Kesbangpol Ngawi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial Terpadu

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,420 views
Banner

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tanggal 9 Desember mendatang, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi tim penanganan konflik sosial terpadu di Kurnia Convention Hall, Selasa (22/09/20).

Acara dengan tema Menjaga Kondusifitas Keamanan Menjelang Pilkada Ngawi tahun 2020 dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakapolres Ngawi, Arie Trestiawan, Plt. Ketua DPRD Ngawi, Sarjono, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Idham Karima, Kepala Kantor Kesbangpol, Kusumahadi Widjajanto, Ketua KPU Ngawi, Prima Aquina Sulistyani, Ketua Bawaslu Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto serta Camat se Kabupaten Ngawi

Disampaikan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bahwa Pilkada ditengah pandemi Covid – 19 saat ini, muncul pro dan kontra untuk menundanya, namun jika mendasar pada Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 06 Tahun 2020, “Pelaksanaan Pilkada dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Selain itu, kepada KPU dan Bawaslu, Budi Sulistyono menyampaikan pesan bahwa penerapan protokol kesehatan ketat juga dilakukan dalam setiap tahapannya, diantaranya melarang pertemuan yang melibatkan massa atau kerumunan, “Seperti rapat umum, arak – arakan, semua harus sesuai dengan protokol kesehatan, jika melanggar akan dikenakan sanksi,” tegas Bupati.

Budi Sulistyono mengatakan pemerintah daerah berkerjasama dengan Polres, Kodim, dan Kejari dalam penegakan hukum protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker, “Kita akan terus meningkatkan disiplin masyarakat,” tandasnya

Sementara Wakapolres Ngawi, Ari Trestiawan mengungkapkan pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang, serta menjamin kondusifitas wilayah di Kabupaten Ngawi, “Untuk situasi keamanan, ketertiban masyarakat di Ngawi hingga saat ini secara umum aman dan kondusif,” ujarnya.

Dikesempatan ini, Ketua KPU Ngawi Prima Aquina Sulistyani mengatakan pihaknya optimis penyelenggaraan Pilkada ini, sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan, sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan, “Terkait dengan logistik, ada tambahan untuk protokol kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, face shield, Hand Sanitizer,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua Bawaslu Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto menandaskan pengawasan Pemilu tahun ini perlu diwaspadai, terlebih kedisplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. “Hal ini untuk menghindari kluster baru Covid – 19,”terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares