Jihad Baru Santri, Mengawal Etika, Akhlak, dan Adab di Tengah Dinamika Teknologi Informasi

di %s Agama/Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 21 views
Banner

Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh setiap 22 Oktober, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengajak seluruh santri untuk menjadikan kemajuan teknologi sebagai sarana jihad baru dengan tetap menjunjung tinggi adab, etika, dan akhlak di atas ilmu pengetahuan.

Kegiatan HSN di Kabupaten Ngawi yang dipusatkan di Jalan Merdeka Timur Alun-alun Ngawi dirayakan dengan penuh semangat kebersamaan pada jumat 17/10, dihadiri oleh Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Forkopimda, PCNU Ngawi, dan Badan Otonom NU.

Mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, Ony menegaskan bahwa santri masa kini harus adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tidak kehilangan nilai moral yang menjadi ruh pendidikan pesantren.

“Santri di era digital harus cerdas, tapi tetap menjaga adab dan akhlak. Karena tanpa adab, ilmu bisa disalahgunakan. Adab selalu berada di atas ilmu,” katanya.

Ia menilai, tantangan santri saat ini bukan hanya sekadar menguasai teknologi, tetapi juga menghadapi derasnya arus informasi dan disinformasi di media sosial. Oleh karena itu, santri harus menjadi teladan etika bermedia, menyebarkan kebenaran, dan menjadi benteng moral bangsa.

“Jihad kita hari ini adalah melawan fitnah dan hoaks dengan ilmu, akhlak, dan etika bermedia,” ujarnya.

Bupati Ony juga berpesan agar santri dan masyarakat menjaga persatuan serta meneladani nilai-nilai luhur pesantren dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita satukan kekuatan dengan menjaga adab dan akhlak. Dengan itu, santri akan menjadi penerang peradaban di era digital,” tutupnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares