Agama

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Hadiri Pengajian dan resmikan Masjid Darul Muttaqien Dusun Pangkur, Desa Kartoharjo, Ngawi, (25/07/2025)

Sempat di warnai gemiris, Pengajian umum dan Sholawat bersama neng Umi Laila dari surabaya berlangsung lancar dan ramai.

Secara simbolis peresmian masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ngawi.

Dikesempatan ini Bupati juga memberikan apresiasi bagi warga setempat. “Kami merasa bangga dan mengapresiasi seluruh warga Dusun Pangkur yang sudah luar biasa dengan swadaya mewujudkan masjid yang megah. Insyaallah, dengan niat masyarakat pangkur semua apa yang menjadi nama masjid Darul Muttaqien ini menjadi tujuan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.” katanya

Bupati juga berharap akan ada banyak kegiatan keagamaan di masjid ini “kita semua berharap dengan peresmian Masjid Darul Muttaqin ini Insyaallah jamaahnya penuh, juga ada kegiatan TPA, TPQ, dan seterusnya ada kegiatan tholabul Ilmi, rutinan dan lain sebagainya, juga kegiatan sosial kemasyarakatan bisa hadir,” lankutnya.

Bupati juga minta Takmir Masjid Darul Muttaqien mampu berinovasi dan berkreativitas wujudkan kemakmuran masjid.

Bupati Ngawi Bapak Ony Anwar Harsono menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 54 Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Minggu (29/6/25)

Sebanyak 374 dari 376 jemaah kloter 54 Kabupaten Ngawi telah kembali dengan selamat.

Bupati Ngawi mendoakan jemaah haji yang wafat ditanah suci agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dano jemaah yang sakit segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga.

“Selamat kembali ke tanah air, Bapak/Ibu sekalian. Semoga ibadah haji yang telah dilaksanakan menjadi haji yang mabrur, membawa keberkahan, dan memberikan semangat baru bagi kemajuan Kabupaten Ngawi,” ungkapnya.

Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pengurus Masjid Agung Baiturrahman Ngawi kembali menggelar tradisi Sholawat Puter Gelang, Kamis (26/06/2025) malam.

Para jamaah tampak khusyuk mengikuti doa bersama yang dilanjutkan berjalan mengelilingi Alun-alun Ngawi sambil melantunkan sholawat. Tradisi turun-temurun ini menjadi simbol kebersamaan dan doa bagi kebaikan bumi Ngawi.

Pengurus Masjid Agung Baiturrahman, Samsul Hadi menyampaikan bahwa tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk ungkapan religiusitas masyarakat Ngawi.

“Tradisi Puter Gelang ini sejatinya menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Ngawi adalah masyarakat yang religius. Melalui tradisi ini kita senantiasa mendoakan kemakmuran dan keberkahan bagi Kabupaten Ngawi,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Organisasi Setda Ngawi, Hari Wahono mengajak masyarakat untuk turut mendoakan sesama muslim di belahan dunia lain yang tengah menghadapi konflik.

“Doa di awal tahun baru Islam 1447 H selain kita tujukan untuk kebaikan Kabupaten Ngawi, juga kita tujukan untuk saudara-saudara muslim di luar sana. Semoga tahun ini menjadi jalan keluar dari segala ujian,” tuturnya.

Selain sebagai sarana refleksi dan spiritual, tradisi Sholawat Puter Gelang juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat Ngawi.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama istri melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Baiturrahman, Dusun Ngrebeng, Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Jumat (6/6/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ony menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah dan distribusi hewan kurban oleh Pemkab Ngawi rutin dilakukan setiap tahun, dengan fokus penyaluran ke daerah-daerah yang membutuhkan.

“Kami dari jajaran Pemkab Ngawi setiap tahun menempatkan hewan kurban di daerah-daerah yang masyarakatnya mungkin jumlah hewan kurbannya masih sedikit, termasuk di Desa Pandean ini, agar manfaatnya bisa lebih dirasakan masyarakat,” ujarnya

Lebih lanjut, Bupati menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah menyalurkan satu ekor sapi dan 30 ekor kambing ke berbagai masjid dan musala di wilayah Kabupaten Ngawi.

Tidak hanya itu, Kabupaten Ngawi juga mendapat bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia berupa dua ekor sapi dengan bobot di atas satu ton. Hewan kurban tersebut disalurkan ke Masjid Agung Ngawi dan Masjid Al-Hidayah di Desa Majasem, Kecamatan Kendal.

“Presiden berkenan berkurban di Ngawi. Alhamdulillah, masyarakat merasa senang dan bangga atas niat baik beliau. Semoga kurban ini membawa manfaat, khususnya bagi masyarakat di sekitar Masjid Baiturrahman dan Masjid Al-Hidayah,” tambahnya.

Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Bupati juga menghimbau agar distribusi daging kurban dilakukan sesuai dengan syariat dan mengurangi penggunaan plastik.

“Kita terus mendorong pengurangan plastik. Beberapa pondok pesantren dan masjid sudah menggunakan besek bambu dan daun jati sebagai wadah. Ini bentuk komitmen kita untuk menjaga lingkungan dari limbah plastik yang sulit terurai,” pungkasnya.