Bertempat di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Senin (21/03/23) Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Ngawi, Wahyu Sri Kuncoro bersama Kepala Bidang Aptika, Ambar Adhi Prasetyo hadiri SPBE Summit Award 2023 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Acara yang mengusung tema Sinergi Untuk Indonesia Maju ini dibuka Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Kemenpan RB, Nanik Murwati dan menyampaikan bahwa akselerasi digital tidak akan sukses tanpa ada kolaborasi secara komprehensif antar instansi.
Nanik juga mengatakan pemberian anugerah kali ini menjadi bentuk apresiasi serta penghargaan untuk instansi Pemerintah, dengan nilai pemantauan dan evaluasi terbaik tahun 2021 dan 2022. “Penganugerahan ini diharapkan dapat memberikan wawasan contoh banchmark SPBE yang baik,” tandasnya.
Tidak hanya itu, SPBE Summit 2023 ini, menurut Nanik juga menjadi kesempatan mewujudkan SPBE yang terpadu dan berkesinambungan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE dan Perpres Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE, disamping harapan segera terwujudnya layanan digital berbasis masyarakat.
Nanik juga minta tim koordinasi SPBE diperkuat menjadi Digital Transformation Agent (DTA), “Guna memastikan manajeman perubahan dan operasional layanan digital,” jelasnya.
Sementara untuk penerapan SPBE di Kabupaten Ngawi diungkapkan Kadin Kominfo Statistik dan Persandian Ngawi, akan dilakukan secara hybrid melalui Mal Pelayanan Terpadu atau MPP yang dilakukan secara online, “Namun dengan tetap memakai aplikasi SuperAPP program moratorium dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah Keynote Speaker diantaranya Menteri PAN RB, Azwar Anas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Moh. Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Gubernur Jawa Timur yang juga didampingi Sekretaris Daerah Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.