Dalam upaya mempercepat pertumbuhan investasi dan penciptaan lapangan kerja di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rangkaian kegiatan strategis bertajuk High Level Meeting (HLM) Investasi dan Road to East Java Investment Forum (EJIF) 2025: East Java Investment Dialogue (EJID) 2025 di Surabaya, Selasa – Rabu, Gedung Grahadi, (15 – 16/07/2025)
Kali ini mengusung tema “Akselerasi Peningkatan Investasi untuk Menciptakan Lapangan Kerja” serta tagline “Collaborative Dialogue on Business and Investment Opportunities” dengan agenda utama High Level Meeting (HLM) Investasi.
Sementara untuk hari Rabu, (16/07/2025) dilanjutkan dengan East Java Investment Dialogue (EJID) di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Lamongan, dan Bupati Nganjuk, yang turut menyampaikan testimoni dan strategi dalam mendorong percepatan investasi di wilayah masing-masing.
Dalam forum tersebut, para kepala daerah diminta menyampaikan pandangan dan testimoni dengan tema “Strategi dan Upaya Kepala Daerah Dalam Penerapan Komitmen Percepatan Investasi di Daerah”, sebagai bentuk komitmen nyata dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.
*Bupati Ngawi juga menyampaikan harapannya agar ke depan Kabupaten Ngawi dapat menjadi daerah tujuan investasi yang potensial, mengingat wilayahnya yang luas dan produktif.
Ia juga berpesan agar Kabupaten Ngawi sebagai Lumbung Padi Nasional dapat terus dipertahankan.*
Acara ini juga menjadi bagian dari Road to East Java Investment Forum (EJIF) 2025, yang bertujuan menjalin sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, investor, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan potensi investasi strategis di Jawa Timur.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak peluang investasi yang terealisasi di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Ngawi, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.