Dekranasda Ngawi Kukuhkan Pengurus Baru, Dorong Kriya Kalijaga Jadi Unggulan Ekonomi Kreatif

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 31 views
Banner

Penguatan sektor ekonomi kreatif terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Melalui sentra kriya Kalijaga (Kayu Limbah Jadi Berharga) di Desa Wisata Industri Ngubalan, Kabupaten Ngawi menampilkan potensi ekspor produk kayu jati yang bernilai seni tinggi dan ramah lingkungan.

Ketua Dekranasda Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar resmi mengukuhkan pengurus Dekranasda periode 2025–2029 di Desa Ngubalan, Kecamatan Pitu, Selasa (28/10/2025). Acara ini juga dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang menjadi narasumber dalam talkshow dan business matching factory visit bersama Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, perwakilan Disperindag Jawa Timur dan perwakilan Surabaya Creative Expo.

Ony menegaskan, pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat potensi ekonomi kreatif lokal melalui kriya Kalijaga dan desa wisata. “Kita ingin pengrajin Ngawi naik kelas dengan produk kriya yang punya nilai estetika dan daya saing ekspor,” ujarnya.

Menurutnya, visi pembangunan Semesta Berencana menempatkan sektor ekonomi kreatif sebagai bagian penting dari peradaban Ngawi. Produk-produk lokal seperti batik “Wahyu Ngawiyat” dan kriya Kalijaga menjadi wajah Ngawi yang tidak hanya agraris, tapi juga kreatif dan berbudaya.

“Ngawi sebagai City of Farming tidak melulu soal pertanian, tapi juga pemberdayaan potensi turunannya. Limbah kayu jati kita bisa disulap jadi karya seni bernilai ekspor,” tambah Ony.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi. “Pelaku kriya perlu terus dilatih agar menghasilkan produk berkualitas, bersertifikasi, dan berorientasi ekspor,” katanya.

Meski demikian, Ony mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi pengrajin, seperti penurunan permintaan ekspor global, kebutuhan bahan kayu oven berkualitas, dan ketatnya persaingan produk dari Tiongkok.

Karena itu, Dekranasda diharapkan mampu menjadi garda depan dalam pemberdayaan pengrajin lokal agar tetap bertahan dan berkembang.

Sebar dan Bagikan :

Shares