Bakohumas - page 68

Lagi, Baznas Ngawi lakukan Pentasyarufan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dalam program satu keluarga satu sarjan di Pendopo Wedya Graha, Selasa ( 28/05/24)

Disela acara ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama atau MoU antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya terkait perluasan jaringan peningkatan SDM Kabupaten Ngawi

Bupati Ony Anwar Harsono dalam kesempatan ini menyampaikan pentasyarufan Baznas merupakan bentuk support yang luar biasa dalam membantu kegiatan Pemkab Ngawi, salah satunya peningkatan Sumber Daya Manusia. ” Untuk mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing serta berintegritas,” katanya.

Bupati Ngawi juga mengungkapkan bahwa Pemkab Ngawi juga memiliki program pendidikan dari tingkat SMA/SMK ke jenjang perguruan tinggi yang sampai saat ini sudah ada sekitar empat ratusan anak yang sudah mendapatkan beasiswa,” terangnya.

Dari empat ratusan anak ini, menurut Bupati Ngawi sudah terjaring dari awal masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar dan sebagainya yang linier. “Dan untuk diluar itu Baznas membackup dengan program satu keluarga satu sarjana,” lanjutnya.

Sementara terkait MoU dengan UINSA Surabaya Bupati menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu komitment Pemkab Ngawi untuk memperluas jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi, sebagai upaya peningkatan SDM di Kabupaten Ngawi, “Diharapkan bisa mempercepat pembagunan SDM Ngawi yang berkarakter, berbudipekerti luhur, memiliki daya saing yang unggul dan berakhlkul karimah, ” tuturnya.

Untuk generasi muda yang hadir diacara ini, Bupati Ngawi pesan agar memanfaatkan bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, dan menanamkan prinsip bahwa menuntut ilmu itu hukum yang wajib agar kehidupan kedepan jauh lebih baik.l,” tegasnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Baznas SamsuL hadi bersama anggotanya, Ketua LPPM UNSA Achmad Zaeni bersama anggota, OPD terkait serta perwakilan mahasiswa.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko melantik Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Karanganyar di Kecamatan Karanganyar, Rabu (22/5/24).

Disampaikan Wabup Ngawi Pramuka sebagai wadah membentuk karakter dan mengasah kreativitas, juga menjadi sarana meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu berdaya saing.

“Selamat pada seluruh jajaran gerakan Pramuka Kecamatan Karanganyar atas reorganisasi kepengurusan, semoga dengan ini makin menguatkan pendidikan pramuka”, katanya.

Pendidikan kepramukaan, menurut Dwi Rianto Jatmiko juga harus disertai pendidik yang andal dan berkompeten, untuk itu harus mengikuti pelatihan kompetensi dan diklat agar menghasilkan peserta didik unggul.

“Kami berharap sinergitas dan kolaborasi di Kwaran Karanganyar supaya lancar dikomunikasikan terhadap pendidikan dan kegiatan Pramuka di wilayah Kecamatan Karanganyar”, jelasnya.

Turut hadir Forpimcam Karanganyar, Koramil, Polsek, dan Kepala Puskesmas Karanganyar dr. Nurhidayati.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko pimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116, di halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (20/5/24).

Hadir diacara ini seluruh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, ASN/TNI/Polri.

Wabup Ngawi di kesempatan membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi bahwa kemerdekaan yang telah diraih saat ini adalah hasil perjuangan pahlawan dan organisasi di masa lalu serta sebagai bangsa Indonesia wajib mempertahankannya.

“Melalui inovasi dan improvisasi kemajuan teknologi di era saat ini, dan hari kebangkitan nasional menjadi momen terpenting menuju Indonesia Emas, dengan memanfaatkan potensi sumber daya dan kemajuan percepatan transformasi digital,” katanya.

Bupati Ngawi Ony Anwar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumarsono hadiri acara Aktualisasi Budaya dalam rangka Purnawiyata SMPN 6 Ngawi, di Pendopo Wedya Graha pada Sabtu (18/05/24).

Diungkapkan Kepala SMPN 6 Ngawi Purwanto bahwa tema kegiatan ini Aktualisasi Budaya, mengingat Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat besar tapi generasi muda saat ini tidak banyak mengenal,

“Setidaknya dengan aktualisasi budaya ini kita berusaha mengenalkan pada anak didik dengan sedikit polesan modern agar supaya mereka mengenal dan antusias,” jelasnya.

Sementara Bupati Ngawi, memberikan ucapan selamat untuk anak didik kelas IX beserta orang tua wali murid serta apresiasi bagi semua guru yant telah mendidik dan megajar serta memberikan yang terbaik untuk siswa beserta almater.

Ony Anwar juga menandaskan bahwa muara dari pendidikan yang sesungguhnya adalah menjalani kehidupan yang sesungguhnya, ” Apapun itu profesinya, jangan lupa bakti pada orang tua karena ridho orang tua adalah segalanya,” pesan Bupati.