Bupati Ngawi Ikuti Rakor Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1443 H Bersama Kapolri.

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 911 views
Banner

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ikuti rapat kooordinasi kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H di ruang Rupatama Paramaswita Polres Ngawi, Kamis (14/04/22) turut mendampingi Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya beserta jajarannya, Dandim 08/05 Ngawi Kolonel Inf Adi Wirawan beserta jajaranya, Perwakilan Kantor Kemenag Ngawi bersama sejumlah OPD terkait.

Rakor yang dilaksanakan secara daring melalui Video Conference dipimpin langsung Kapolri, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo dihadiri secara langsung Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Pum) Tito Kamavian, Menteri Perhubungan, Budy K Sumadi, Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin Mentert Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Rakor ini juga dikuti sejumlah Kementerian dan lembaga terkait di antaranya Kepala MKG, Kepala BNPB. Direktur Utama PT. Pertamina, Kepala Staf Umum TNI, serta seluruh kepala Polda jajaran di seluruh Indonesia. Rapat juga disiarkan secara streaming melalui kanal You Tube TV Polri.

Dalam paparannya, Kapolri menekankan pengamanan dan pengawalan mudik tahun 2022 bisa dilakukan secara maksimal, “Sehingga masyarakat bisa mudik tetapi laju kasus Cavid-19 bisa terkendali,” terangnya.

Dikatakan Kapolri berkaca pada pengalaman dua tahun lalu, disaat mudik dibatasi namun angka kasus Covid-19 meningkat saat gelombang varian Delta dan Omicron melanda Indonesia.
la berharap, hal ini tidak terulang kembali sehingga pelaksanaan vaksin dengan target 50 persen, menjelang Idul Fitri bisa direalisasikan, serta pendisiplinan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Pedali Lindungi yang dioptimalkan “Kita perlu waspada harapan kita untuk (vaksin) sampai 25 April bisa mencapai 50 persen” katanya.

la juga menekankan soal ketersediaan sembako hingga BBM. Terkait ketersediaan BBM berdasarkan hasil rapat bersama Kementerian BUMN dan direktur utama Pertamina bahwa ketersediaan stok dan pasokan mencukupi sampai waktu yang cukup,”Hanya saja perlu pengawasan karena adanya disparitas harga BBM khususnya solar bersubsidi dengan solar untuk industri yang mengakibatkan pelaku industri mengambil solar subsidi di SPBU yang peruntukannya seharusnya untuk masyarakat,” imbuhnya.

Dalam mengantisipasi kemacetan, Kapolri menyebutkan, jajarannya telah melakukan pemetaan terkait wilayah-wilayah rawan macet. Dan dilokasi tersebut akan diterapkan strategi pengaturan agar tidak terjadi kemacetan yang dapat menghambat aktivitas masyarakat melaksanakan mudik. “Antara lain memberlakukan ganjil genap di jalan tol, dan jalur arten (luar jalan tol). Adanya pembatasan arus lalu lintas ini, dia meminta jajaran menyosialisasikan hal ini sehingga masyarakat dapat menyesuaikan jadwal keberangkatannya demi kelancaran perjalanan,” tuturnya. ( Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares