Bupati Ngawi, Terima Penghargaan Apresiasi Sukses Memimpin Disaat Krisis

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 977 views
Banner

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bersama 18 Kepala Daerah di Provinsi Jawa Timur raih penghargaan atas keberhasilan memimpin Kabupaten Ngawi keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19, serta membangun komunikasi dan informasi yang akurat serta mudah diakses dalam acara malam Apresiasi Sukses Pemimpin Disaat Krisis yang digelar PT Jawa Pos Televisi (JTV) Surabaya, Jumat (11/03/22) di Studio Lantai 2, Jalan A. Yani 88 Surabaya.

Dilansir dari chanel video berbagi JTV Surabaya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan melalui payung besar Subuh Bergerak (Seruan dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan), Pemerintah Kabupaten Ngawi, membuat strategi percepatan pelaksanaan seluruh program kegiatan salah satunya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, “Subuh Bergerak tidak hanya di bidang kesehatan tapi juga pemulihan ekonomi masyarakat dengan melaksanakan sholat Subuh berjamaah keliling ke desa – desa, memastikan pelayanan publik bisa dijalankan oleh seluruh OPD dengan sebaik – baiknya, melalui ini komunikasi berjalan, dan apa yang menjadi hambatan ditengah masyarakat, kita selesaikan bersama – sama,” katanya disela sambutan.

Percepatan vaksinasi, lebih lanjut Ony Anwar Harsono menyebutkan menjadi salah satu prioritas pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Ngawi, “Sebab dengan tercapainya target vaksinasi 80 persen akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa, dalam sambutannya memberikan apresiasinya untuk seluruh Kepala Daerah atas kinerja selama satu tahun kebelakang dalam Penanggulangan Covid-19, “Dengan gotong royong, guyub rukun, mampu mengendalikan dan berinovasi dalam menekan angka Covid-19 di masing-masing wilayahnya,” tuturnya.

Dengan tagline Optimisme Jatim Bangkit Khofifah berharap hal ini tidak hanya sekedar tagline namun juga di break down dalam program, “Yakni optimisme diikuti dengan kebangkitan sosial, budaya, pendidikan dan pemulihan ekonomi,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares