Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk memperkuat komitmen menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung program strategis nasional. Upacara peringatan yang digelar di Halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (13/10/25), dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Dalam amanatnya, Bupati Ony menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahwa kekuatan Jawa Timur lahir dari kolaborasi seluruh kabupaten dan kota. Salah satu fokus utamanya adalah menjaga ketahanan pangan agar ketersediaan bahan pangan tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Seluruh daerah di Jawa Timur terus berupaya memastikan pangan selalu tersedia dalam kondisi baik dan mampu memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.
Ony juga menekankan pentingnya evaluasi dan monitoring berkelanjutan terhadap pelayanan publik, terutama di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, agar pelayanan semakin tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Meski di tengah efisiensi anggaran, pemerintah daerah tetap berkomitmen menjalankan program strategis nasional, seperti makan bergizi gratis, koperasi merah putih, dan sekolah rakyat. Program ini, kata Ony, bisa berjalan efektif dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Semangat gotong royong menjadi kunci utama keberhasilan, sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mencetak generasi tangguh,” tegasnya.
Mengusung tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh,” Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dan kebersamaan demi mewujudkan Ngawi dan Jawa Timur yang maju, tangguh, dan berkelanjutan.