Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yusuf Rosyadi lakukan tinjauan harga dan stok sejumlah komoditi bahan pokok dan sayuran di Pasar Beran Ngawi, (25/04/22).
Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sembako jelang Idul Fitri 1443 H.
Wabup Ngawi berkeliling menyambangi sejumlah pedagang dipasar untuk berkomunikasi secara langsung menanyakan ketersediaan stok sembako dan potensi kenaikan harga jelang hari raya, “Dari hasil pantauan ketersediaan sembako utamanya jenis minyak goreng terpantau aman meskipun dengan harga kemasan Rp. 25 ribu dan curah Rp. 18 ribu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk komoditi lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ditambahkan Dwi Rianto Jatmiko juga mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan hanya harga daging ayam potong mengalami kenaikan, ” Yang paling terasa adalah kenaikan harga daging ayam potong, biasanya dikisaran Rp. 32 ribu – Rp. 35 ribu saat ini mencapai harga Rp. 38 ribu – Rp. 40 ribu per kilogramnya,” tambahnya.
Tingginya harga daging ayam potong, menjadi catatan Wabup Ngawi, mengingat data dari peternak ketersediaan ayam potong melimpah dan minta harga diturunkan, “Untuk menstabilkan harga kita akan mengintervensi pada alur distribusi, dan akan kita perbaiki,” tandasnya.
Sementara, menurut salah satu pedagang ayam, Sumiyati kunjungan Wabup Ngawi menjadi kesempatan pedagang berkomunikasi langsung dengan pimpinan daerah, dan minta harga ayam potong diturunkan, “Supaya dagangan kami lebih laku,” katanya.