Sosialisasi Pengelolaan TPP Melalui BPRS Ngawi dan Pembelian Beras Organik “Sumber Pari”

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,120 views
Banner

Saat ini Badan Usaha Milik Daerah semakin dituntut untuk berorientasi pada pemikiran dan perilaku bisnis kewirasusahaan, juga selalu berlaku efisien, efektif, produktif dan antisipatif; serta mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat, disamping mencari alternatif memenuhi sumber keuangan Pemerintah Daerah.

Pun, BUMD Kabupaten Ngawi terus lakukan sejumlah terobosan sebagai upaya peningkatan kinerja, percepatan capaian program unggulan daerah dan kontribusi dalam perekonomian daerah dengan Sosialisasi Pengelolaan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) melalui Bank Syariah Ngawi (BPRS) dan pembelian beras “Sumber Pari” yang dibudidayakan secara ramah lingkungan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Perusahaan Daerah (PD) Sumber Bhakti, Rabu (13/04/22) di Pendopo Wedya Graha.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Dirut BPRS Ngawi, Parjiyanto, Direktur Utama Sumber Bhakti Anang Aprihanto bersama sejumlah Kepala OPD, Camat dan Bendahara Perangkat Daerah.

Mengutip arahan Presiden RI, Joko Widodo, Bupati Ngawi dalam sambutannya mengatakan setiap daerah harus memiliki semangat kemandirian terutama pada perusahaan daerah dan UMKM dan harus berdaya saing sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian daerah. “Menjadi semangat untuk mandiri dengan ikut serta mengembangkan BPRS. Kalau tidak disupport kita sendiri, ya siapa lagi?, maka dengan kontribusi dari kita ada penguatan di di BPRS Ngawi supaya permodalannya bisa berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat Ngawi,” katanya.

Semangat kemandirian ini, diungkapkan Ony Anwar Harsono juga merujuk pada program visi dan misi Pemkab Ngawi saat ini, dengan kemandirian pertanian organik ramah lingkungan yag bertujuan untuk menguatkan pola serta sistem berkelanjutan, “Maka seluruh ASN untuk membeli beras sehat dari petani melalui PD Sumber Bhakti dengan merek Sumber Pari yang menjadi kanalnya beras organik,” jelasnya.

Sementara Kabag Perekonomian Setda Ngawi, Sri Widodo dalam laporannya kali ini mengungkapkan seluruh PNS di lingkup Pemkab Ngawi mengetahui dan memahami prosedur Penyaluran TPP dan Mekanisme Pembelian Beras,” Sehingga dapat melaksanakan kebijakan ini dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares