Author

Isni Maria - page 54

Isni Maria has 281 articles published.

Peletakan Batu Pertama, Gedung PGRI Kabupaten Ngawi

di %s Sekitar Kita 1,147 views
Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi bersama jajaran pengurus PGRI Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ngawi bertempat di jalan Ir. Sukarno Kelurahan Beran Kecamatan Ngawi, Selasa (8/01). Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu, dan jajaran pengurus  PGRI Kabupaten Ngawi.

Disela acara Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai pelaksanaan relokasi dari gedung dan tanah PGRI yang terdampak pembangunan jalan tol Solo – Kertosono (Soker).“Saya berharap pembangunan ini dapat segera diselesaikan, sehingga bisa segera memenuhi fasilitas yang diperlukan PGRI,” katanya.

Sementara menurut Ketua II PGRI Kabupaten Ngawi, Darto mengatakan bahwa keberadaan gedung ini rencananya akan digunakan sebagai gedung pertemuan, “Nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya, seperti rapat, acara pernikahan. Selain itu, dibelakang gedung ini nantinya juga akan dilengkapi sarana untuk olahraga,” ungkap Darto. Dan, pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang.

Bupati Ngawi meninjau lokasi pembangunan gedung Guru PGRI Kab Ngawi

Di akhir acara secara simbolis Bupati Ngawi, Kadindik disaksikan undangan yang hadir meletakan batu pertama dan pemotongan tumpeng menandai pembangunan gedung ini dimulai. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ony Anwar Tanam Pohon di Bekas Galian C, Minta Masyarakat Peduli Lingkungan

di %s Sekitar Kita 851 views
Wakil Bupati Ngawi,Ony Anwar berikan sambutan dalam acara Tanam Pohon di Bekas Galian C

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar menanam bibit pohon di bekas galian C Dusun Basri Desa Sidorejo Kecamatan Kendal, yang diprakarsai Kelompok Hutan Wana Lestari yang bekerjasama dengan Paguyuban Selo Aji Handarbeni, Selasa (08/01). Ada sekitar 5 ribu pohon yang beragam ditanam dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wabup tegaskan bahwa mengembalikan ekosistem yang rusak akibat aktifitas penambangan adalah komitmen yang harus dilakukan guna kelangsungan kehidupan dimasa mendatang, “Semoga dengan penanaman pohon yang dilakukan ini, bisa mengembalikan tanah ini menjadi hijau lagi serta mampu mengembalikan ekosistemnya,” katanya.

Lebih lanjut, Ony Anwar sampaikan kegiatan ini wujud kepedulian warga yang ada di wilayah ini terhadap kerusakan ekosistem pasca kegiatan penambangan, “Ya, hal ini sebagai wujud kepedulian masyarakat sekitar terhadap lahan terdampak galian C yang sudah tereklamasi, agar ekosistemnya atau lingkungannya bisa dikembalikan seperti semula,” ujarnya.

Wabup berharap wilayah ini, bisa tumbuh kembali pepohonan, sehingga bisa menjadi resapan air di Kecamatan Kendal seperti sediakala, “Selain itu, saya berharap masyarakat juga memiliki kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungannya. Sebab program seperti ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah tapi butuh dukungan semua pihak,” bebernya.

Di akhir acara secara simbolis Wakil Bupati bersama Camat dan undangan yang hadir menanam pohon, di pohon Sengon, Durian dan Gmelina. Satu per satu batang pohon di tanam di lubang yang memiliki kedalaman 30 centimeter dengan jarak 5 meter. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Konsultasi Terkait SAKIP ke Kemenpan RB “Bupati Targetkan Tahun ini, SAKIP dengan Predikat A”

di %s Sekitar Kita 921 views
Bupati Ngawi beserta rombongan disambut oleh Muhammad Yusuf Ateh, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan

Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan langkah awal rencana penyampaian hasil evaluasi implementasi  Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan melakukan konsultasi ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 69 Jakarta, Senin (7/01).

Kunjungan kerja ini dipimpin Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, diterima langsung Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh.

Turut dalam rombongan Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Inspektur Inspektorat, Kepala Bappelitbang, Kepala Bagian Organisasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika dan Kepala Badan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi.

Menurut Bupati Ngawi terkait kunjungannya ke Kemenpan RB katakan bahwa memang perlu ada konsultasi atau pendampingan agar kebijakan Pemkab Ngawi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan bersama sehingga mampu dicapai dengan kinerja yang baik.

Lebih lanjut, Budi Sulistyono juga sampaikan kalau melihat perkembangannya saat ini, semua sudah dilakukan berdasarkan kinerja, “Lha kinerja ini tidak hanya bekerja saja tapi harus berorientasi pada hasil kinerja, itu yang paling penting,” ungkapnya disela acara peletakan batu pertama pembangunan  gedung PGRI, Selasa (8/01).

Bupati juga tandaskan bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan inovasi dan kreatifitas yang tumbuh dalam diri Aparatur Sipil Negara (ASN), “Untuk menumbuhkan itu harus di support, dilakukan pembinaan atau bimbingan, agar mereka nantinya mengerti perkembangan dunia saat ini, termasuk industri 4.0,” lanjutnya. Sehingga hal ini mampu memicu kita untuk semakin mendekatkan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat, “Jadi semua bisa mudah diakses, pelayanan yang serba ringkas dan tidak berbelit – belit,” tuturnya.

Dan, Bupati juga sampaikan Pemkab Ngawi telah melakukan pemenuhan rekomendasi yang diminta Kemenpan diantaranya meng-komputerisasi semua akses – akses yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, termasuk E – Planning, dan E- Budgeting, “Keduanya ini harus di online kan betul agar masyarakat juga merasa memiliki pemerintahan ini,” katanya.

Untuk SAKIP tahun ini Bupati targetkan naik ke predikat A, “Ketika kita naik kelas A maka kedepan, kita akan menjadi panutan oleh masyarakat maupun teman – teman Kabupaten lain. Dan, Kabupaten Ngawi menjadi pusat studi banding bagaimana menjalankan SAKIP,” tuturnya.

Bupati juga ungkapkan dalam presentasinya salah satunya menyampaikan fokus pemerintah pada pembangunan wilayah ekonomi seperti pasar, UMKM, industri kecil, dan pariwisata, “Membangun wilayah ekonomi itu indikasinya adalah terjadinya perputaran uang ditempat tersebut cukup bagus, nah itu goal nya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk bisa mencapai target ini semua harus kerja keras, “ Kita harus siap, kerja keras, dan satu hal yang harus selalu ditanamkan, kita ini abdi masyarakat, harus bisa memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BKPP Ngawi Berikan Pembekalan 404 CPNS

di %s Sekitar Kita 923 views
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang telah dinyatakan lulus, mengikuti pembekalan yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)

Sebanyak 404 peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang telah dinyatakan lulus, mengikuti pembekalan yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten  Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Senin (7/01).

Menurut Kepala BKPP Ngawi,Yulianto Kusprasetyo mengatakan bahwa dalam penerimaan CPNS tahun 2018 ini terbagi menjadi 2 formasi yakni khusus dan umum juga kategori 2 (K2). “Formasi umum sebanyak 365 CPNS dan formasi khusus terdiri 13 CPNS, yang meliputi cumlaude 10 CPNS dan disabilitas 3 CPNS serta K2 sebanyak 26 CPNS yang mengikuti pembekalan dan pemberkasan yang akan dilaksanakan mulai 14 – 16 Januari mendatang,” beber Yulianto disela acara. Dengan pembekalan ini, Kepala BKPP berharap para CPNS ini mampu melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan dalam pengusulan Nomor Induk Pegawai,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan BKPP Ngawi, Hari Wahono sampaikan bahwa ada beberapa tahap yang akan dilakukan sampai menjadi PNS setelah lulus tes,” ungkap Hari Wahono. Lebih lanjut, Hari Wahono jelaskan bahwa tahapannya adalah pemberkasan, selanjutnya pengusulan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan masa percobaan 1 tahun baru diangkat menjadi PNS. Diakhir wawancara, Hari Wahono berpesan kepada CPNS untuk memperhatikan kelengkapan dalam pemberkasan kali ini. (red/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top