang sudah dijalankan.

“Penanganan kemiskinan melalui program subuh bergerak, jumat berkah, terkait SPBE di lingkup Kabupaten Ngawi sudah dilakukan kegiatan kearsipan, smart city, pencatatan kependudukan yang didigitalisasi”, katanya.

Selanjutnya untuk mencapai sasaran peningkatkan penyelarasan RB, Asdep Bidang Akuntabilitas dan Aparatur PAN RB Budi Prawira menjelaskan capaian pelaksanaan kebijakan RB berdasarkan transformasi MPP digital, indeks perencanaan pembangunan, tingkat implementasi kebijakan kerja baru dan fleksibilitas kerja pegawai, dan kualitas kebijakan publik.

“Berdasarkan hasil penilaian Ombudsman Kabupaten Ngawi memperoleh predikat tertinggi se Jawa Timur, hanya tinggal sedikit lagi untuk meningkatkan penilaian RB dan pelaksanaan SAKIP”, jelasnya.

Lanjut Ony, untuk menyelaraskan kebijakan pelaksanaan RB di Kabupaten Ngawi diperlukan implementasi visi misi dan menjalankan berbagai program yang terus dievaluasi untuk meningkatkan dampak yang dihasilkan pada seluruh masyarakat, serta menyelaraskan program kerja berdasarkan tematik.

“Untuk peningkatan transformasi digital melalui Mall Pelayanan Publik ditargetkan akan selesai pada September mendatang sehingga diharapkan mampu mendukung efektivitas pelayanan publik dan mewujudkan guyub rukun dan sinergi yang baik”, kata Bupati Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko pimpim rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Wedya Graha, Selasa (20/06/23).

Kegiatan ini merupakan penguatan yang diiniasi oleh BKKBN melalui program PASTI (Program Kemitraan Percepatan Penurunan Stunting dan Peningkatan Status Gizi di Indonesia) untuk menekan masalah stunting di Kabupaten Ngawi.
“Bagaimana urgensi penanganan angka stunting dengan berbagai kegiatan dan upaya, salah satunya melalui program PASTI yang selaras dengan program prioritas yang dicanangkan oleh Pak Bupati”, katanya.

Sebagai salah satu langkah strategis, Wakil Bupati menjelaskan pentingnya koordinasi dan kolaborasi untuk penurunan stunting melalui edukasi pada masyarakat sehingga juga berdampak pada parameter turunnya indeks kemiskinan.

“Peran pendampingan terkait pencegahan stunting perlu dilakukan dengan sosialisasi mulai dari tingkat SMP-SMA dan kalangan masyarakat”, lanjutnya.

Menurut Dwi Rianto, dengan mudahnya akses pendidikan di Kabupaten Ngawi juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi. Lalu komunikasi pada seluruh masyarakat juga akan berpengaruh pada pengetahuan untuk mengintervensi stunting secara efektif.

Hadir dalam acara ini Setda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidianto, seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Ngawi, Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Timur Nyigit Wudi Amini, Kepala DP3AKB dr. Nugrahanigrum.

Untuk hadapi persaingan pemasaran produk di era global saat ini, diperlukan sejumlah strategi dan upaya, seperti yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Ngawi gelar pelatihan design konten digital marketing produk UMKM di RM. Notosuman, Senin (19/06/23) yang diikuti 40 peserta dari UMKM di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM yang konsisten memberikan fasilitas pelatihan dan juga strategi pemasaran baik secara ofgline maupun online kepada penggiat UKM di Ngawi.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir dikesempatan ini mengatakan kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting dalam dunia usaha apalagi mengingat persaingan global didunia digital semakin ketat.

Ony Anwar juga minta pelaku usaha saat ini juga produk yang dihasilkan harus didukung kualitasnya, mulai dari rasa, harga yang kompetitif disamping sertifikasinya, “Agar bisa bersaing dengan dunia luar,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Ony Anwar ada hal yang penting lagi yang harus dilakukan pelaku UMKM adalah produk yang bagus, serta konsistensi dalam menjaga kualitasnya. “Dan, pemasaran juga menjadi kunci utama keberhasilan dalam persaingan saat ini,” tuturnya.

Untuk kegiatan seperti ini Bupati Ngawi berharap pesertanya lebih banyak lagi, yang mengikuti.

Sementara Kadin Koperasi dan UKM Harsoyo mengatakan kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk UKM di Ngawi agar bisa bersaing diera digitalisasi saat ini.

Pelatihan kali ini diisi narasumber dari LPK.Kediri Winda serta BPJS Ketenagakerjaan Nuning.