 Program Subuh Bergerak kembali dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai agenda rutin untuk memantau kondisi infrastruktur, kegiatan perekonomian, serta dinamika sosial masyarakat di tingkat desa. Kegiatan kali ini berlangsung di Masjid Miftahul Dzihni, Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Jumat (31/10/2025).
Program Subuh Bergerak kembali dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai agenda rutin untuk memantau kondisi infrastruktur, kegiatan perekonomian, serta dinamika sosial masyarakat di tingkat desa. Kegiatan kali ini berlangsung di Masjid Miftahul Dzihni, Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Jumat (31/10/2025).
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir bersama jajaran perangkat daerah, diawali dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan silaturahmi, penyerahan bantuan sosial, serta dialog bersama warga. Dalam kegiatan tersebut, Bupati menegaskan pentingnya membangun peradaban melalui pembentukan karakter, akhlak, dan budaya yang baik.
“Ketika kita berniat memastikan anak keturunan kita memiliki kehidupan yang lebih baik, itu bagian dari membangun peradaban. Peradaban yang baik harus dilandasi akhlak, budaya, dan kebiasaan baik,” kata Ony.
Selain memperkuat nilai spiritual, kegiatan Subuh Bergerak juga dimanfaatkan untuk meninjau kondisi fasilitas umum dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Bupati Ony turut menyampaikan komitmen Pemkab Ngawi untuk membantu renovasi Masjid Miftahul Dzihni serta mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan gotong royong.
Usai kegiatan di masjid, Bupati Ngawi bersama jajaran Pemkab melakukan evaluasi Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) di wilayah Kecamatan Karangjati. Program ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas pertanian, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
“PRLB bukan sekadar seremoni, tapi ikhtiar bersama menjaga tanah agar tetap subur dan memberikan manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan agar Dana Desa, khususnya alokasi 25 persen untuk ketahanan pangan, dimanfaatkan secara efektif dalam pelatihan dan penerapan pertanian ramah lingkungan di tingkat petani.
Melalui Subuh Bergerak, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus memperkuat sinergi pembangunan spiritual, sosial, dan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat desa yang berdaya, berbudaya, dan berkeadaban.
 
                                     
                                
             
             
            
                            
                        
             
            
                            
                        
             
            
                            
                        
             
            
                            
                        
            